Agar Tidak Salah Rawat, Kenali 7 Ciri Kulit Bayi Sensitif

Penting mengenal ciri kulit bayi sensitif agar Mama dapat merawat kulit si Kecil dengan benar

22 Desember 2022

Agar Tidak Salah Rawat, Kenali 7 Ciri Kulit Bayi Sensitif
pexels.com/ReneAsmussen

Pada umumnya kulit bayi sangat sensitif. Kulit bayi yang masih terus berkembang membuatnya rentan mengalami iritasi, kemerahan, dan kering.

Akan tetapi, ada beberapa bayi yang memang lahir dengan jenis kulit sensitif, Ma. Oleh sebab itu, penting bagi Mama mengenali ciri-ciri kulit sensitif pada bayi, agar dapat mengatasi dan merawatnya dengan baik dan benar.

Berikut Popmama.com telah rangkum ciri kulit bayi sensitif yang perlu Mama ketahui. Apa saja?

1. Adanya kemerahan pada kulit bayi

1. Ada kemerahan kulit bayi
Freepik/Comzeal

Kulit kemerahan adalah salah satu ciri kulit sensitif pada bayi. Ada beberapa penyebab kulit kemerahan pada si Kecil, seperti akibat bahan kimia, perubahan suhu, cuaca, penggunaan produk yang tidak tepat, dan adanya gesekan dengan pakaian.

Biasanya kemerahan ini bersifat sementara dan akan hilang, Ma, Akan tetapi, apabila semakin banyak kemerahan yang muncul, sebaiknya Mama segera menghubungi dokter.

2. Kulit bayi begitu kering

2. Kulit bayi begitu kering
Freepik/Onlyyouqj

Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, kulit kering juga dapat terjadi pada bayi. Kulit kering pada bayi biasanya ditandai dengan adanya sisik atau kerak, bertekstur kasar, dan bahkan pecah-pecah.

Biasanya ciri ini sering ditemukan di wajah, siku dan, lutut.  Kulit kering pada bayi bisa juga disebabkan oleh udara yang dingin dan kering, serta paparan sinar matahari. 

Mama juga perlu berhati-hati saat memandikan si Kecil karena itu juga dapat mengeringkan kulit mereka.

Diperlukan perawatan yang tepat untuk mengatasi ini, salah satunya dengan memberikan pelembap untuk melembapkan kulit si Kecil, Ma.


 

Editors' Pick

3. Kulit bayi rentan terkena masalah

3. Kulit bayi rentan terkena masalah
Freepik/Pch.vector

Ciri kulit sensitif pada bayi lainnya adalah kulit bayi rentan terkena masalah kulit. Masalah kulit yang sering terjadi pada bayi seperti eksim, kurap, biang keringat, ruam popok, biduran, jerawat pada bayi, dan lainnya.

Berbagai masalah ini akan membaik seiring berkembangnya sistem imun bayi. Semakin mudah bayi terkena penyakit kulit menandakan semakin sensitif kulit bayi.

Oleh sebab itu, penting untuk Mama mengetahui sejak dini ciri kulit sensitif pada si Kecil, yang mana dapat menimbulkan penyakit-penyakit lain.


 

4. Kulit mudah bereaksi

4. Kulit mudah bereaksi
Freepik/onlyyouqj

Kulit sensitif akan mudah bereaksi ketika terkena kandungan tertentu. Hal ini dapat dilihat ketika adanya kemerahan setelah mandi atau setelah menggunakan produk tertentu, seperti sabun dan lotion.

Selain itu, kulit sensitif juga dapat terlihat ketika kulit memerah setelah mengenakan pakaian yang menggunakan bahan kimia, seperti deterjen tertentu yang mengandung pewarna.

Apabila terdapat reaksi kulit saat atau setelah bayi menggunakan sabun, pewangi, lotion, deterjen, dan produk lainnya adalah ciri kulit bayi sensitif. 


 

5. Ruam popok

5. Ruam popok
Freepik/yanalya

Ruam popok menjadi salah satu ciri kulit bayi sensitif. Ruam popok adalah jenis peradagangan kulit (dermatitis) yang sering terjadi pada bayi. Kelembapan dari popok yang kotor dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit.

Jadi, pastikan Mama rutin mengganti popok si Kecil sesegera mungkin untuk menghindari iritasi yang dapat terjadi pada kulit bayi.


 

6. Kulit gatal

6. Kulit gatal
Freepik.com/onlyyouqj
Ilustrasi

Kulit gatal hingga meradang dapat menjadi salah satu ciri kulit sensitif pada bayi.

Rasa gatal yang dialami oleh bayi dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti reaksi alergi, gangguan pada kulit seperti eksim dan dermatitis, dan juga gigitan nyamuk.

Kulit gatal seringkali disertai dengan adanya kemerahan dan ruam pada kulit bayi. Untuk itu, Mama perlu memperhatikan penggunaan produk perawatan kulit yang digunakan si Kecil.
 

7. Eksim

7. Eksim
Freepik/Onlyyouqj

Ciri kulit sensitif yang terakhir adalah eksim atau dermatitis atopik. Eksim terjadi akibat kelembapan pada kulit bayi yang tidak terjaga. Hal ini mengakibatkan kulit terasa gatal, kering, dan meradang.

Pada bayi yang baru lahir, eksim cenderung muncul di kulit kepala dan wajah. Apabila eksim berlanjut seiring bertambahnya usia, eksim dapat menyebar ke area siku dan lutut.

Kulit yang sangat kering, bersisik dan memiliki bercak-bercak kemungkinan besar adalah eksim, yang merupakan sebuah ciri bahwa si Kecil pasti memiliki kulit yang sangat sensitif. 

Nah, itulah beberapa ciri kulit bayi sensitif yang Mama perlu ketahui. Semoga artikelnya bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest