Apakah Bayi Harus Mandi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!
Seberapa sering memandikan bayi tergantung pada usianya
7 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi sangat sensitif terhadap kuman dan kotoran. Sehingga penting untuk Mama menjaga kebersihan si Kecil.
Salah satu cara untuk menjaga kebersihan si Kecil adalah dengan memandikannya. Dengan demikian, bayi dapat terhindar dari risiko gangguan penyakit yang disebabkan oleh kuman dan kotoran.
Akan tetapi, seringkali memandikan bayi menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan. Mengingat kulit bayi yang masih sangat sensitif.
Mungkin Mama sering bertanya-tanya, apakah bayi harus dimandikan setiap hari? Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya untuk Mama.
1. Apakah bayi harus mandi setiap hari?
Bayi tidak berkeringat atau kotor seperti orang dewasa. Kulit bayi juga lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Oleh sebab itu, bayi sejatinya tidak perlu dimandikan setiap hari, Ma.
Dua hingga tiga kali dalam seminggu saja sebenarnya sudah cukup untuk menjaga kebersihan bayi dan menjaganya agar tetap sehat.
Apabila bayi dimandikan terlalu sering dapat menimbulkan risiko kulit kering dan terkena infeksi kulit seperti eksim dan ruam popok.
Jika si Kecil memiliki kondisi kulit tertentu, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar mendapat perawatan lebih lanjut.
Editors' Pick
2. Mandi pertama bayi
Seminggu setelah lahir sebenarnya bayi belum perlu untuk dimandikan, Ma. Sebagai gantinya, Mama dapat dapat membersihkan bayi dengan waslap yang dibasahi air hangat.
Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa menunda mandi pertama bayi ternyata memiliki manfaat.
Penelitian tahun 2019 yang melibatkan hampir 1.000 bayi menemukan bahwa menunggu setidaknya 12 jam setelah kelahiran dapat mendorong pemberian ASI.
Selain itu, penelitian lain pada tahun 2019 yang melibatkan 73 bayi juga menunjukkan bahwa mandi setelah 48 jam membantu menjaga suhu tubuh bayi baru lahir tetap stabil dan membantu perkembangan kulit.
Bagi bayi yang baru lahir, hindari pula memandikan dengan cara merendamnya, terutama jika tunggul pusarnya belum lepas.
3. Usia 1-3 bulan
Di usia 1-3 bulan. Mama dapat memandikan bayi satu hingga dua kali seminggu. Setelah tunggul pusarnya lepas, Mama bisa memandikan mereka dengan cara yang lebih mudah.
Mama dapat mengisi bak mandi dengan air hangat dan biarkan bayi duduk sambil memegang tubuhnya. Mulailah bersihkan dari bagian wajah dan kepala bayi, lalu lanjutkan ke bagian bawah.
4. Usia 3-6 bulan
Pada usia 3-6 bulan, kebutuhan mandi untuk bayi masih satu hingga dua kali dalam seminggu, tetapi jika mereka terlihat menikmati air atau suka bermain air, Mama dapat memandikannya lebih sering.
Jika Mama memilih untuk memandikan si kecil lebih dari dua kali seminggu, hindari penggunaan sabun terlalu sering karena hal ini dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering.
Jangan lupa juga untuk melembabkan kulit bayi dengan lotion setelah mandi. Pilihlah lotion yang lembut, bebas pewangi, dan bebas pewarna.
5. Usia 6-12 bulan
Setelah bayi mulai bisa bergerak dan mengonsumsi makanan padat, Mama dapat memandikan bayi lebih sering.
Terlebih, pada usia 6-12 bulan, mandi dapat menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi bayi, terutama sebelum mereka tidur.
Oleh sebab itu, tidak masalah jika Mama ingin menjadikan mandi sebagai bagian dari rutinitas malam hari yang menenangkan pada usia ini. Tapi ingat, jangan terlalu malam. Sesuaikan dengan kondisi tempat tinggal mama dan sebaiknya menggunakan air hangat, ya, Ma.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Suhu Ideal untuk Air Mandi Bayi, Mama Harus Tahu!
- Awas Jadi Sarang Kuman, Ini 5 Cara Membersihkan Mainan Mandi Bayi
- 7 Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir agar Bersih dan Sehat