Tumbuh Kembang Bayi Usia Satu Bulan, Mama Perlu Tahu!
Di usia ini, bayi umumnya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dan menyusu
13 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang berusia satu bulan belum bisa melakukan banyak hal. Di usia ini bayi lebih banyak tidur, buang air kecil, buang air besar, dan menyusu.
Meskipun begitu, di usia satu bulan, bayi mulai mempelajari hal-hal mendasar tentang kehidupan, seperti cara bergerak, makan, tidur, dan berkomunikasi. Di usia ini bayi juga mengkomunikasikan hal-hal yang mereka rasakan lewat tangisan.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah rangkum tumbuh kembang bayi usia satu bulan yang perlu Mama ketahui. Yuk, disimak, Ma!
1. Pertumbuhan
Pada usia 1 bulan, berat badan bayi akan bertambah dengan cepat sekitar setengah hingga satu ons per harinya. Ketika memasuki usia 1 bulan, kenaikan berat badan bayi sekitar 800 grams dari saat kelahiranya.
Rata-rata bayi laki-laki berusia satu bulan memiliki berat 3,4 kg - 5,7 kg, sedangkan bayi perempuan sekitar 3,2 kg - 5,4 kg. Pada usia satu bulan pula biasanya bayi laki-laki memiliki panjang sekitar 50-60 cm dan 49-59 cm untuk bayi perempuan.
Tidak hanya itu, lingkar kepala bayi laki-laki pada usia satu bulan sekitar 35,1 cm - 39,5 cm dan lingkar kepala bayi perempuan sekitar 34,3 cm - 38,8 cm. Seiring bertambahnya usia, kepala bayi juga akan ikut mengeras.
2. Gerak motorik
Bayi yang baru lahir memiliki beberapa refleks bawaan seperti mengisap. Selain itu, apabila Mama memberikan jari ke telapak tangan mereka, mereka akan segera mengepalkan tangan mereka di sekitarnya.
Pada usia satu bulan mungkin si Kecil bisa menoleh ke kanan dan ke kiri, tetapi mereka belum bisa menopang kepala mereka dengan tegak, jadi pastikan Mama selalu meletakkan tangan di bawah kepala si kecil setiap kali ingin mengangkatnya.
Selain itu, pada usia ini bayi mulai dapat mengangkat tanganya hingga ke kepala, bahkan memasukkan tangannya ke dalam mulut. Mereka juga mulai dapat menyentak dan mendorong-dorong kaki. Gerakan-gerakan ini akan semakin membaik seiring perkembangan si Kecil.