Mama Harus Tahu 5 Langkah Tepat Membersihkan Tali Pusar Bayi
Sebaiknya cuci tangan dahulu sebelum membersihkan tali pusar ya, Ma!
16 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya kondisi bayi baru lahir masih sangat rentan dengan dunia di sekitarnya, ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Oleh karenanya Mama perlu memberikan perhatian ekstra saat membersihkan bagian-bagian tertentu dari bayi dengan cara tepat, salah satunya tali pusar.
Saat bayi dilahirkan tali pusar tak lagi digunakan untuk mensuplai kebutuhan oksigen dan nutrisinya, sehingga harus dipotong meninggalkan sisa tali 2-3 cm. Kemudian dijepit dengan penjepit khusus. Setelah itu, kebersihan area pusarnya perlu dijaga agar si Kecil terhindar dari infeksi.
Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan membagikan 5 langkah tepat membersihkan tali pusar bayi yang perlu Mama ketahui. Berikut penjelasannya:
1. Siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan
Hal pertama yang harus diperhatikan oleh Mama sebelum membersihkan tali pusar si Kecil adalah dengan mempersiapkan peralatan maupun bahan untuk membersihkannya terlebih dahulu.
Kumpulkan semua barang yang dibutuhkan sebelum memulai proses pembersihan.
Tapi ingat, saat mempersiapkannya jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan di permukaan yang tinggi atau di dekat air.
Barang yang harus disiapkan:
- Handuk,
- spons lembut,
- kapas,
- cotton bud,
- sabun bayi,
- semangkuk kecil air hangat.
Dilansir dari American Pregnancy Association, dokter anak melarang penggunaan alkohol untuk membersihkan luka sebab alkohol bisa mengiritasi kulit dan memperlambat penyembuhan luka tali pusar.
Editors' Pick
2. Bersihkan tangan Mama untuk mencegah bayi terserang infeksi
Sebelum menyentuh maupun membersihkan tali pusar bayi, maka sebaiknya Mama membersihkan tangan terlebih dahulu.
Gunakanlah sabun cuci tangan dengan air bersih yang mengalir untuk lebih memberikan higienitas. Kemudian keringkan tangan menggunakan handuk bersih.
Kata Mary Ann LoFrumento, M.D., direktur Rumah Sakit Anak Goryeb di New Jersey yang dikutip dari Parents.com, meski pun tali pusar berbentuk kecil tapi kemungkinannya bisa terinfeksi. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat kebersihan bayi merupakan cara yang baik mencegah infeksi.
3. Tenangkan bayi dengan membuatnya nyaman dan rileks
Sebagian besar bayi cenderung akan menangis saat masa-masa awal dimandikan.
Kendalanya adalah bayi tidak selalu merasa nyaman kala hendak dimandikan, hal itu dikarenakan bayi kerap merasa kedinginan akibat tidak berpakaian.
Langkah selanjutnya adalah dengan menenangkan si Kecil terlebih dahulu.
Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengalihkan perhatian si Kecil dengan memutarkan musik atau memperlihatkan benda-benda yang bergerak, sehingga ia lebih rileks dan tenang.
Sebab jika bayi rewel atau banyak bergerak, kemungkinan malah menyebabkan proses pembersihan tidak sempurna, bahkan bisa memicu luka baru.
Apabila ia sudah tampak nyaman dan tenang, posisikan bayi dengan terlentang tepat di hadapan Mama.
4. Bersihkan area tali pusar bayi secara perlahan
Meski tali pusar bayi dapat kering dan terlepas dengan sendirinya, namun orangtua perlu membersihkannya dengan cara yang tepat.
Jika semua sudah siap, mulailah celupkan cotton bud atau kapas ke dalam air hangat dengan campuran sabun bayi. Lalu peras ujungnya untuk menghilangkan kelebihan air.
Selanjutnya, bersihkan dengan lembut dan perlahan di area pangkal tali hingga kulit di sekitarnya.
Bagian pusar tidak perlu terlalu bersih, yang penting tidak ada kotoran di sekitarnya.
Dalam membersihkan tali pusar bayi, minyak kelapa VCO atau baby oil juga dapat digunakan sebagai bahan alami pembersih pusarnya. Cukup oleskan sedikit VCO pada bagian kulit yang akan dibersihkan.
5. Perhatikan beberapa hal saat membersihkan tali pusar bayi
Setiap bayi memang memiliki waktu pelepasan tali pusar yang beragam. Selagi tidak ditemukan adanya tanda bahaya dari tali pusar yang belum lepas, jangan menjadikannya sebuah masalah.
Menurut Health Link BC, kebanyakan tali pusar terlihat putih dan terasa agak lembap. Saat mengering dan sembuh, ia mungkin terlihat berwarna cokelat, abu-abu atau hitam. Biasanya tidak ada masalah selama dapat menjaga area itu dengan bersih dan kering.
Namun Mama perlu menggunakan cara yang sedikit berbeda ketika akan membersihkan tali pusar, yaitu dengan memerhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pegang lap bersih yang kering di atas area tali pusat dengan lembut atau gunakan kapas untuk mengeringkannya.
- Jangan menutupi tali pusar dengan popok bayi. Lipat bagian depan popok ke bawah.
- Jangan gunakan lotion, bedak atau alkohol di sekitar tali pusar bayi .
- Jangan memaksakan untuk melepas tali pusar, karena dapat menyebabkan munculnya luka dan perdarahan di bagian tersebut. Tali pusar secara alami akan kering dan lepas dengan sendirinya.
- Bersihkan bagian luar dari pusar saja, tidak perlu sampai ke dalamnya.
Itulah 5 penjelasan mengenai cara membersihkan tali pusar yang benar dan tepat, sehingga dapat membantu menjaga kebersihannya dan menghindari berbagai penyakit pada bayi.
Baca juga: Cara Memandikan Bayi yang Masih Ada Tali Pusarnya