Orangtua Perlu Tahu, 5 Fakta Penyebab Jerawat pada Bayi
Cucilah wajah bayi setiap hari dengan air hangat
11 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata, bayi terlahir dengan kulit yang jauh lebih rapuh dan sensitif dibanding orang dewasa. Itulah sebabnya bayi sangat rawan terhadap ruam, eksim, iritasi, hingga jerawat.
Dikutip dari situs WebMD , jerawat dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan di kulit bayi.
Ya, jerawat pada bayi yang baru lahir biasanya muncul di bulan pertama atau setelah kelahirannya.
Berikut Popmama.com berikan informasi 5 penyebab jerawat pada bayi, diantaranya :
1. Paparan hormon saat bayi berada di dalam rahim
Paparan hormon saat bayi berada di dalam kandungan bisa menjadi penyebab terjadinya jerawat pada bayi.
Bayi baru lahir masih membawa hormon dari sang ibu. Paparan hormon tersebut bisa terjadi saat si Kecil berada di dalam rahim atau terpapar melalui ASI yang bayi minum.
Meski begitu, jerawat bayi yang disebabkan oleh paparan hormon Mama tidaklah berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan.
Editors' Pick
2. Ketidakseimbangan probiotik dalam perut bayi
Kesehatan perut atau pencernaan bayi juga dapat memengaruhi munculnya jerawat pada bayi.
Nordicnaturals.com mengatakan, sulit bagi banyak orang untuk percaya bahwa probiotik dalam pencernaan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi, termasuk mencegah terjadinya jerawat.
Faktanya, jumlah probiotik yang seimbang dapat mencegah masuknya bakteri yang dapat menyebabkan jerawat pada kulit bayi.
3. Jenis ragi tertentu di kulit bayi menyebabkan jerawat
Jerawat pada bayi bisa bertahan selama 3 hingga 4 bulan.
Jamur atau jenis ragi tertentu yang hidup di kulit bayi dapat menyebabkan jerawat.
Salah satu jenis ragi yang dapat menyebabkan munculnya jerawat pada kulit bayi adalah Malassezia. Jamur tersebut awalnya membuat kulit bayi memerah hingga kemudian meradang dan berubah menjadi jerawat.
Jangan menggosok atau mengupas jerawat bayi ya, Ma. Sebaiknya Mama membasuhnya menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi dengan air hangat.
4. Reaksi susu formula
Konsumsi susu formula juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada bayi. Hal tersebut berkaitan dengan adanya reaksi alergi.
Mama bisa berkonsultasi ke dokter untuk memastikan apakah susu formula yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada si Kecil. Bila iya, Mama bisa meminta rekomendasi susu formula lain yang tidak menimbulkan alergi.
5. Obat yang sedang Mama konsumsi
Jerawat pada bayi bisa juga muncul ketika Mama mengonsumsi obat tertentu, sehingga kandungan obat tersebut mengalir melalui ASI.
Jika bayi mengalami jerawat setelah Mama sakit dan meminum obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.
Itulah kelima penyebab munculnya jerawat pada bayi baru lahir. Mama tidak perlu khawatir. Jerawat pada bayi baru lahir umumnya bersifat ringan dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang serius.
Baca Juga:
- Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas, Wajarkah?
- Bolehkah Shea Butter Digunakan pada Kulit Bayi?
- Penyebab dan Pencegahan Bintik Merah pada Kulit Bayi