Beda Lip Tie dan Tongue Tie, Kondisi yang Bikin Bayi Susah Menyusu
Jika bayi susah menyusu, Mama perlu waspada dengan gangguan lip tie dan tongue tie pada bayi
25 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan seorang bayi tentu menjadi momen yang membahagiakan bagi Mama. Namun, terkadang ada beberapa kondisi pada bayi yang membuat Mama stres pasca melahirkan. Salah satunya kondisi ketika si Kecil susah menyusu.
Perlu diketahui, kondisi bayi yang susah menyusu tidak selalu disebabkan karena ASI dari Mama yang belum lancar. Kondisi ini bisa jadi disebabkan karena bibir atau lidah si Kecil yang bermasalah.
Masalah pada bibir dan lidah bayi ini biasa disebut sebagai lip tie dan tongue tie. Hal ini bisa menjadi penyebab si Kecil kesulitan saat menyusu. Lantas, apa bedanya lip tie dan tongue tie pada bayi?
Berikut ini Popmama.comtelah merangkum sejumlah informasi mengenai beda lip tie dan tongue tie yang perlu Mama ketahui untuk memastikan kesehatan si Kecil.
1. Apa bedanya lip tie dan tongue tie?
Perbedaan lip tie dan tongue tie sebenarnya berkaitan dengan frenulum atau jaringan otot yang menghubungkan bagian mulut dengan gusi tertentu.
Lip tie adalah kondisi ketika selaput jaringan otot yang menghubungkan bibir bagian atas ke gusi (frenulum) terlalu tebal, ketat, atau kaku sehingga membuat bayi sulit menggerakkan bibir atasnya.
Adapun tongue tie atau dalam dunia medis sering disebut ankyloglossia merupakan kondisi ketika selaput yang menghubungkan lidah ke dasar mulut (frenulum lingual) terlalu tebal, pendek, atau berubah bentuk.
Menurut penelitian dalam Journal of the American Board of Family Medicine, tongue tie lebih banyak ditemukan pada bayi yang baru lahir terutama bayi laki-laki. Kondisi bayi dengan tongue tie bisa menyebabkan kesulitan makan, menelan, serta mempengaruhi kemampuan berbicara.
Baik gangguan lip tie maupun tongue tie juga bisa menyebabkan bayi yang baru lahir mengalami kesulitan dalam hal pelekatan ke payudara sehingga bisa menghambat proses menyusui.
Editors' Pick
2. Gejala bayi yang memiliki lip tie dan tongue tie
Gejala paling umum yang menunjukkan bayi memiliki kelainan lip tie dan tongue tie adalah kesulitan dalam pelekatan ketika menyusui. Si Kecil biasanya akan sering menangis saat menyusu sebab tidak dapat melekat dengan baik serta menghisap ASI secara maksimal.
Selain itu, bayi bisa lebih mudah tersedak, kesulitan bernapas saat menyusu, dan terlihat seperti ada tali yang menghubungkan gusi ke bibirnya. Tanda-tanda ini perlu Mama perhatikan karena dapat beresiko si Kecil akan kekurangan ASI.