Geger Penemuan Bayi Perempuan dalam Sebuah Tas Belanja di NTT
Bayi tersebut diketahui lahir prematur dan pelaku sudah ditemukan oleh polisi
9 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus penemuan bayi kembali terjadi dan menggegerkan warga di Nusa Tenggara Timur (NTT). Beberapa warga yang tinggal di Jalan Mahoni, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT, menemukan bayi perempuan di sebuah tas belanja.
Bayi tersebut ditemukan di sebelah Toko Bahagia dalam keadaan masih hidup pada Senin (6/11/2023) lalu sekitar pukul 00.30 WITA. Bayi perempuan itu terbungkus dengan kain Bali yang disimpan dalam tas belanja salah satu makanan cepat saji.
Warga sekitar pun lantas membawa bayi tersebut dan membuat laporan kepada pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan, aparat kepolisian berhasil mengungkap sang pelaku pembuang bayi.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait geger penemuan bayi perempuan dalam sebuah tas belanja di NTT.
1. Bayi ditemukan oleh warga setempat setelah mendengar suara tangisan
Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Paulus Pake (51) yang tinggal di dealer DFSK, Jalan Ahmad Yani Nomor 45, Kelurahan Oeba.
Pada pukul 00.30 WITA, Paulus yang tengah berada di dealer terkejut usai mendengar suara tangisan bayi. Ia kemudian keluar untuk mengecek sumber suara tangisan tersebut dan menemukan sosok bayi yang dibuang.
“Ia keluar mengecek sumber suara tangisan bayi tersebut dan menemukan seorang bayi dibungkus kain Bali warna merah hitam di dalam tas belanja McDonald’s yang diletakkan di pinggir toko bahagia,” terang Kombes Ariasandy, Kabid Humas Kepolisian Daerah NTT.
Editors' Pick
2. Warga melaporkan penemuan bayi ke pihak kepolisian
Setelah menemukan bayi yang terbuang, Paulus pergi ke perumahan warga untuk memberitahukan kejadian tersebut. Dua orang warga sekitar bernama Iren Koen (17) dan Beni Koen (20) yang diberi tahu kabar tersebut membantu mengevakuasi sang bayi.
Setelah tiba di samping Toko Bahagia, Iren langsung menggendong bayi perempuan itu dan membawanya ke kos tempat tinggalnya. Kemudian, Iren membawa bayi tersebut menggunakan sepeda motor dan membuat laporan kepada Polsek Kelapa Lima.