Jasad Bayi Ditemukan Tak Utuh di Lampung, Diduga Dicabik-cabik Anjing
Jasad bayi ditemukan dalam kondisi kedua tangannya hilang dan penjepit pusar masih tersisa
29 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lalu, warga Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan jasad bayi dalam kondisi bagian tubuh tidak utuh lantaran telah dimakan anjing.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di perkebunan karet PTPN VII Desa Sabah Balau Kedaton 7, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (26/11/2023) lalu.
Dari sejumlah informasi, penemuan jasad bayi yang memprihatinkan ini bermula ketika seorang warga melihat seekor anjing tengah mencabik-cabik kantong plastik pembungkus jasad bayi.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum kronologi jasad bayi ditemukan tidak utuh di Lampung.
1. Awalnya warga melihat seekor anjing mencabik-cabik kantong plastik
Jasad bayi awalnya ditemukan oleh warga di kawasan perkebunan karet PTPN VII Desa Sabah Balau Kedaton 7, Kabupaten Lampung Selatan, pada pukul 15.00 WIB, Minggu (26/11/2023).
Kronologi penemuan jasad bayi ini bermula ketika seorang warga sekitar melihat seekor anjing sedang mencabik-cabik kantong plastik di tengah perkebunan. Tanpa diketahui, kantong plastik tersebut ternyata menjadi pembungkus jasad bayi.
“Ibu-ibu yang sedang ngangon (menggembala) sapi, melihat seekor anjing yang lagi makan bayi tersebut,” terang Anis, salah satu warga yang memberikan keterangan.
Editors' Pick
2. Kondisi tubuh bayi sudah tidak utuh saat ditemukan
Ketika diperiksa oleh warga setempat, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di dalam kantong plastik yang telah dilapisi sarung bantal putih. Mirisnya, kondisi tubuh bayi kala itu sudah tidak utuh.
Saat ditemukan, kondisi jasad bayi begitu memprihatinkan lantaran beberapa anggota tubuhnya hilang tanpa jejak. Selain itu, beberapa bagian tubuh yang tersisa juga ditemukan luka-luka seperti bekas gigitan anjing atau binatang buas lainnya.
“Bayi itu terbungkus plastik dan sarung bantal berwarna putih. Tapi pas ditemukan kondisi bayi badannya sudah tidak utuh lagi, tangannya dua-duanya hilang dan kepalanya hampir putus,” kata Anis.