Kelangkaan Susu Formula di AS Menyulitkan Orangtua yang Punya Bayi
Kelangkaan susu yang cukup langka membuat orangtua stress dan menangis tiap malam
15 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak awal tahun 2022, Amerika Serikat mengalami kelangkaan susu formula. Hal ini disebabkan oleh tutupnya fasilitas produksi utama yang berlokasi di Michigan pada Februari lalu. Diduga, susu formula yang diproduksi di sana terkontaminasi sehingga membuat dua orang bayi meninggal dunia dan dua lainnya sakit.
Hal itu membuat FDA dan CDC melakukan penyelidikan pada tempat dan produk susu formula tersebut.
Ternyata bakteri yang terdeteksi di pabrik Abbott tidak sama dengan yang ditemukan pada bayi tersebut.
Walau demikian, hingga saat ini pasokan susu formula di Amerika belum kembali normal, malah keadaanya semakin memburuk. Keadaan ini membuat orangtua merasa stres dan menangis pada malam hari. Mereka sudah mulai bingung untuk memberi asupan makanan untuk bayinya.
Untuk mengetahui kisah pilu para orangtua di Amerika terkait susu formula, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!
Editors' Pick
1. Mencari ke 10 toko yang berbeda setiap bulannya
Melansir dari BBC News, seorang Mama berjuang menemukan susu formula untuk anaknya dengan mengunjungi 10 toko yang berbeda setiap bulannya.
"Aku tidak menemukannya. Aku telah mengunjungi 10 toko yang berbeda setiap bulan, namun aku tetap tidak menemukannya. Apa yang harus aku lakukan?" ujar seorang Mama yang menggunakan pakaian pink.
Hingga akhirnya ketika ia menemukan susu formula, ia akan langsung membelinya walaupun mungkin saat itu sang anak belum membutuhkannya.
"Setiap aku melihat (susu formula) di suatu toko, aku membelinya. Walaupun saat itu anak saya belum membutuhkannya, kaleng (susu formula) belum kosong," ucapnya.
"Karena saya berpikir 'ketika kamu datang kembali belum tentu menemukannya'," imbuhnya.
2. Kelangkaan susu membuat lelah fisik, mentah hingga finansial
Masih dikutip dari media yang sama, seorang Mama bernama Jaylene Orellana mengungkapkan, keadaan ini membuatnya lelah fisik, mentah hingga finansial.
"Ini sulit secara fisik, mental, hingga finansial. terkadang aku menangis di malam hari," ucap Jaylene.
Jaylene berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan susu formula agar nutrisi bayinya terpenuhi. Akhirnya ia mencoba berselancar di internet guna mencari penjual susu formula bayi secara online. Ketika ia menemukannya, harga susu formula tersebut naik sangat tinggi dari harga jual biasanya.
Walau demikian, ia tetap membelinya. Ia rela berkendara selama tiga jam untuk bertemu penjual susu tersebut dan mengambil susu formula untuk bayinya.
Ketika ia menemukan susu formula, biasanya Jaylene langsung membeli dalam jumlah yang banyak untuk orangtua lain yang membutuhkan.
"Aku tahu bagaimana rasanya ketika mereka (orangtua di AS) tidak menemukan susu formula untuk bayinya. Jadi, aku berpikir jika menemukan susu formula bayi, aku akan mengambilnya untuk mereka juga," jelas Jaylene.
Tak hanya Jaylene, Amber Sanders salah satu orangtua di Amerika pun membantu memberikan informasi terkait ketersediaan susu formula dengan membuat grup Facebook.
"Aku pikir, aku selalu stress tentang ini. Aku tidak bisa hanya duduk diam dan menjadi salah satu orangtua yang selalu stres," ucap Amber.