5 Keuntungan Pakai Popok Kain, Bisa Hemat Uang Sampai Jutaan Rupiah!
Meski kurang praktis, popok kain lebih aman buat si Kecil dan juga alam semesta, lho!
27 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di balik bahagianya seorang Mama yang baru saja punya bayi, terselip lelah karena banyak hal berubah, terutama waktu istirahat dan persiapan berbagai kebutuhannya. Di era serba instant ini, Mama muda lebih banyak terbantu dengan adanya berbagai teknologi, seperti salah satunya popok bayi sekali pakai.
Memilih memakaikan popok sekali pakai pada si Kecil memang membantu Mama mengurangi lelah, karena tak harus sering mencuci popok kain. Namun alangkah baiknya jika Mama tidak terlalu intens melakukannya. Meski melelahkan, penggunaan popok kain akan lebih baik. Ada beberapa keuntungan penggunaan popok kain yang bisa jadi pertimbangan Mama.
1. Menghemat pengeluaran sampai Rp 8 juta/tahun
Keuntungan paling nyata, tentu saja penggunaan popok kain ini lebih hemat. Memangkas biaya beli diapers setiap minggunya, Mama bisa mengalihkan dana tersebut untuk kebutuhan yang lain. Membeli popok kain cukup di awal si Kecil lahir, dengan jumlah secukupnya. Setelahnya, Mama bisa menerapkan metode cuci-kering-pakai, agar stok selalu siap.
Begini hitungan kasar penghematan yang Mama lakukan:
- Harga popok sekali pakai ukuran M isi 20 popok rata-rata Rp 80.000.
- Setiap hari, bayi butuh 5-6 popok. Maka 1 kantong popok habis dalam 4 hari.
- Jumlah popok yang diperlukan dalam 1 bulan, 7-8 kantong, artinya pengeluaran untuk pembelian popok Rp 640.000/ bulan, atau Rp 7.680.000 per tahun.
Banyak ya?
Editors' Pick
2. Kulit bayi bebas bernapas
Dibuat dari bahan pilihan yang ramah untuk kulit bayi, popok kain bisa lebih aman. Karena kulit lebih leluasa bernafps, maka area pantat dan lipatan selangkangan tidak lembap, sehingga menekan terjadinya ruam popok dan infeksi. Tentu saja dengan syarat, Mama selalu siaga, tak menunggu lama untuk mengganti popok setiap si Kecil buang air besar dan setelah kurang lebih 5 kali buang air kecil (tergantung daya serap popok).