5 Penyebab Bayi Sering Mengolet, Waspada Jika Dibarengi Tangisan, Ma!

Bayi mengolet bisa jadi hal normal atau justru membahayakan dirinya

2 Agustus 2019

5 Penyebab Bayi Sering Mengolet, Waspada Jika Dibarengi Tangisan, Ma
Pexels.com/Kelvin Octa

Sering mendapati bayi Mama sendang meregangkan tubuhnya, atau yang biasa disebut mengolet atau ngulet? Hal ini memang baik bagi si Kecil, tapi tak jarang bayi mengolet karena dia sedang bermasalah dengan sesuatu dalam tubuhnya. Nah, Mama wajib tahu bagaimana perbedaan mengolet yang normal dengan yang bermasalah.

Melansir gchealth.com, saat si Kecil melakukan peregangan, kemudian dia mendengus, sedikit mendorong, dan kemudian buang air besar, itu adalah peregangan yang normal. Sedangkan saat bayi mendorong, mendengus, dan menangis, tapi tidak buang air besar, tidak sendawa, atau tidak ada alasan yang jelas, ini wajib Mama waspadai.

Di sini, Popmama.com mengajak Mama untuk mempelajari, apa saja sih yang menyebabkan bayi sering mengolet? Mari kita mulai dari penyebab yang paling umum dan normal terjadi, sampai dengan penyebab yang tak seharusnya terjadi pada si Kecil dan harus Mama waspadai.

1. Bayi mengolet saat bangun tidur

1. Bayi mengolet saat bangun tidur
Pixabay

Bayi akan lebih banyak mengolet saat mereka merasakan hal-hal baru. Mereka meregangkan tubuh untuk membuat segalanya berjalan, bergerak, dan bekerja dengan baik. Biasanya ia akan mengolet setelah tidur panjang. Hal ini bisa membantu semua otot dan persendian mereka bekerja dan berfungsi dengan baik.

Editors' Pick

2. Bayi mengolet saat buang gas

2. Bayi mengolet saat buang gas
Pexels.com/Daniel Reche

Untuk mendorong keluarnya gas atau kentut dari dalam perutnya, biasanya bayi akan meregangkan badannya. Dalam hal ini, masih normal terjadi bila si Kecil mengolet untuk mendorong gas dalam pencernaannya. Mama tak perlu terlalu khawatir, karena hal ini sangat wajar. Setelahnya, biasanya bayi akan tampak lega.

3. Bayi mengolet saat buang air besar

3. Bayi mengolet saat buang air besar
Pexels.com/Daria Shevtsova

Sama seperti saay bayi buang gas, mereka juga akan meregangkan badan untuk mendorong kotoran keluar atau buang air besar. Jika bayi mulai mengolet dan mengeluarkan ekspresi agak ngotot, bisa jadi mereka sedang bersiap buang air besar. Kalau sudah begitu, lebih baik Mama membiarkan si Kecil menyelesaikannya dulu.

Sangat wajar jika bayi mengolet setelah bangun dari tidur yang panjang, dan jika akan buang gas atau air besar. Selama setelah mereka meregangkan badan itu lalu tampak lega atau puas, dan wajahnya tetap bahagia, maka Mama tak perlu khawatir. Karena hal itu sangat wajar dan normal.

4. Bayi mengolet karena masalah dalam tubuhnya

4. Bayi mengolet karena masalah dalam tubuhnya
Pixabay

Nah, jika banyi mengolet secara terus menerus, mendorong-dorongkan tubuhnya disertai tangisan, ini berarti si Kecil ingin mengatakan pada Mama bahwa ia sedang tidak baik-baik saja. Bisa jadi si Kecil sedang merasa sakit perut, atau bagian tubuh mereka yang lain. Jika mereka tak berhenti meregang dan menangis, Mama perlu menyelidiki lebih lanjut, atau sebaiknya bawa si Kecil ke dokter.

5. Bayi mengolet karena masalah di luar tubuhnya

5. Bayi mengolet karena masalah luar tubuhnya
Pixabay

Ketika merasa tidak nyaman atau marah, biasanya bayi juga akan sering mengolet. Sama seperti jika dia merasakan sakit di dalam tubuhnya, si Kecil juga akan menangis ketika mengolet karena sedang merasa tidak nyaman atau marah. Biasanya, ini akan lebih cepat selesai ketimbang jika dia merasakan sakit dalam tubuhnya.

Well, Mama wajib perhatikan jika si Kecil sering mengolet. Pastikan dia tidak sedang dalam keadaan tertekan atau kesakitan.

Baca Juga:

The Latest