Hampir semua bayi akan mengalami penurunan berat badan setelah dilahirkan. Mama tak perlu khawatir jika angka timbangan bayi saat meninggalkan rumah sakit bersalin atau rumah bidan, berkurang dari saat pertama kali ditimbang sesaat setelah kelahirannya.
Dalam tulisan ini, Popmama.com mencoba merangkum informasi seputar pertumbuhan bayi di usia satu minggu. Berfokus pada panjang dan berat badannya, seperti apa sih kira-kira perubahannya dari hari ke hari? Yuk disimak sampai selesai ya, Ma!
1. Panjang dan berat badan bayi saat lahir
Unsplash/Kelly Sikkema
Bayi yang baru lahir rata-rata punya berat badan di kisaran 3,2 kilogram, dan panjangnya bisa mencapai 50 sentimeter. Apakah si Bayi punya berat dan panjang badan lebih besar atau lebih kecil dari angka tersebut? Jangan khawatir, Ma.
Ada angka batas bawah dan batas atas untuk setiap ukuran panjang dan berat badan bayi. Mama tak perlu khawatir jika si Kecil punya berat badan masih dalam kisaran 2,5 hingga 4 kilogram, dan panjang badan antara 45 hingga 56 sentimeter.
Editors' Pick
2. Berat badan bayi turun setelah lahir
Freepik/azerbaijan-stockers
Buat Mama baru, mungkin tidak menduga sebelumnya bahwa si Bayi akan kehilangan berat badannya dalam beberapa hari pertama setelah dia dilahirkan. Hampir semua bayi meninggalkan rumah sakit atau rumah bidan dengan kondisi berat badan turun.
Selama seminggu pertama, bayi bisa saja kehilangan 5 hingga 10 persen berat badannya. Namun Mama tak perlu khawatir, karena hal ini sangat wajar terjadi. Jika Mama tidak yakin akan kondisi menurunnya berat badan ini, konsultasikan pada dokter.
3. Penyebab berat badan bayi turun setelah lahir
Freepik/yanalya
Pada awalnya, bayi dilahirkan dengan begitu banyak jumlah cairan dalam tubuhnya. Sangat normal jika ada penurunan beberapa ons ketika si Kecil kehilangan cairan tersebut dalam beberapa hari pertama di kehidupannya.
Jadi, penyebab berat badan bayi turun adalah berkurangnya cairan yang bisa terjadi karena sedikit demi sedikit terbuang melalui urine. Seharusnya tak ada penurunan berat badan yang drastis di minggu pertama kehidupannya kok, Ma.
4. Kapan berat badan bayi akan kembali naik?
Unsplash/Hollie Santos
Akan berbeda antara apa yang terjadi pada bayi yang diberi ASI eksklusif dengan yang meminum susu formula. Bayi dengan ASI hanya mengonsumsi satu sendok teh kolostrum di hari awal mereka, dan tidak akan kembali ke berat lahirnya hingga memasuki minggu kedua.
Lain halnya dengan bayi yang diberi susu formula sejak lahir, mereka mungkin bisa mengalami kenaikan berat badan hingga angka berat lahirnya. Kenaikan ini bisa terlihat bahkan tanpa harus menunggu sampai dua minggu.
5. Faktor pengaruh naik atau turunnya berat badan bayi baru lahir
Unsplash/Fallon Michael
Pola diet dan berat badan mama, baik sebelum maupun selama kehamilan, ternyata menjadi salah satu faktor yang memengaruhi berat badan bayi. Misalnya, jika Mama kelebihan berat badan, sangat mungkin si Bayi juga akan lebih berat. Jika Mama mendapatkan nutrisi yang cukup saat hamil, bisa jadi si Bayi justru akan lebih kecil.
Faktor lain yang juga berpengaruh atas berat badan bayi baru lahir, termasuk kesehatan prenatal mama, berat lahir mama sendiri dan faktor genetika, jenis kelamin bayi, anak keberapa yang dilahirkan, apakah mereka kembar, serta juga ras si Bayi.
Bayi laki-laki cenderung lahir lebih berat dibanding bayi perempuan. Sedangkan berdasarkan urutan, jika Mama melahirkan anak sulung, maka mereka cenderung lebih kecil dibanding anak-anak yang berikutnya. Untuk bayi kembar, mereka cenderung lebih kecil dibanding bayi yang lahir tunggal. Mengenai ras, bayi kulit putih terkadang lebih besar dari yang berkulit gelap.
Nah, itu tadi beberapa hal tentang pertumbuhan bayi di usia satu minggu dilihat dari panjang dan berat badannya. Turunnya angka timbangan saat ke luar dari rumah sakit atau rumah bidan memang tak perlu dikhawatirkan, tapi Mama harus tetap pantau perkembangan si Kecil, ya.