Stimulasi Seru Bayi 3 Bulan, Pakai 5 Mainan ini, Yuk!
Mainan-mainan ini bisa mendorong si Bayi untuk bergerak, lho!
16 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada baiknya Mama memberikan mainan yang tepat untuk si Kecil, sesuai pertumbuhan usia mereka. Kali ini, Popmama.com membantu merangkum mainan apa saja yang bisa Mama berikan untuk bayi usia 3 bulan. Namun sebelumnya, Mama harus tahu tahapan tumbuh kembang si Kecil di usia tersebut.
Pada umumnya, bayi berusia 3 bulan sudah bisa menyentuh, bahkan menggenggam dengan baik. Koordinasi mata dan tangannya pun juga sudah berkembang. Ia juga bakal hobi memasukkan apapun yang diraihnya ke dalam mulut.
Bayi juga sudah semakin baik pendengarannya di usia ini. Mama bisa mulai mengajaknya berkomunikasi, meskipun ia hanya akan merespon dengan senyuman atau suara-suara random. Untuk penglihatannya, bayi usia 3 bulan mulai suka dengan segala sesuatu berwarna cerah, dan juga bayangan dirinya di cermin.
Dengan kondisi tersebut di atas, kira-kira mainan apa saja ya yang cocok untuk menstimulasi perkembangan bayi 3 bulan? Yuk coba 5 macam yang berikut ini!
1. Teether atau mainan gigit
Apapun yang dia lihat dan bisa diraih ke dalam genggamannya, akan selalu dimasukkan ke dalam mulut. Begitulah yang terjadi pada bayi usia 3 bulan. Karenanya, teether mainan gigit bakal sangat cocok Mama berikan untuknya. Selain melatih tangannya untuk menggengam, Mama juga tak perlu khawatir saat dia memasukkannya ke dalam mulut. Selain itu, mainan ini bisa merangsang pertumbuhan giginya. Namun tentu saja, Mama harus rajin membersihkan mainan gigitnya ya.
Editors' Pick
2. Kerincingan atau rattle
Mengingat bayi sudah mulai bagus pendengarannya, Mama bisa belikan kerincingan untuk mereka bermain. Mainan semacam ini juga membantu bayi untuk mempelajari konsep sebab akibat. Ketika dia menggerakkan tangan, maka apa yang ada dalam genggamannya akan berbunyi.
Usahakan bentuk kerincingannya mudah digenggam dan bahannya tidak berbahaya termasuk tidak mengandung bagian-bagian kecil yang bisa tertelan. Karena sudah mulai menggenggam dan menggerakkan tangan, jangan berikan mainan yang keras, agar dia tidak memukulkannya sendiri ke badan atau kepalanya.