Benarkah Pisang Aman untuk Bayi di Bawah 6 Bulan? Simak Kata Dokter!
Pisang kerok aman diberikan untuk bayi umur berapa, sih?
24 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak dulu, pisang kerok menjadi makanan padat andalan para Mama. Seperti sudah menjadi tradisi leluhur, buah manis berwarna kuning ini selalu dipilih sebagai makanan pertama untuk bayi. Kandungan gizi yang tinggi, cita rasa manis dan creamy, serta teksturnya yang lembut. Orangtua zaman dulu biasa memberikan pisang kerok bahkan saat usia bayi masih dibawah 6 bulan.
Tapi kabarnya, pisang kerok tidak aman dikonsumsi oleh bayi berusia 0-6 bulan. Banyak mitos dan fakta beredar soal kandungan dalam pisang dengan kesehatan bayi. Bagaimana dengan Mama, lebih percaya tradisi atau mengkhawatirkan soal mitos ini?
Simak penjelasan Popmama.com berikut ini yuk!
Editors' Pick
Fakta: Pisang Kaya Vitamin
Kandungan gizi buah kuning ini tak perlu diragukan lagi. Kaya akan potasium yang sangat baik untuk kebutuhan energi harian, kalsium, zat besi, vitamin A, C, dan B6. Pisang juga mengandung serat mudah larut bernama pektin, yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi. Dari segi kandungan gizi, pisang sangat aman dan menyehatkan untuk Si Kecil.
Kandungan kalsiumnya juga membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin A baik untuk kesehatan mata, dan vitamin C meningkatkan kekebalan tubuh. Sekilas seperti tidak ada yang perlu diragukan dari pisang. Tapi katanya, pisang kerok tidak aman jika diberikan pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Benarkah?
Fakta: Memberi Pisang Sebelum Umur 6 Bulan Berbahaya
Dulu memang edukasi soal MPASI belum terlalu banyak digalakkan. Sehingga pemberian pisang kerok sangat digemari para Mama karena sekilas mudah dicerna oleh bayi. Pisang mudah lumat dan rasanya manis, sehingga bayi pasti suka.
Mengutip perkataan dr. Eva J. Soelaeman, Sp.A dari Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita, pemberian pisang kerok pada usia terlalu dini bisa menimbulkan beberapa ancaman penyakit. Kebiasaan orang tua memberi pisang di usia 2-3 bulan terbukti mencatatkan sejumlah pengaduan gangguan kesehatan. Sistem pencernaan bayi yang belum bekerja maksimal akan kesulitan mengolah asupan makanan selain ASI.