Cara Membedakan Bayi Alergi Susu Formula dan Intoleransi Laktosa
Mama bingung apakah si Kecil alergi susu formula atau intoleransi laktosa? Ini cara membedakannya!
16 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harapan semua mama tentunya adalah anak dapat secara eksklusif merasakan ASI, karena banyak sekali manfaat yang terkandung di dalam ASI sehingga membuat anak menjadi lebih sehat dan akan lebih kebal terhadap penyakit.
Namun, ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan Mama untuk memberikan susu formula pada anaknya di samping memberi ASI. Mungkin karena produksi ASI yang tidak mencukupi kebutuhan si Kecil, atau memang sedari awal ada gangguan yang membuat ASI mama tidak dapat keluar sehingga ia harus diberi susu formula semenjak lahir.
Hal tersebut tak menjadi masalah, asalkan gizi anak terpenuhi, dan pertumbuhan serta perkembangannya dapat berjalan secara maksimal.
Tapi apakah ada di antara anak Mama yang ternyata tidak cocok terhadap susu formula?
Ada dua hal yang bisa menyebabkan si Kecil tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsinya, yakni karena alergi terhadap susu formula atau bisa juga karena intoleransi laktosa.
Lantas, seperti apa ciri-ciri bayi alergi susu formula?
Di bawah iniPopmama.comakan mengulas informasinya untuk membantu Mama. Yuk, disimak!
Perbedaan Alergi dengan Intoleransi Laktosa
Sebelum mengetahui ciri-ciri bayi alergi susu formula, Mama perlu tahu terlebih dulu apa perbedaan antara alergi dan intoleransi laktosa.
Ketika si Kecil menunjukkan reaksi atau gejala aneh setelah mengonsumsi susu formula, Mama pasti langsung beranggapan anak tidak cocok dan alergi terhadap susu formula. Padahal tidak semua reaksi merupakan alergi, tapi bisa juga karena intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa terjadi ketika si Kecil mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. Bahkan, ASI sekali pun juga mengandung laktosa. Akibatnya, laktosa yang tidak dicerna tetap berada di dalam usus bayi atau tidak diserap oleh tubuh bayi, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan.
Jadi, apa ada kemungkinan bayi intoleransi laktosa terhadap ASI? Jawabannya, ya.
Namun, jika bayi diberi ASI semenjak lahir sangat kecil kemungkinan ia mengalami intoleransi laktosa, jadi Mama tidak perlu khawatir. Jika ada anak mama yang intoleransi laktosa semenjak lahir, Mama dapat mengonsultasikannya pada dokter anak Mama.
Sedangkan alergi, terjadi akibat reaksi sistem kekebalan tubuh si Kecil terhadap salah satu protein yang terdapat di dalam susu formula.
Mengutip BabyCenter, jika si Kecil memang terkena alergi, biasanya lewat umur 18 bulan, alergi akan hilang dengan sendirinya. Tapi selama 18 bulan tersebut, Mama tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti susu formula anak, jika memang ia alergi. Karena alergi yang dibiarkan, dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.
Editors' Pick
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Formula
Berikut ciri ciri alergi susu sapi pada bayi, biasanya setelah meminum susu akan terjadi reaksi sebagai berikut :
- Kulit ruam. Jika tiba-tiba pada kulit si Kecil terdapat warna merah dan gatal, atau pembengkakan pada area sekitar bibir, wajah, dan mata setelah mengkonsumsi susu formula, ada kemungkinan itu merupakan reaksi dari alergi. Reaksi ini biasanya dapat langsung terlihat beberapa menit atau jam setelah ia mengkonsumsi susu formula, jadi Mama dapat langsung menyadarinya.
- Mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut, muntah, diare, konstipasi, hingga kadang BAB berdarah. Reaksi ini mungkin baru akan terlihat setelah beberapa hari pengonsumsian susu formula tersebut, bisa 1-2 hari.
- Reaksi anafilaksis yang butuh penanganan medis segera
- Eksim yang tidak membaik dengan pengobatan.
- Gangguan pernapasan seperti pilek, napas berbunyi, batuk, sesak napas, bahkan ada juga yang kesulitan bernapas.