Anak Paris Hilton yang Lahir Lewat Surogasi Dihujat Netizen
Netizen bilang jika kepala anak Paris Hilton sangat besar
26 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti orangtua baru pada umumnya, Paris Hilton pun kerap membagikan momen spesial dirinya bersama anaknya, Phoenix Barron Hilton Reum. Sayangnya, foto-foto yang ia bagikan di media sosial justru mendapatkan hujatan dari para netizen.
Mulai dari ukuran kepala Baby Phoenix yang terlihat besar sampai cara Paris Hilton menggendong dan merawat bayinya itu. Baby Phoenix sendiri diketahui lahir melalui ibu pengganti atau surogasi yang dipercaya oleh Paris dan suaminya Carter Reum. Mendapati anaknya jadi korban buli, Paris pun tak tinggal diam dan angkat bicara mengenai hal ini.
Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang anak Paris Hilton yang lahir lewat surogasi dihujat netizen.
1. Unggah foto bayinya, netizen bilang anak Paris Hilton terlihat aneh
Sosok mega bintang, Paris Hilton, selalu menjadi pusat perhatian publik atas aksinya. Setelah tindakannya untuk mendapatkan seorang bayi dari ibu pengganti menjadi perhatian publik, kini Paris kembali menjadi perhatian karena kondisi bayinya yang terlihat berbeda daripada bayi umumnya.
Pasalnya, pada beberapa foto yang Paris bagikan bayi yang diberi nama Phoenix Barron Hilton Reum itu terlihat memiliki ukuran kepala yang besar. Namun, jika dilihat kembali hal ini bukanlah sesuatu yang aneh atau berbeda. Pasalnya, Papa dari Paris Hilton sendiri juga memiliki ukuran kepala yang cukup besar dan itu adalah hal yang normal.
Editors' Pick
2. Tak terima Phoenix dibuli, Paris angkat bicara tentang kondisi anak
Melihat banyaknya komentar buruk tentang Baby Phoenix, Paris pun angkat bicara untuk melindungi bayinya. Paris menyayangkan ada banyak komentar jahat yang ditujukan pada bayinya. Ia bahkan menjelaskan bahwa bayinya dalam kondisi yang sehat dan normal.
"Ada beberapa orang "sakit" di dunia ini. Malaikatku sangat sehat," tulisnya pada unggahan pribadinya.