Apakah Tongue Tie Putus pada Bayi Bisa Sembuh Sendiri?

Ini yang perlu diperhatikan saat tongue tie bayi putus

30 Juni 2024

Apakah Tongue Tie Putus Bayi Bisa Sembuh Sendiri
Freepik/jcomp

Tongue tie atau ankyloglossia merupakan salah satu gangguan yang umum terjadi pada bayi. Melansir laman NHS, hal ini diketahui bahkan dapat mempersulit si Kecil untuk menyusu karena akan mencegahnya menyusu dengan benar. Akibatnya, puting mama pun terasa sakit saat si Kecil menyusu bahkan tak jarang menyebabkan luka lecet.

Walaupun demikian dalam beberapa kasus, tongue tie pada bayi bisa putus dengan sendirinya tanpa tindakan frenotomi. Lalu, bagaimana jika ini terjadi pada si Kecil? Apakah tongue tie yang putus pada bayi bisa sembuh sendiri? Apa yang perlu Mama lakukan untuk menanganinya?

Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi tentang apakah tongue tie putus pada bayi bisa sembuh sendiri.

1. Apakah tongue tie putus pada bayi bisa sembuh sendiri?

1. Apakah tongue tie putus bayi bisa sembuh sendiri
Pexels/SarahCai

Tongue tie atau ankyloglossia pada bayi memang dapat terputus secara tiba-tiba atau alami. Melansir laman Maternity Matters Dorset, banyak tongue tie yang tidak menunjukkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan jika terlepas atau putus dengan sendirinya.

Sama seperti ketika mendapatkan luka frenotomi atau tindakan pemotongan frenulum lingual, untuk banyak bayi mereka bisa langsung kembali menyusu dengan cepat. Tetapi untuk beberapa bayi mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri.

Editors' Pick

2. Apa yang harus dilakukan jika tongue tie pada bayi putus sendiri?

2. Apa harus dilakukan jika tongue tie bayi putus sendiri
Freepik/freepik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat tongue tie pada bayi putus dengan sendirinya maka akan terjadi perdarahan sementara pada bagian bawah lidah bayi. Bagian tongue tie juga mungkin meninggalkan bekas luka setelah diobati. Bahkan, tongue tie mungkin muncul kembali setelah mendapatkan perawatan.

Oleh sebab itu, jika Mama mendapati tongue tie pada bayi putus secara alami pastikan ia selalu dalam kondisi yang baik. Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan seperti perdarahan yang tak kunjung selesai, segera konsultasikan pada dokter si Kecil.

3. Tanda bayi mengalami tongue tie

3. Tanda bayi mengalami tongue tie
Freepik/freepik

Melansir laman Kids Health, hingga kini dokter belum mengetahui apa yang menyebabkan lidah dan frenulum terbentuk berbeda pada anak dengan tongue tie. Kondisi ini terkadang diturunkan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

Beberapa tanda yang bisa Mama ketahui jika si Kecil mengalami tongue tie atau tidak, seperti:

  • Kehilangan lekatannya saat menyusui atau ketika minum susu dari botol.
  • Kesulitan mendapatkan posisi menyusu yang baik.
  • Mengeluarkan bunyi klik saat menyusu, terutama ketika menyusu dari botol.

4. Perbedaan lidah yang normal dan tongue tie pada bayi

4. Perbedaan lidah normal tongue tie bayi
Freepik/freepik

Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa perbedaan yang bisa Mama ketahui mengenai lidah yang normal dan tongue tie pada bayi. Pertama, lidah yang normal memiliki frenulum yang lembut dan fleksibel sehingga memungkinkannya bergerak bebas. Sedangkan tongue tie memiliki frenulum yang sangat pendek, kaku, dan terlalu dekat dengan ujung lidah.

Selain itu, lidah yang normal tidak mengalami hambatan dalam menghisap dan menelan. Sedangkan pada bayi yang mengalami tongue tie, akan kesulitan untuk mengunci bibir dan melekat pada puting saat menyusu. Hal ini juga kelak bisa terlihat saat bayi mulai belajar bicara dan meniru suara.

Mereka yang mengalami tongue tie mengalami kesulitan untuk menirukan suara atau berbicara dibandingkan bayi dengan lidah normal. Itulah sebabnya, bayi memerlukan bantuan ahli untuk mendapatkan tindakan jika tongue tie tidak putus secara alami.

Nah, itulah rangkuman informasi tentang apakah tongue tie putus pada bayi bisa sembuh sendiri. Jika si Kecil mengalami tongue tie dan kesulitan untuk mendapatkan ASI secara langsung atau melalui botol, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli laktasi untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga:

The Latest