Bahaya Memberikan Air Putih untuk Bayi, Mama Wajib Tahu!

Jika sembarangan, bisa berisiko fatal hingga menyebabkan kematian pada bayi

18 Agustus 2023

Bahaya Memberikan Air Putih Bayi, Mama Wajib Tahu
Freepik/valuavitaly

Mengonsumsi cukup air putih atau air mineral dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh manusia. Walaupun demikian, jangan sampai Mama atau pun anggota keluarga lainnya memberikan air mineral pada si Kecil yang baru lahir atau bayi yang masih berusia di bawah enam bulan, ya.

Melansir Web MD, Mama bisa mulai memberikan air putih kepada bayi setelah ia berusia enam bulan. Tentunya saat akan memberikannya, Mama harus memberikannya dalam takaran tertentu.

Bukan tanpa alasan, hal ini perlu Mama ketahui agar bayi terhidar dari berbagai macam bahaya. Penasaran apa saja risiko yang bisa terjadi pada si Kecil jika diberikan air putih?

Nah, berikut Popmama.com sajikan informasi tentang bahaya memberikan air putih untuk bayi. Simak di sini, yuk, Ma!

Bahaya Memberikan Air Putih untuk Bayi

Bahaya Memberikan Air Putih Bayi
Freepik/Rawpixel.com

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, memberikan air putih pada bayi dapat menyebabkan berbagai risiko yang berakibat fatal pada diri si Kecil. Pasalnya, tubuh bayi yang baru lahir tidak cocok untuk air mineral sampai beberapa bulan setelah lahir.

Mengutip Healthline, perut yang kecil dan ginjal yang masih berkembang bisa menempatkan bayi pada banyak risiko. Beberapa di antaranya, seperti:

1. Diare

1. Diare
Pexels/Emma Bauso

Bayi yang baru lahir belum memiliki sistem pencernaan dan imunitas yang sempurna. Oleh sebab itu, tubuhnya akan sangat rentan terhadap bakteri atau pun virus yang masuk ke dalam tubuh mereka melalui media apa pun.

Saat Mama memberikan air putih pada bayi, apalagi jika pematangannya tidak sempurna, maka tentu saja bakteri yang ada di dalamnya dapat menyebabkan diare.

Itulah sebabnya, mengapa air putih yang Mama gunakan untuk membuat susu formula harus dimasak terlebih dulu dengan suhu minimal 70° Celcius. Sehingga, kuman maupun bakteri yang ada di dalamnya mati.

Melansir Insider, dikatakan terlalu banyak air putih saat membuat susu formula untuk bayi juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut keracunan air bahkan kejang pada bayi. Oleh sebab itu, Mama perlu menakar dengan benar komposisi susu dan juga air putih yang dicampur untuk menghindari komplikasi ini.

Hindari untuk menggunakan air dalam kemasan saat akan membuat susu bayi. Karena beberapa produk air mineral mengandung garam, natrium, ataupun sulfat yang tidak baik untuk bayi.

Editors' Pick

2. Gangguan nutrisi

2. Gangguan nutrisi
Pexels/Sarah Chai

Bahaya selanjutnya adalah gangguan nutrisi. Melansir Healthline, perut bayi saat ini berukuran cukup kecil sehingga hanya dapat menampung sekitar 1-2 sendok teh atau 5-10 mililiter cairan. 

Tentu saja ini yang membuat bayi cepat lapar sehingga Mama perlu memberikan banyak ASI atau susu dalam periode 24 jam. Tetapi perlu diingat Mama hanya boleh mengisi perut kecilnya dengan ASI atau susu formula yang kaya nutrisi.

Jika Mama memberikan air putih, ini berarti Mama mengisi perut si Kecil dengan zat yang tidak diperlukan oleh bayi dan tidak menyisakan ruang untuk vitamin, mineral, lemak, dan kalori yang penting untuk pertumbuhannya.

Dalam enam bulan pertama kehidupan bayi, perutnya akan berkembang secara bertahap. Ketika usianya kelak menginjak enam bulan, barulah Mama bisa memberikan air putih sedikit demi sedikit. Biasanya bayi bisa menampung sekitar 7 ons (207 mL) sekaligus.

3. Keracunan air yang berujung pada kematian

3. Keracunan air berujung kematian
Freepik/v.ivash

Hal ini mungkin tidak masuk akal untuk Mama, namun kenyataannya air putih yang diberikan pada bayi di bawah usia enam bulan dapat membuatnya keracunan. Hal ini kemudian dapat berujung pada bayi kejang dan kematian pada bayi.

Walaupun ini jarang terjadi, tapi ini perlu Mama perhatikan. Beberapa kasus kematian bayi di Indonesia pun terjadi karena ketidaktahuan anggota keluarga akan bahaya memberikan air putih pada bayi.

Jadi, jika si Kecil menginginkan air putih karena melihat Mama atau orang dewasa lain menikmatinya, jangan dituruti, ya, Ma. Bahkan ketika si Kecil Mama kelak sudah mencapai usia enam bulan, Mama tak boleh buru-buru memberikannya. Mama hanya boleh mengatur asupan air putih harian bayi sesuai takaran dalam jumlah kecil.

Kenapa Air Putih Tidak Cocok Dikonsumsi Bayi?

Kenapa Air Putih Tidak Cocok Dikonsumsi Bayi
Freepik

Sebelum bayi berusia enam bulan, ASI atau susu formula adalah makanan sekaligus minuman untuknya. Alasannya adalah karena hanya itu yang mereka butuhkan, bahkan di saat cuaca sedang terik.

ASI mengandung semua nutrisi dan faktor yang dibutuhkan bayi pada usia ini. Memberi bayi air putih akan membuat mereka minum lebih sedikit ASI atau susu formula. Bahkan, hal ini dapat membuat mereka berisiko tidak mendapatkan cukup asupan untuk mengalami pertumbuhan yang baik pada masa golden age.

Memberi banyak air pada susu formula pun tidak baik karena jumlah air di dalamnya dapat memengaruhi konsentrasi nutrisi tertentu dalam darah si Kecil, yang bisa sangat berbahaya bahkan fatal.

Kapan Bayi Boleh Diberikan Air Putih?

Kapan Bayi Boleh Diberikan Air Putih
Freepik/jcomp

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Mama bisa memberikan si Kecil air putih yang sudah dimatangkan ketika ia sudah berusia 6 bulan. Tetapi tetap saja Mama tak boleh menggantikan ASI atau susu formula dengan air putih. 

Setelah usianya 12 bulan, Mama tak perlu lagi untuk mematangkan air putih yang akan diberikan pada bayi. Mama juga bisa memberikan mereka air putih atau susu dalam cangkir khusus.

Mama juga bisa memberikan air putih dalam cangkir khusus ketika si Kecil sudah bisa menikmati makanan padat untuk mencegah terjadinya sembelit. Memberikan minuman di cangkir bertujuan untuk membuat bayi terbiasa dan lebih nyaman saat kelak mereka menikmatinya di usia yang lebih besar.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menambah Cairan saat Bayi Sakit?

Apa Bisa Dilakukan Menambah Cairan saat Bayi Sakit
Freepik/rawpixel.com

Jika si Kecil mengalami demam dan ia berusia di bawah enam bulan, maka Mama perlu memberikan ASI tambahan. Jika mereka berusia di bawah enam bulan dan diberi susu formula, Mama dapat menawarkan susu formula dalam jumlah yang lebih sedikit namun lebih sering. Hindari untuk memberikan air putih.

Jika si Kecil sudah berusia di atas enam bulan teruskan menyusui atau susu botol, dengan tambahan air putih di antara waktu makan. Pasalnya, banyak bayi yang tidak mau makan saat demam. Ini tak akan menjadi masalah besar selama bayi tetap terhidrasi.

Jika si Kecil berusia di bawah tiga bulan dan mengalami demam di atas 38°C, maka Mama perlu memeriksakannya ke dokter meskipun ia tidak mengalami gejala lainnya.

Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang bahaya memberikan air putih untuk bayi. Semoga dengan informasi ini Mama bisa mencegah beragam kejadian yang tidak diinginkan pada bayi, ya!

Baca juga:

The Latest