Bayi-Bayi RS Al-Quds Gaza Mengalami Dehidrasi akibat Kekurangan ASI
Bayi-bayi mengalami dehidrasi di tengah gencaran serangan udara Israel
13 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Organiasi Palestinian Red Crescent Society atau Bulan Sabit Merah Palestina baru saja memperbarui kabar mengenai kehidupan bayi-bayi di Gaza. Dalam laporannya, organisasi ini menyebutkan kalau bayi-bayi di sana mulai mengalami dehidrasi.
Tak hanya dehidrasi, kini staf medis dan juga bayi-bayi tersebut harus terus berjuang untuk tetap hidup di tengah kondisi yang kian darurat. Belum lagi, di hari yang sama, pada Minggu (12/11/2023), terdapat dua bayi prematur yang akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat kekurangan oksigen.
Nah, berikut Popmama.com rangkumkan informasi tentang bayi-bayi di RS Al-Quds Gaza mengalami dehidrasi akibat kekurangan ASI. Simak di sini!
1. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bayi-bayi di Gaza alami dehidrasi
Pada akhir pekan yang lalu, Palestinian Red Crescent Society atau Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa kondisi bayi-bayi di Gaza masuk ke dalam tahap darurat.
Pasalnya, pada 12 November 2023 organisasi ini mengatakan kalau bayi-bayi tersebut kini tengah berjuang untuk terus bertahan hidup. Mereka saat ini tengah mengalami dehidrasi di tengah gencaran serangan udara Israel.
Editors' Pick
2. Pasokan ASI di Rumah Sakit Al-Quds mulai menipis
Pernyataan tentang kondisi dehidrasi pada bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds, Gaza, ini diketahui terjadi akibat menipisnya pasokan ASI yang tersedia. Hal tersebut disampaikan secara langsung melalui akun X Palestinian Red Crescent Societ.
"Bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds menderita dehidrasi akibat kekurangan ASI," demikian pernyataan organisasi HAM itu di akun @PalestineRCS di X.