Begini Cara Nikita Willy Terapkan Sleep Training pada Baby Izz
Baby Izz diketahui sudah mulai tidur sendiri sejak berusia empat bulan
22 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan mendapatkan banyak perhatian dari warganet setelah mengunggah video terbaru mereka tentang sleep training yang mereka terapkan pada Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz.
Seperti yang terlihat pada video yang diunggah pada kanal YouTube pribadi Nikita itu, Issa terlihat tidur sendiri sampai Nikita dan Indra datang untuk membangunkannya.
Hal ini menjadi sorotan karena tak banyak orangtua di Indonesia yang menerapkan metode ini pada bayi mereka. Nah, tidak sembarangan, ada beberapa hal yang Nikita bagikan untuk Mama yang juga ingin mencoba menerapkan metode ini pada si Kecil.
Apakah Mama ingin tahu?
Begini cara Nikita Willy terapkan sleep training pada Baby Izz yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
1. Nikita dan Indra sepakat untuk memberikan sleep training pada Baby Izz
Saat menjelaskan mengenai sleep training, Nikita mengatakan bahwa hal ini awalnya sudah disepakati bersama dengan sang suami, Indra. Keduanya sama-sama menginginkan agar anak mereka akan tidur sendiri.
"Kenapa Issa kita latih untuk tidur sendiri, karena itu udah persetujuan aku dan Indra. Kalau punya anak mereka harus punya kamar sendiri dan tidur sendiri. Jadi kita ajarin dari kecil," jelas Niki.
Menurutnya, jika melakukan metode ini ketika anak sudah lebih besar maka nantinya anak akan sulit berpisah saat tidur tanpa orangtua. Baby Izz sendiri memulai sleep training ketika sudah berusia empat bulan.
Editors' Pick
2. Nikita mengungkapkan bahwa ia sudah mencoba beragam sleep training
Walaupun saat ini sudah berhasil membuat Baby Izz tidur sendiri, Nikita mengatakan kalau ia sebelumnya sudah mencoba berbagai jenis metode sleep training pada Issa. Setelah mencobanya, Niki menemukan kalau Baby Izz lebih nyaman saat ia tidur sendiri di kamar.
"Dari yang co-sleeping, tidur di kasur sama kita, atau baby crib di kamar kita, dan aku merasa dia tidur lebih nyaman pada saat sendiri di kamar," jelas Nikita.
Ia juga menambahkan dengan tidur sendiri, Baby Izz jadi lebih leluasa, lebih bebas di kasur saat tidur, jam tidurnya lebih panjang, serta lebih segar ketika bangun di pagi hari.
3. Macam-macam metode sleep training
Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa metode sleep training yang bisa Mama coba terapkan pada si Kecil. Di antaranya, seperti:
- Cry it out (CIO)
Metode ini dilakukan dengan cara orangtua menaruh bayi di kasur saat ia sudah lelah, namun belum sepenuhnya tertidur. Setelah diletakkan, biarkan ia melatih kemampuan dirinya untuk tidur sendiri. Awalnya bayi mungkin menangis, namun biarkan bayi melatih dirinya dan hindari untuk buru-buru menemui si Bayi kecuali di waktu pagi atau si Kecil sudah waktunya minum susu di malam hari. Umumnya bayi akan menangis selama 3-5 hari dan selebihnya mereka bisa tidur sendiri.
- Metode Ferber
Metode ferber dikenal juga dengan metode cek dan hibur. Mama dapat mengeceknya sesekali setelah meletakkannya di kamar saat dia masih terbangun. Cobalah untuk menenangkannya dengan kalimat yang membuat bayi nyaman saat menemuinya. Kemudian, tingkatkan interval waktu pengecekan dari lima menit sekali, menjadi sepuluh menit sekali, dan seterusnya.
- Metode angkat taruh
Pendekatan ini adalah pendekatan yang paling memakan waktu. Saat melakukan metode ini, Mama bisa mendatangi dan menimang si Kecil jika terbangun di malam hari. Cobalah untuk menenangkannya namun jangan terlalu lama.
- Metode kursi orangtua
Metode ini mengajarkan orangtua untuk menjaga bayinya pada sebuah kursi yang diletakkan di dekat ranjang si Kecil. Saat ia tertidur, segera tinggalkan bayi. Namun, jika ia terbangun, Mama bisa menunggunya hingga ia kembali tisur di kursi yang tersedia. Perlahan, jauhkan jarak kursi dari ranjangna sampai akhirnya Mama tak harus menunggu si Kecil tertidur.
- Memindahkan waktu tidur
Untuk metode ini, Mama perlu memindahkan waktu tidur bayi ke waktu yang berbeda. Jika biasanya Mama meletakkan si Kecil pada jam tujuh malam, tetapi mereka menangis selama sekitar 30 menit di tempat tidur, maka berarti kemungkinan waktu tidur mereka berada pada pukul setengah delapan. Jadi, jika ingin meningkatkan waktu tidur alami mereka, cobalah geser kembali waktu tidurnya selama 15 menit setiap malam sampai mencapai waktu yang diinginkan. Teknik ini cukup sering digunakan dalam kombinasi dengan metode pelatihan tidur lainnya.
4. Hal-hal yang harus dilakukan saat memberikan sleep training pada bayi
Dalam videonya, Nikita menunjukkan beberapa cara yang ia lakukan untuk membangunkan Baby Izz yang tertidur. Dimulai dengan membuka jendela secara perlahan, mematikan white noise, menyapa, dan membuka baby sack sebagai tanda bahwa itu adalah waktunya bangun.
Unggahan Nikita pun rupanya tak lepas dari sorotan dr. S.Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A. Dokter Andreas pada akun Instagram pribadinya mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa diperhatikan saat melakukan sleep training pada bayi:
1. Gunakan white noise.
2. Pastikan untuk mematikan lampu dan menciptakan suasana senyap.
3. Tutup gorden.
4. Pakaikan piyama pada si Kecil.
5. Berikan ASI pada si Kecil sampai ia kenyang, bukan sampai tertidur pulas.
6. Jika anak masih mengantuk, kembali letakkan ia di kasur dan lakukan kembali step 1-3.
7. Hindari untuk menimbulkan suara bising.
Selain itu, dokter Andreas juga mengatakan bahwa sleep training bisa dilakukan sejak bayi menginjak usia 4 - 5 bulan.
5. Manfaat sleep training untuk bayi dan orangtua
Selain membuat bayi jadi lebih mandiri, terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan orangtua dan bayi sendiri. Melansir Taking Cara Babies, ini dia beragam manfaatnya:
1. Membantu mematangkan pembentukan otak bayi dan meletakkan dasar untuk mengkonsolidasikan ingatan.
2. Sebuah penelitian membuktikan bahwa bayi yang memiliki tidur malam yang lebih padat memiliki skor kognitif yang lebih tinggi.
3. Bayi yang memiliki waktu tidur yang baik pada malam hari memiliki temperamen yang “lebih mudah”, lebih mudah didekati, tidak mudah dialihkan perhatiannya, dan lebih mudah beradaptasi.
Selain itu, tidur yang pulas penting untuk bayi dan orangtua karena bisa berdampak pada setiap aspek perkembangan, suasana hati, dan kehidupan secara umum.
Nah, itulah tadi beragam informasi tentang cara Nikita Willy terapkan sleep training pada Baby Izz. Apakah Mama tertarik untuk melakukannya?
Baca juga:
13 Ide Dekorasi Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Unik dan Kekinian
Safe Sleep Week untuk Meningkatkan Kesadaran Publik tentang Tidur Bayi