Ini Stroller Canggih yang Bisa Berhenti dan Bergerak Otomatis
Stroller ini dijual dengan harga sekitar 36 juta rupiah
12 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memanfaatkan kemajuan teknologi iBelieve, sebuah perusahaan asal China, menciptakan kereta dorong atau stroller yang bisa bergerak secara otomatis. Tak hanya itu, produk yang diciptakan dengan pemanfaatan fungsi AI ini juga digadang-gadang memiliki banyak fungsi yang dapat menolong Mama.
Beberapa di antaranya seperti memungkinkan orangtua melacak rute, jarak, dan menemukan stroller jika hilang. Selain itu, stroller atau kereta dorong ini juga dilengkapi fungsi goyang otomatis untuk membantu menenangkan bayi. Desainnya juga tidak kalah menarik dengan stroller yang dikeluarkan perusahaan lainnya.
Untuk produksi secara massal, perusahaan ini sudah melakukannya sejak Juni 2024. Di mana para pesaingnya diketahui masih berada dalam tahap penelitian dan pengembangan. Penasaran lebih jauh tentang produk stroller canggih ini?
Berikut Popmama.com rangkum tentang stroller canggih yang bisa bergerak dan berhenti otomatis.
1. Perusahaan China ciptakan stroller pintar yang bisa bergerak dan berhenti otomatis
Beberapa waktu lalu beredar video yang menunjukkan sebuah stroller kosong tengah mengikuti seorang ibu yang menggendong bayinya di antara lorong supermarket. Tak hanya itu, rekaman tersebut juga memperlihatkan bagaimana stroller bergerak melalui berbagai lingkungan, sambil berhenti atau menghindari rintangan dalam prosesnya.
Video tersebut merupakan sebuah video demonstrasi dari sebuah produk keluaran perusahaan China, iBelieve. Melalui video ini, iBelieve ingin mempromosikan salah satu produk pintar yang mereka ciptakan untuk membantu Mama saat membawa stroller dalam beraktivitas bersama si Kecil.
Editors' Pick
2. Gunakan AI untuk deteksi bahaya saat sedang bergerak
Menurut Xu, pengembang dari iBelieve, perusahaan ini memanfaatkan kemajuan teknologi mengemudi otomatis dan mewujudkan stroller inovatif ini dengan memanfaatkan AI. Ini digunakan untuk mendeteksi rintangan dan potensi bahaya saat sedang bergerak.
"Pertama, kita memerlukan mekanisme mengemudi yang dapat memastikan kereta dorong bergerak maju dan mundur dengan sistem yang terstruktur," jelas Xu.
Ia juga menjelaskan kalau struktur penggerak ini harus sepenuhnya otomatis dengan sistem kopling, yang dapat mengaktifkan atau memutus daya sesuai kebutuhan. Kemudian, membuat komunikasi antara kendali jarak jauh dan kereta dorong.
Kereta dorong ini juga harus dapat membuat penilaian tiga dimensi tentang sekelilingnya. Terakhir, semua akan diintegrasikan melalui papan komputasi untuk membentuk fungsi mengikuti dan menghindari rintangan secara otomatis.