Ada banyak hal yang perlu Mama perhatikan saat memantau proses tumbuh kembang bayi. Salah satunya seperti memastikan ubun-ubun bayi menutup dengan sempurna dalam periode tertentu.
Dengan menutupnya bagian ubun-ubun, maka bisa dipastikan setiap bagian tengkorak bayi sudah terbentuk dengan baik.
Namun, apakah menutupnya ubun-ubun bayi bisa mengalami keterlambatan? Apa yang perlu Mama perhatikan selama proses ini berlangsung?
Nah, ini dia Popmama.com bagikan informasi penjelasan tentang kapan ubun-ubun bayi menutup dengan sempurna. Simak di sini!
1. Apa yang dimaksud dengan ubun-ubun?
Pixabay/BellamiPhotography
Ubun-ubun atau dalam bahasa medisnya fontanela merupakan salah satu bagian kecil dari kepala bayi yang terasa lunak. Posisi ubun-ubun sangat mudah ditemukan karena berada pada puncak kepala bayi. Selain itu, Mama juga dengan mudah melihatnya karena terdapat denyutan di bagian depan kepala bayi.
Namun tak hanya berada pada puncak kepala bayi, terdapat beberapa bagian ubun-ubun yang lebih kecil yang menyebar pada bagian kepala bayi.
Fungsi dari ubun-ubun sendiri adalah mempermudah bayi keluar saat dilahirkan serta membantu memberi ruang pertumbuhan pada otak dan kepala bayi untuk berkembang.
2. Jenis ubun-ubun pada kepala bayi
Freepik/freepik
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ubun-ubun bayi tak hanya terdapat pada bagian puncak kepala bayi.
Terdapat setidaknya enam bagian ubun-ubun di kepala si Kecil sejak ia dilahirkan, ini dia beberapa jenisnya:
Anterior fontanelle: Ini merupakan ubun-ubun yang berada di puncak kepala bayi dan paling mudah ditemukan. Bagian fontanel ini adalah bagian paling besar dan gampang diraba.
Posterior fontanelle: Bagian ini terletak di kepala bayi bagian belakang.
Sphenoid fontanelle: Terletak pada kedua sisi kepala bayi.
Mastoid fontanelle: Seperti sphenoid, mastoid juga ada dua buah dan terdapat pada sisi kepala bayi.
Editors' Pick
3. Kapan ubun-ubun bayi akan menutup dengan sempurna?
Freepik/Valuavitaly
Pada sebuah video yang dibagikan di media sosial, dr. Herbowo Agung, Sp.A(K) mengungkapkan bahwa bagian ubun-ubun bayi akan menutup pada saat ia menginjak usia 6-18 bulan.
"Ubun-ubun seorang anak harusnya sudah menutup pada rentang usia 6 bulan sampai 18 buln. Kalau pada usia 18 bulan belum menutup dan ada keterlambatan perkembangan harus segera dicarikan kenapa, penyebabnya apa," ujar dr. Herbowo.
4. Apakah ubun-ubun bayi bisa terlambat menutup?
Pexels/Sarah Chai
Seiring perkembangan bayi, perlahan ubun-ubunnya pun akan ikut menutup membentuk tegkorak yang kuat dan kokoh. Tetapi ada banyak hal yang dapat menyebabkannya terlambat menutup.
Jika hal ini terjadi dr. Herbowo menyarankan agar Mama bisa tetap memantau perkembangannya sampai si Kecil berusia 2 tahun.
"Kalau pada usia 2 tahun ubun-ubun belum menutup sebaiknya dicari apa penyebabnya dan sebaiknya ke dokter anak terdekat supaya bisa diperiksa dengan baik. Apakah betul perkembanganya normal atau ada gangguan-gangguan yang mungkin tipis atau sedikit yang punya potensi bisa mengganggu di kemudian hari," jelasnya lebih lanjut.
5. Berbagai penyebab yang bisa menyebabkan ubun-ubun terlambat menutup
Freepik/bearfotos
Dikutip dari berbagai sumber, ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab ubun-ubun terlambat menutup. Beberapa di antaranya seperti bayi mengalami hidrosefalus, down syndrome, peningkatan tekanan di dalam otak, rakitis, makrosefali familial, hingga kelainan hormon tiroid.
Terganggunya kadar hormon tiroid sejak lahir dapat memengaruhi perkembangan bayi dan menyebabkan gejala seperti bengkaknya bagian tubuh, tungkai dan lengan pendek, lemas, dan susah makan.
6. Lakukan ini saat menemukan ubun-ubun bayi belum menutup pada usia tertentu
Freepik/yanalya
Pada perkembangan bayi kelak, Mama perlu terus memperhatikan apakah bagian ubun-ubun bayi sudah mengeras atau menutup dengan baik.
Jika pada periode yang disebutkan ubun-ubunnya belum juga menutup, Mama perlu segera memeriksakan bayi untuk menghindari risiko berkelanjutan.
"Jadi ingat ya, dua tahun belum nutup ubun-ubunnya segera bawa ke dokter anak terdekat," kata dokter Herbowo.
Jadi, Mama sudah tahu kapan ubun-ubun bayi menutup dengan sempurna. Semoga informasi ini membantu Mama, ya!