Kronologi Bayi yang Diduga Tertukar di RS Cempaka Putih
Bayi yang diduga tertukar tersebut dalam kondisi meninggal
11 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah bayi yang tertukar kembali viral di tengah masyarakat. Pasalnya, baru saja terjadi kasus bayi yang diduga tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Kejadian ini menjadi sorotan setelah ayah dari bayi yang diduga tertukar mengunggah video di akun Instagram pribadinya.
Pada video tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya dan sang Istri menduga bayi yang diberikan oleh rumah sakit tertukar. Pasalnya, saat bayi lahir keluarga dilarang melihat bayinya serta ditemukan beberapa kejanggalan pada catatan medis yang ada.
Akibatnya, pasangan ini meminta agar makam bayi tersebut kembali dibongkar setelah satu hari dimakamkan. MR dan FS juga menuntut pihak rumah sakit untuk melakukan tes DNA.
Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang kronologi bayi yang diduga tertukar di RS Cempaka Putih.
1. Unggah video di Instagram, kasus bayi diduga tertukar viral
Beberapa waktu yang lalu kembali viral di media sosial tentang kasus bayi yang diduga tertukar. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Hal ini berawal dari unggahan ayah bayi yang merasa bahwa banyak kejanggalan yang ia temukan pada bayi yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
Menurut penuturan MR, pada tanggal 15 September 2024 lalu kondisi istrinya yang hamil tua cukup mengkhawatirkan. Ia dan istrinya pun melakukan pemeriksaan di sebuah klinik di daerah Cilincing, Jakarta Utara. Melihat kondisi air ketuban yang kering, dokter merujuk untuk segera ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Bayi tersebut akhirnya berhasil dilahirkan namun kondisinya kritis di sore hari. Sayangnya, keesokan hari bayi tersebut akhirnya dinyatakan telah meninggal.
Editors' Pick
2. Sempat minta kejelasan, pihak RS Cempaka Putih sempat menyangkal
Unggahan video tersebut disebarkan oleh MR bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut MR dirinya sudah sempat meminta penjelasan pada pihak rumah sakit. Hanya saja RS Islam Jakarta Cempaka Putih menyangkal bahwa bayi yang diberikan tertukar.
MR sebelumnya sudah melakukan mediasi sebanyak dua kali dengan pihak rumah sakit. Hanya saja, karena tak kunjung menemukan kesepakatan, akhirnya MR memviralkan peristiwa yang ia alami ke media sosial tiga bulan kemudian.