Saat memasuki tahun 2025 nanti, kita tidak hanya merayakan kegembiraan pergantian tahun baru dengan semangat dan harapan baru tetapi juga datangnya generasi baru di tengah masyarakat. Pasalnya, tahun 2025 merupakan tahun pertama Generasi Beta lahir.
Generasi Beta merupakan sebutan untuk anak-anak yang lahir mulai dari awal tahun 2025 hingga akhir tahun 2039. Berbeda generasi tentu saja berbeda pula karakter yang akan dimiliki oleh generasi ini di masa depan.
Lalu, apa saja yang perlu diketahui tentang Generasi Beta? Bagaimana perbedaan karakter mereka dengan generasi sebelumnya?
Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi tentang Generasi Beta untuk Mama.
1. Apa itu Generasi Beta atau Gen Beta?
pixabay/blankita_ua
Apa itu Generasi Beta atau Gen Beta? Generasi Beta atau Gen Beta dapat diartikan sebagai generasi yang lahir pada tahun 2025-2039.
Selain itu, melansir laman McCrindle.com, seorang futuris bernama Mark McCrindle menjelaskan bahwa Gen Beta adalah generasi yang diprediksi akan menjadi generasi yang terintegrasi secara teknologi, serta generasi yang penuh rasa ingin tahu, generasi yang menghargai keberagaman, merangkul perubahan dan perbedaan.
Ia menjelaskan bahwa masa, teknologi, dan peristiwa sosial yang kita alami akan membentuk karakter manusia. Saat Generasi Beta lahir, mereka akan mengamati teknologi dan peristiwa sosial ini dengan saksama, untuk melihat apa yang akan membentuk generasi Abad ke-21 ini saat mereka tiba, saat mereka menua, dan saat mereka memperoleh otonomi dan pengaruh.
Editors' Pick
2. Perbedaan karakter Generasi Beta dengan Generasi Alpha
Freepik/EyeEm
Setiap generasi tentu saja memiliki perbedaannya sendiri. Generasi Beta diprediksi menjadi generasi yang penuh dengan rasa ingin tahu, menghargai keragaman, serta merangkul perubahan dan keterbukaan. Untuk populasinya, Generasi Beta diprediksi akan mencapai sekitar 16 persen dari total populasi penduduk dunia pada tahun 2035.
Sedangkan, untuk generasi terdekat sebelumnya atau Generasi Alpha dikenal sebagai generasi terbesar dalam sejarah. Jumlah mereka diproyeksikan lebih dari 2 miliar atau sekitar 23 persen pada saat semua anggotanya lahir.
Mereka memiliki ikatan yang kuat dengan keluarga sebagai ciri khas dari pola asuh yang mencerminkan penekanan pada nilai-nilai keluarga yang bertahan dari generasi ke generasi.
3. Kontribusi Generasi Beta di masa depan
Freepik/kddesignphoto
Melansir laman Generationz Alpha, dijelaskan bahwa tren Generasi Beta dicirikan oleh penekanan kuat pada keragaman, konsumsi etis, dan perilaku sadar sosial. Jadi, diharapkan dengan ketahanan dan kemampuan mereka beradaptasi mereka mampu menghadapi masa depan dengan cara yang unik.
Selain itu, Generasi Beta akan memberikan kontribusi signifikan dalam teknologi, perawatan kesehatan, dan pengelolaan lingkungan, yang membedakan mereka dari kelompok sebelumnya seperti Gen Z dan Milenial.
Dengan meneliti konteks yang akan melingkupi Generasi Beta, penelitian Mark McCrindle memberikan wawasan berharga tentang dampak potensial mereka pada generasi mendatang seperti Generasi Gamma dan Generasi Delta.
Pendekatan komprehensif ini juga penting bagi banyak pihak seperti pendidik, pemasar, dan pembuat kebijakan yang bertujuan untuk terlibat secara efektif dengan dan mendukung Generasi Beta.
4. Peran pengasuhan yang memengaruhi Generasi Beta
Pexels/RDNE Stock project
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengasuhan di antara generasi milenial dan generasi yang lebih tua secara signifikan memengaruhi Generasi Beta dengan membentuk nilai-nilai, perilaku, dan pola asuh yang didorong oleh teknologi.
Hal ini termasuk perpaduan pendekatan pengasuhan tradisional dan modern, yang menekankan ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan konsumsi etis. Pengaruh ini sangat penting dalam pembentukan Generasi Beta, karena orangtua memadukan pelajaran dari generasi sebelumnya dengan kebutuhan kontemporer.
Selain itu, perlu diingat Generasi Beta akan mendapat manfaat dari peningkatan akses ke perangkat digital dan sumber daya pendidikan yang berteknologi maju, yang menumbuhkan literasi digital tingkat tinggi. Mereka juga akan berkontribusi pada tren generasi yang memprioritaskan keberagaman dan keberlanjutan.
Seiring pertumbuhan Generasi Beta, penekanan orangtua pada perilaku yang sadar sosial dan gaya hidup yang terintegrasi secara teknologi juga bisa menentukan perkembangan dan kontribusi masa depan mereka terhadap masyarakat.
5. Berbagai generasi yang lahir sebelum Generasi Beta
unsplash/filip mroz
Setelah mengetahui definisi Generasi Beta, yaitu mereka yang lahir mulai tahun 2025 hingga 2039, ada baiknya orangtua juga mengetahui generasi-generasi yang lahir pada tahun-tahun sebelumnya. Apa saja ya sebutan-sebutan bagi generasi yang lahir sebelum mereka?
Berikut sebutan generasi sebelum Generasi Beta sesuai dengan tahun kelahiran mereka.
Generasi Alpha: Lahir tahun 2010-2024
Generasi Z: Lahir tahun 1997-2009
Generasi Y atau Millenials: Lahir tahun 1981-1996
Generasi X: Lahir tahun 1965-1980
Generasi Baby Boomer: Lahir tahun 1946-1964
The Silent Generation: Lahir tahun 1928-1945
Greatest Generation: Lahir tahun 1901-1927
Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang Generasi Beta.Semoga informasi ini bisa membantu orangtua mempersiapkan kehadiran generasi baru di masa depan.