Tanda Bayi Baru Lahir Cukup ASI menurut Dokter
Ketahui tandanya untuk memastikan kesehatan si Bayi di awal kehidupannya
30 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil hadir ke dunia, Mama tentu merasa begitu bahagia. Namun, seiring dengan kelahirannya ada banyak kecemasan yang mengikuti. Salah satu yang paling umum adalah sudahkah bayi mendapatkan cukup ASI atau tidak.
Setiap saat Mama bisa saja bertanya-tanya apakah si Kecil sudah mendapatkan cukup ASI hari ini, apakah ASI yang Mama miliki terlalu sedikit atau tidak, dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui jika si Kecil sudah mendapatkan cukup ASI? Bagaimana pula cara untuk mengetahui apakah bayi Mama tidak mengalami kekurangan gizi?
Berikut ini Popmama.com rangkumkan informasi tentang tanda bayi baru lahir cukup ASI menurut dokter. Mari disimak, Ma!
1. Keuntungan yang bisa didapatkan bayi jika mengonsumsi ASI
Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention, terdapat beberapa keuntungan utama yang bisa si Kecil dapatkan jika mengonsumsi cukup ASI:
Bayi mendapatkan sumber nutrisi terbaiknya.
Menyusui ASI dapat melindungi bayi dari penyakit jangka pendek dan jangka panjang. Bayi yang diberi ASI memiliki risiko asma, obesitas, diabetes tipe 1, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang lebih rendah. Selain itu, lebih kecil kemungkinannya mengalami infeksi telinga dan sakit perut.
Memberikan ASI berarti berbagi antibodi dari Mama dengan bayinya. Antibodi ini membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan yang kuat dan melindunginya dari penyakit.
Si Kecil bisa mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan kapan saja dan dimana saja. Selain itu, ini juga dapat memberikan kenyamanan pada bayi.
Menyusui dapat mengurangi risiko Mama terkena kanker payudara, ovarium, diabetes tipe 2, serta tekanan darah tinggi.
Editors' Pick
2. Tanda bayi sudah mendapatkan cukup ASI
Pada Popmama Arisan Januari 2023 dengan tema “Gizi Anak 1000 Hari Pertama”, dr. Yoga Devaera, Sp. A, dari Brawijaya Woman & Children Hospital menjelaskan beberapa ciri jika bayi sudah mendapatkan cukup ASI.
"Tentu bayinya habis menyusu dia melepas sendiri dan tidur. Bayinya juga tidak rewel. Kencingnya banyak, tidak sampai 4 jam biasanya akan kencing, paling lama 6 jam baru pipis," ujar dokter Yoga.
Selain itu, ia juga menambahkan kalau Mama dapat memeriksa warna pipis bayi. Jika tidak berwarna atau bening berarti si Kecil sudah mendapatkan cukup ASI. Jika berwarna kuning, berarti si Kecil masih kurang banyak menyusu.
3. Apakah ASI saja sudah cukup memenuhi gizi bayi di awal kehidupannya?
Dokter Yoga dalam penjelasannya juga mengatakan bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi di awal kehidupannya. Sehingga Mama tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi si Kecil.
"ASI saja cukup. Minggu pertama bayi banyak tidur, jadi bayi mengalami turun berat badan di awal itu juga normal. Jadi, jangan khawatir kalau pulang dari rumah sakit dan rasanya nyusunya belum cukup dan berat badan bayinya kurang, itu normal," jelas dr. Yoga.
4. Bagaimana jika ASI Mama tidak keluar sesaat setelah melahirkan?
Tidak semua Mama yang baru melahirkan dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang melimpah.
Beberapa ibu baru harus menghadapi kondisi dimana ASI-nya tidak keluar ataupun hanya bisa memberikan sedikit ASI.
"Tidak ada ASI di dua hari pertama juga tidak apa-apa. Jadi, jangan khawatir," kata dr. Yoga.
Dokter Yoga juga menambahkan kalau hal tersebut normal terjadi di masa-masa awal kelahiran si Bayi. Bahkan, jika karena hal ini bayi mengalami penurunan berat badan, ini masih dikategorikan normal.
"Berat badan boleh turun, tapi tidak boleh lebih dari 10 persen. Berat badan bayi harus kembali lagi setelah usia 2 minggu, begitu bulan pertama harus naik," katanya.
5. Dua cara melihat dan memastikan si Kecil cukup gizi setelah diberi ASI
Terdapat dua cara yang bisa Mama gunakan untuk melihat apakah si Kecil mengalami kurang gizi pada 1000 hari pertamanya. Perkembangan ini dibagi menjadi bayi baru lahir sampai usia 6 bulan dan bayi berusia 7-12 bulan awal.
"Pertama lihat dari pola makan. Zat gizi bisa dicek dan terefleksi dalam berat badan dan tinggi badan. Selain itu, yang penting juga bagaimana kandungan zat besi di dalam tubuh bayi. Ini tidak bikin anak jadi kurus, tapi kecerdasan terpengaruh," jelas dr. Yoga.
Cara lainnya adalah dengan melakukan pengambilan darah untuk melihat kandungan zat gizi tertentu di dalam tubuh bayi. Namun, jika si Kecil memiliki kondisi khusus, ada baiknya Mama melakukan konsultasi secara langsung dengan dokter anak kepercayaan mama, ya!
Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang tanda bayi baru lahir cukup ASI menurut dokter. Semoga informasi ini bisa membantu!
Baca juga: