6 Permainan untuk Bayi yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak dan Otot

Belajar hal baru bisa membuat anak lelah dan bosan. Hibur ia dengan permainan ini, yuk!

24 Februari 2020

6 Permainan Bayi Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak Otot
Pexels/Skitterphoto

Beberapa minggu lalu, si Bayi masih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun memasuki usia 4 bulan, ia mulai lebih banyak membuka matanya selama beberapa jam untuk bermain.

Saat bermain, awalnya ia akan terlihat senang, bergumam sendiri dan sibuk memainkan jemari tangannya. Namun lama kelamaan, mungkin Mama akan mulai mendapatinya rewel dan menangis. Well, bisa jadi ia bosan, Ma.

Seperti yang kita tahu, bayi baru bisa memasukkan jarinya ke dalam mulut dan sama sekali belum bisa bicara untuk mengungkapkan keinginannya. Jadi, wajar saja bila kemudian ia jadi rewel ketika mulai bosan bermain sendiri. Lalu bagaimana menghadapi si Bayi yang sedang bosan ini?

Berikut ini adalah beberapa permainan yang bisa Mama mainkan bersama si Bayi untuk menghilangkan kebosanannya. Permainan kali ini bukan sekadar bermain sebab bayi akan mendapat manfaat positif untuk perkembangan otak dan otonya. Seperti dilansir dari babble.com.  

1. Tengkurap dan beri mainan

1. Tengkurap beri mainan
Sydneywestphysio.com.au

Tidak semua bayi menyukai tummy time, namun ini sangat penting untuk mendukung perkembangan motorik kasarnya, sehingga Mama harus melakukan ini beberapa kali dalam sehari.

Sambil tengkurap, beri si Bayi mainan kesukaannya. Ia akan berusaha meraih mainan sehingga hilang rasa jenuhnya.

2. Sitting up play

2. Sitting up play
Youtube/Howcast

Di usia 4 bulan, Mama sudah bisa mengajarkan bayi untuk duduk. Genggam kedua tangan Si Kecil yang sedang tidur terlentang, dan tarik perlahan kedua tangannya hingga tubuhnya dalam posisi duduk. Diamkan selama beberapa saat, lalu kembalikan posisinya hingga kembali terlentang.

Mama bisa melakukan ini beberapa kali, namun ketika ia sudah terlihat lelah, jangan dipaksa. Mama bisa menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih ‘santai’.

Editors' Pick

3. Bouncy chair

3. Bouncy chair
Youtube/MyMomsChoice

Saat bayi terlihat lelah, Mama bisa meletakkannya di bouncy chair.

Beri ia teether atau mainan lainnya. Namun pastikan teether dan mainannya sudah steril ya, Ma!

Walau saat melakukan aktivitas ini ia terlihat sedang bersantai sambil melihat ke sekeliling ruangan, namun sebenarnya kegiatan ini juga melatih tumbuh kembangnya. Kegiatan dimana ia berusaha memasukkan teether yang ia genggam ke dalam mulutnya, atau memerhatikan Mama yang sedang bolak-balik dalam ruangan akan melatih keterampilan motorik dan koordinasi matanya.

4. Mirror play

4. Mirror play
Howwemontessori

Saat ia mulai rewel di kursi goyangnya, Mama bisa memberinya cermin.

Posisikan bayi dalam posisi tengkurap di depan cermin. Dengan begitu, ia bisa melihat bayangan dirinya dalam cermin. Saat ia menatap ke cermin, mungkin Mama akan melihat ekspresi wajahnya yang lucu.

Si Kecil juga akan berpikir bahwa bayangannya di cermin adalah teman bermainnya.

5. Finger play

5. Finger play
Kids2thdmd

Permainan lainnya yang Mama bisa lakukan bersama si Kecil adalah finger play.

Mainkan jari-jari Anda di atas tangan, kaki, atau perutnya sambil bernyanyi dan menatap wajah mungilnya. Sedikit menggelitik bayi agar membuatnya tertawa kegelian, juga bisa Mama lakukan saat bernyanyi untuknya.

Cara ini bisa mempererat bonding Mama dengan buah hati.

6. Book Play

6. Book Play
Livingandloving

Dan yang terakhir, Mama bisa membacakan dongeng sebelum tidur untuknya. Meski ia belum memahami jalan cerita yang dibacakan, namun cara ini bisa membuatnya merasa rileks, apalagi bila mama melakukan ini sambil memeluknya. Pilih buku cerita khusus bayi dengan warna-warna cerah yang dapat menarik perhatiannya ya, Ma.

Nah, biasanya setelah melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di atas, si Kecil akan bisa tidur dengan lebih nyenyak. So, happy playing!

Baca juga: Mengapa Bayi Bermain Gelembung Ludah?

The Latest