Jangan Panik Ini Masalah Kulit yang Kerap Dialami Newborn
Kulit si Newborn masih sensitif dan belum sempurna perkembangannya sehingga rentan masalah
16 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beragam masalah kulit bisa dialami bayi yang baru saja lahir. Untungnya, sebagian besar masalah kulit yang dialami si Bayi tidak membahayakan dan dapat hilang dengan sendirinya.
Ada 4 masalah kulit yang sering banget dialami bayi baru lahir. Supaya Mama enggak panik, simak gejalanya dan bagaimana merawatnya. Yuk, Ma!
1. Jerawat karena pengaruh hormon mama
Jerawat muncul pada bayi karena dipengaruhi hormon mama yang terbawa sejak bayi di dalam kandungan. Hormon ini merangsang kelenjar minyak di dalam tubuh bayi sehingga aktif dan menghasilkan minyak secara berlebihan. Minyak berlebihan ini tidak dapat keluar melalui pori-pori kulit bayi akibat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori sehingga kemudian timbul jerawat.
Jika tidak muncul sejak lahir, bintik-bintik merah ini akan muncul ketika bayi berumur antara 1-3 minggu. Setelah beberapa hari atau minggu jerawat ini akan hilang tanpa meninggalkan bekas. Tak perlu khawatir Ma, bintik-bintik merah ini biasanya tidak menyebabkan gatal kok.
Editors' Pick
2. Milia, jerawat putih di area hidung dan mata
Bentuk milia adalah seperti jerawat berukuran 1-2 mm dan berwarna putih atau putih kekuningan. Milia biasanya muncul di area hidung, mata, dahi, kelopak mata, pipi, dan dada.
Mama tidak perlu khawatir dengan benjolan putih ini karena akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu sebulan. Mama juga tak perlu melakukan perawatan khusus dan kondisi ini juga tak berbahaya bagi bayi.