Pertanda Apakah Bila Bayi Tak Menangis Saat Lahir? Ini 4 Penyebabnya
Bayi baru lahir biasanya akan menangis dengan keras. Namun bagaimana bila bayi Mama tak menangis?
23 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah benar semua bayi harus menangis saat dilahirkan? Bagaimana jika ia tidak menangis? Apakah artinya ia bermasalah? Berbahayakah jika itu terjadi?
Terbayangkah adegan ini? Jika Mama tidak mendengar si Kecil menangis ketika dilahirkan? Pasti panik ya?
Salah satu tanda bayi yang terlahir sehat adalah menangis saat lahir. Dr. Allison Hill, dokter anak bersertifikat sekaligus penulis Your Pregnancy, Your Way, "Menangis, akan membantu bayi bernapas dengan paru-parunya serta mengeluarkan lendir dan cairan ketuban,” terangnya.
Selain itu, Dr. Allison juga mengungkapkan, kalau kondisi yang dihadapi bayi begitu ia lahir juga turut memengaruhi responnya. “Bayi yang baru saja lahir akan menangis karena terpapar oleh udara dingin dalam ruang bersalin, dan adanya sensasi dunia luar yang tidak dikenal olehnya.”
Walau begitu, tak semua bayi langsung menangis ketika lahir lho, Ma!
Editors' Pick
Faktor Penyebab Bayi Tak Menangis
Menurut Dr. Yvonne Bohn, dokter anak Providence Saint John’s Health Center Santa Monica, California, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab mengapa bayi Mama tidak menangis. Ini uraiannya:
1. Bayi kekurangan oksigen
“Seorang bayi tidak langsung menangis begitu dilahirkan, bisa jadi karena ia kekurangan oksigen. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya pengaruh obat bius penghilang rasa sakit yang diberikan pada Mama menjelang proses melahirkan, proses persalinan yang terlalu lama, atau leher bayi yang terlilit tali pusar,” jelas Dr. Yvonne Bohn.
2. Ruang bersalin terlalu nyaman
“Ruang bersalin yang hangat, dengan lampu yang redup dan suara yang tenang dapat membantu masa transisi bayi dengan lebih baik," terang Carley Mendes, seorang ahli gizi holistik dan pengajar persalinan.
3. Bayi langsung bersentuhan dengan Mama
“Bayi yang segera mendapatkan skin to skin dengan Sang Mama, cenderung lebih jarang menangis dibandingkan dengan bayi yang begitu lahir langsung dimandikan, diukur, dan diperiksa oleh tim medis,” urai Carley.
4. Bayi yang butuh lebih banyak waktu adaptasi
"Begitu ia lahir, terkadang bayi membutuhkan waktu untuk transisi dari dalam rahim ke dunia di luar rahim Sang Mama. Selama bayi memiliki detak jantung yang bagus, otot yang baik, dan warna kulit yang normal (tidak membiru dan sebagainya), tangisnya mungkin hanya tertunda,” lanjut Dr. Yvonne.
Diam yang Berbahaya dan Tindakan Medis yang Diambil
Saat menghadapi bayi yang tak menangis saat lahir, Dr Yvonne mengatakan, bahwa tim kesehatan seperti bidan atau dokter kandungan akan melakukan hal-hal yang dapat merangsang bayi agar menangis.
Beragam tindakan seperti menggosok punggung bayi, mengeringkan bayi dari cairan dalam rahim, hingga menyedot cairan dari mulut dan hidungnya merupakan beberapa cara yang akan dilakukan oleh tim medis.
Selama bayi mama memiliki detak jantung yang normal, otot yang baik, dan warna kulit yang normal, tidak biru misalnya, maka tangisan tersebut hanya tertunda.
Jadi, pada dasarnya, bila Mama mendapati bayi mama yang baru saja lahir tak menangis, jangan langsung khawatir. Selama tak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, maka pada umumnya mereka hanya butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan dunia barunya. Mengingat, selama 9 bulan sebelumnya, ia berada di dalam ruangan yang hangat, gelap dan tenang di dalam rahim Mama.
Selamat datang, Nak!
