5 Cara Paling Jitu untuk Mengatasi Bayi Rewel
Respon Mama saat bayi rewel, ternyata bisa mempengaruhi kepribadiannya, lho!
22 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang rewel tentu merepotkan. Namun, Mama harus tahu cara menanggapi kerewelannya karena respon Mama dapat memengaruhi tumbuh kembangnya, terutama dalam hal percaya diri.
Bagaimana bisa ya?
Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!
1. Segera angkat bayi saat ia menangis
Dulu, orangtua menyarankan agar saat bayi menangis, sebaiknya jangan langsung diangkat. Katanya, nantinya ia akan menjadi anak yang cengeng.
Namun berbeda kondisinya dengan sekarang, bayi yang menangis justru harus segera diangkat dan dihibur agar merasa nyaman. Tak ada yang namanya memanjakan bayi. Tangis bayi adalah cara ia untuk berkomunikasi, baik ketika lapar, kurang nyaman, merasa sakit, atau untuk memperoleh apa yang diinginkan, seperti pelukan, atau popok yang bersih.
Dengan kita segera merespons tangisnya, itu akan membangun rasa percaya terhadap orangtua atau siapapun pengasuhnya, dan sebagai landasan untuk perkembangan rasa percaya dirinya kelak.
“Interaksi positif berupa respons yang cepat sesuai kebutuhan juga akan mendukung perkembangan otak, kemampuan kognitif dan berbahasa anak,” terang psikolog anak Daniel J. Siegel, dalam bukunya Neurons to Neighborhoods.
Editors' Pick
2. Sabar menghadapi sikapnya yang pemalu
Bayi juga sudah memiliki karakter bawaan. Kadang ia akan sangat rewel ketika dibawa ke tempat ramai Mungkin, karakternya pemalu, sensitif, dan sulit beradaptasi saat berada diantara orang baru.
Daripada kesal atau malas membawanya pergi, Mama masih bisa kok membantunya.
Hal ini bisa terjadi karena bayi belum terbiasa dan merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Mengingat, sebelumnya selama berbulan-bulan lamanya ia tinggal di dalam rahim yang gelap dan nyaman. Jadi wajar saja bila ia belum terbiasa dengan suasana baru yang ia hadapi setelah lahir. Oleh karena itu, bila Mama mendapati bayi langsung menyembunyikan wajah di pelukan Mama saat bertemu orang lain, sensitif terhadap suara keras, atau tidak suka bila pipinya dicubit, jangan paksa ia untuk menerima hal itu.
Sebaiknya Mama justru menenangkan bayi, dan biarkan ia melihat bagaimana mamanya berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Nantinya ia akan terbiasa melihat Mama dan akan mulai merasa nyaman dan mau berinteraksi dengan lingkungan barunya.