Mama Perlu Tahu: Metode Kangaru yang Menyelamatkan Bayi Prematur
Banyak manfaat yang didapat dari kangaroo care, terutama bagi bayi prematur
29 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kangaroo care atau kangaroo mother care (KMC) atau perawatan metode kanguru (PMK), sebagai perawatan yang disarankan bagi bayi berat lahir rendah (BBLR) atau lahir prematur.
PMK merupakan perawatan dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit Mama atau skin-to-skin contact. Cara ini membuat suhu tubuh Mama bisa pindah ke bayi untuk menghangatkannya.
Metode yang pertama kali diperkenalkan oleh Ray dan Martinez asal Columbia pada tahun 1979 lalu ini, memang meniru binatang kangguru dalam merawat bayinya.
Binatang berkantung ini, bayinya saat lahir memang sangat prematur sehingga kemudian disimpan di kantung perut ibunya untuk mencegah kedinginan sekaligus mendapatkan makanan berupa air susu induknya.
Editors' Pick
Manfaat PMK
Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia atau idai, pada awalnya PMK terdiri dari 3 komponen, yaitu: kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact), pemberian ASI atau breastfeeding, dan dukungan terhadap Mama (support).
Namun literatur terbaru kini menambahkan satu komponen lagi, sehingga terdiri dari 4 komponen.
Yaitu: kangaroo position, kangaroo nutrition, kangaroo support and kangaroo discharge.
Kangaroo position merupakan posisi bayi saat melakukan metode ini, dimana memungkinkan bagi mama untuk menatap ke arah bayinya.
Kangaroo nutrition bertujuan untuk meningkatkan pemberian ASI secara langsung maupun dengan pemberian ASI perah.
Kangaroo support merupakan bentuk bantuan secara fisik maupun emosi, baik dari tenaga kesehatan maupun keluarganya, agar Mama dapat melakukan kangaroo care untuk bayinya.
Sedangkan kangaroo discharge adalah membiasakan Mama melakukan kangaroo care, sehingga pada saat bayi sudah pulang ke rumah, Mama tetap dapat melakukan kangaroo care di rumah.
Menurut penelitian, PMK merupakan alternatif pengganti inkubator dalam perawatan BBLR, dengan beberapa manfaat antara lain:
- Menurunkan jumlah kejadian bayi baru lahir yang meninggal.
- Meningkatkan suhu tubuh bayi.
Cara ini merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar, yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit mama, dimana tubuh mama akan menjadi thermoregulator bagi bayinya, sehingga bayi mendapatkan kehangatan (menghindari bayi dari hipotermia). - Menstabilkan bayi.
- Meningkatkan pemberian ASI dan menurunkan kemungkinan terjadinya masalah pada menyusui.
- Mengurangi terjadinya infeksi.
- Stimulasi bayi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- Menurunkan kejadian infeksi dan penyakit berat.
- Ungkapan kasih sayang dan meningkatkan bonding.
Baca juga: Cari Tahu Mengapa Bayi Bisa Lahir Prematur
Posisi PMK
Berikut adalah cara untuk melakukan PMK:
- Tempatkan bayi pada posisi tegak di dada Mama, di antara kedua payudara, tanpa busana.
- Bayi dibiarkan telanjang hanya mengenakan popok, kaus kaki dan topi, sehingga terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit Mama seluas mungkin.
- Posisi kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri, dengan posisi sedikit tengadah.
- Posisi kepala seperti ini bertujuan untuk menjaga agar saluran napas tetap terbuka dan memberi peluang agar terjadi kontak mata antara Mama dan bayi.
- Amankan posisi bayi dengan kain panjang atau pengikat lainnya.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa PMK memberikan manfaat yang sangat luar biasa ya, Ma? Ini tidak hanya berlaku bagi Mama dan bayi saja, namun Papa juga dapat melakukan metode ini dengan manfaat yang hampir sama baiknya.
Dan jangan salah, PMK ini tidak hanya berguna bagi bayi saja.
"Momen berpelukan selalu menjadi momen penting di sepanjang kehidupan anak, bahkan hingga masa remaja dan sampai ia dewasa," ujar Dr. Natalie Ann Epton, dokter anak dan neonatologis di Rumah sakit Mount Elizabeth Singapura.
"Melalui sentuhan afirmasi yang lembut, orang tua mengingatkan anak-anak mereka bahwa mereka dicintai dan diterima," lanjut Dr. Natalie.
Semoga Si Kecil semakin sehat, ya!