6 Tips Membersihkan Alat Kelamin Bayi Laki-Laki, Bisa Cegah Infeksi!
Alat kelamin merupakan area sensitif yang harus dijaga kebersihannya agar terhindar dari infeksi
27 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama, memiliki newborn tentunya memberikan banyak tantangan. Termasuk saat menjaga kebersihan tubuh dan area genitalnya. Bayi laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan cara membersihkan kelaminnya agar terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).
Sebagian besar kasus ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam saluran cerna. Bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra ketika area genitalnya tidak dibasuh hingga bersih setelah buang air besar (BAB) maupun buang air kecil (BAK).
ISK pada bayi sulit untuk dikenali, namun biasanya bayi akan sering menangis saat buang air kecil, mengalami demam, dan urine berwarna keruh.
Untuk menegakkan diagnosis, biasanya dibutuhkan pemeriksaan tambahan seperti tes darah dan tes urine. Berkonsultasilah ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan langsung sehingga didapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
ISK yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya seperti gangguan ginjal atau sepsis.
Banyak ahli kesehatan yang lebih menekankan cara membersihkan alat kelamin bayi perempuan. Hal ini karena lubang saluran kencing bayi perempuan berdekatan dengan anusnya. Bayi perempuan memang lebih sering mengalami keluhan karena masalah kebersihan ini.
Namun, Mama tidak boleh mengabaikan kebersihan kelamin bayi laki-laki mama. Ini karena bayi perempuan dan laki-laki memang berbeda cara penanganannya.
Bagaimana cara tepat untuk membersihkan alat kelamin bayi laki-laki? Simak bareng Popmama.com yuk.
1. Sediakan perlak, air dan perlengkapan lain yang bersih
Bakteri penyebab infeksi saluran kemih, bisa menyebar melalui air dan perlengkapan kebersihan yang tercemar. Selalu sediakan perlak bersih, air dan kapas pembilas, tisu basah, serta popok bersih sebelum mulai membersihkan kelamin bayi.
Jika bepergian, bawalah perlak sendiri sebagai antisipasi jika Mama terpaksa mengganti popok si Kecil di dalam perjalanan atau di tempat umum. Pasalnya, Mama tidak akan tahu kan, bakteri apa saja yang menempel di nursery room tempat umum.
2. Selalu waspada semburan pipis saat popok dibuka
Seringkali bayi laki-laki akan buang air kecil (BAK) begitu popoknya dibuka. Karena itu saat membuka popoknya, jangan langsung disingkirkan. Turunkan sedikit popoknya, namun masih menutup penisnya. Kemudian tutuplah penisnya dengan kain yang ringan dan lembut. Jadi, ketika ia tiba-tiba BAK, air seninya tidak membasahi tubuh mama.