Apa Itu NICU? Perawatan Intensif untuk Bayi Prematur
Jumlah NICU di Indonesia masih sangat terbatas. Inilah pelayanan yang mereka berikan
12 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tentu ingin anaknya terlahir dengan sehat dan sempurna, tanpa ada sedikit mengalami gangguan kesehatan. Hanya saja, beberapa pasangan harus sabar dan ikhlas ketika bayi yang baru dilahirkan memiliki masalah kesehatan, seperti lahir secara prematur atau cacat bawaan. Saat kondisi tersebut terjadi pasca persalinan, maka bayi perlu dibawa ke ruang NICU.
NICU (Neonatal Intensive Care Unit) merupakan sebuah ruangan yang digunakan sebagai perawatan intensif di rumah sakit. Ruangan NICU disediakan secara khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan pasca proses persalinan, seperti lahir prematur atau lahir dengan cacat bawaan. Bayi masuk NICU umumnya ketika 24 jam pertama setelah lahir.
Sebagai salah satu fasilitas di rumah sakit, Mama perlu mengetahui banyak informasi lain mengenai ruang NICU.
Untuk Mama yang ingin mengetahui penjelasan tentang ruang NICU, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya.
Editors' Pick
Kondisi Bayi yang Perlu Dirawat di NICU
Saat sudah dilahirkan, bayi harus bisa dengan cepat dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Organ dalam tubuhnya pun secara mandiri harus beradaptasi karena sudah tidak lagi bergantung kepada sang Mama ketika masih di kandungan.
Hanya saja ada beberapa gangguan kesehatan sebagai kasus yang perlu ditangani, sehingga perlu masuk ke ruang NICU. Berikut beberapa alasan yang harus diketahui, seperti:
- Mengalami anemia saat jumlah sel darah merahnya di bawah angka normal.
- Mengalami apnea atau napasnya terhenti selama 20 detik atau lebih saat baru dilahirkan.
- Bayi lahir prematur yaitu sebelum memasuki minggu ke-37, sehingga berisiko mengalami perdarahan di bagian otak.
- Bayi mengalami masalah kesehatan saat persalinan atau pasca persalinan.
- Berat badan bayi lahir terbilang sangat rendah yaitu kurang dari 2.500 gram.
- Mengalami sindrom gawat napas yang paling umum terjadi pada bayi prematur.
Sebagai tempat perawatan intensif bayi, ruangan NICU tentu memiliki peralayan yang diperlukan untuk menunjang kesehatan si Kecil seperti inkubator, monitor, alat terapi sinar, ventilator, selang infus hingga feeding tubes (selang makanan).
Berbagai alat tersebut digunakan untuk penanganan bayi baru lahir terkait berbagai masalah yang sedang dialaminya.
Jenis Perawatan untuk Bayi di Ruang NICU
Bayi yang masuk ke dalam ruang NICU diperlukan perawatan khusus di bawah pemantauan tim medis.
Dokter dan perawat yang bertugas juga telah terlatih dalam mengurus bayi lahir prematur atau dengan kebutuhan khusus. Tujuannya hanya yakni agar bayi bisa tetap sehat dan dapat pulang kembali ke rumah mereka.
Jika bayi yang baru lahir mempunyai kegagalan terkait organ-organ vital, maka teknologi canggih di ruang NICU akan membantu sesuai dengan kebutuhannya.
Perlu Mama ketahui juga bahwa ruang NICU memiliki ketersediaan terhadap tempat tidur khusus untuk bayi. Fasilitas ini akan memberikan kehangatan dan si Kecil bisa terhindar dari kuman penyakit.
Dilansir dari beberapa website resmi rumah sakit di Jakarta, ada beberapa jenis perawatan yang dibutuhkan oleh bayi terkait dengan kondisi kesehatannya seperti:
- Perawatan level I untuk bayi yang memiliki sakit ringan dan tidak perlu infus.
- Perawatan level II untuk bayi yang sedang sakit dan memerlukan beberapa peralatan medis, mulai dari inkubator, infus, oksigen dan monitor jantung dan paru.
- Perawatan level III untuk bayi yang mengalami sakit berat, sehingga diperlukan penanganan dan pemantauan ketat. Selain itu, perawatan bayi prematur dengan usia kehamilan kurang dari 34 minggu atau berat badan yang kurang dari 510 gram.
Dilansir dari Bundoo, kebutuhan ruang NICU bisa diperlukan oleh ibu hamil yang mengalami persalinan secara prematur.
Perawatan level I bisa saja diperlukan untuk bayi yang lahir di antara usia kehamilan 35-37 minggu. Lalu perawatan level II untuk bayi yang lahir sekitar 32 minggu dan perawatan level III dibutuhkan untuk bayi yang lahir di usia kehamilan pada minggu ke-28.
Walau terdapat peralatan canggih terkait perawatan sudah dipilih, namun dokter dan perawat tetap perlu mengukur tanda-tanda vital, seperti denyut jantung, tekanan darah dan pernapasan.
Jika dibutuhkan peralatan untuk suplai darah dan makanan, di ruang NICU juga disediakan sesuai kebutuhan bayi.
Hal-hal yang Menentukan Masa Perawatan di NICU
Saat bayi masuk ke ruang NICU, orangtua tidak perlu khawatir terhadap asupan makanan karena akan dibantu menggunakan selang.
Perlu Mama ketahui bahwa pemberian makanan dengan alat bantu selang selama di ruang NICU seolah membantu dalam memenuhi kebutuhan selama proses penyembuhan. Tak hanya cairan, namun obat-obatan dan nutrisi seperti lemak, protein, zat besi, kalsium serta vitamin juga diperlukan.
Dilansir dari Verywell, bayi yang keluar dari NICU diperbolehkan pulang ke rumah tidak harus telah mencapai berat badan tertentu.
Hanya saja akan ada beberapa tahapan sebagai sebuah pertimbangan ketika bayi sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah, yaitu:
- Mampu makan tanpa bantuan selang,
- bisa bernapas dengan baik tanpa adanya perubahan di organ dalamnya,
- mampu mengatur suhu tubuhnya di luar inkubator NICU.
Semoga informasi kali ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Berkat Keajaiban Doa, Anak Celine Evangelista Keluar dari NICU
- Mengenaskan! Bayi Prematur Terbakar di Dalam Inkubator Rakitan
- Agar Perawatan Maksimal, Kenali 5 Screening Khusus untuk Bayi Prematur