Tidak Boleh Asal! Ini 7 Cara Memilih Baju untuk Bayi Baru Lahir
Kulit bayi baru lahir sangat sensitif, salah memilih baju, bisa bikin kulitnya sakit, lho!
13 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli baju untuk bayi baru lahir itu memang perlu banyak pertimbangan ya, Ma. Apalagi kulit bayi yang baru lahir, sangat berpotensi kena masalah. Kulit bayi memang cukup rawan, mulai dari biang keringat, ruam, gatal. Penyebabnya masalah kulit si Kecil ini bisa karena salah memilih baju.
Saat membeli baju untuk bayi baru lahir, Mama tidak boleh asal memilih. Memilih baju karena lucu modelnya saja bukan hal yang tepat.
Kali ini Popmama.com berikan tips untuk Mama sebagai panduan untuk memilih baju si Kecil. Yuk, kita cek.
1. Beli baju bayi sesuai kebutuhan
Sebelum kelahiran si Kecil biasanya Mama sudah banyak beli persediaan baju ya. Apalagi kalau ini anak pertama, pasti sudah banyak banget persediaan baju yang dibeli. Padahal semuanya belum tentu sesuai dengan kebutuhan.
Usahakan juga jangan sampai kalap ketika membeli, prioritaskan apa yang memang sedang menjadi kebutuhan si Kecil. Koleksi baju yang harus dimiliki bayi baru lahir:
- 4-8 potong onesis (pilih model yang lubang leher dan kaki lebar),
- 4-8 potong pakaian dalam (pilih yang memiliki lubang leher lebar),
- 4-8 set piyama,
- 2 potong selimut,
- 1-3 potong sweater atau jaket dengan kancing bukaan di bagian depan,
- 1-3 potong romper atau baju pergi,
- 4-7 pasang kaos kaki,
- 1-3 buah topi atau penutup kepala lainnya, pilih yang tanpa tali,
- sarung tangan.
2. Perhatikan kenyamanan dan keamanan si Bayi
Memilih baju bayi itu harus mengutamakan kenyamanan ya, Ma. Meskipun si Kecil belum bisa berbicara jika merasa tidak nyaman, tapi mereka bisa berekspresi lewat tangisan.
Bicara soal kenyamanan, Mama perlu menghindari banyaknya aksesoris saat membeli baju. Terkadang banyak orangtua yang tergoda dengan pernak-pernik atau aksesoris di baju bayi, sehingga dibeli dan dipaksakan untuk dipakai. Padahal ini akan membuat si Kecil terganggu bahkan membahayakan, takut aksesoris yang ada di baju justru tertelan dan membuatnya tersedak.
Tidak mau kan, Ma hal ini sampai terjadi?
Editors' Pick
3. Pilih ukuran yang tepat
Saat memilih baju, Mama perlu menghindari memilih baju yang pas dengan tubuh si Kecil. Pahami juga ukuran baju bayi itu berbeda-beda. Ada yang ukurannya bertuliskan newborn, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan 12 bulan dan lainnya. Perhatikan, bahwa Mama tidak bisa memastikan ukuran baju berdasarkan usia, melainkan ukuran tubuh si Bayi. Pastikan bahwa ukuran yang dibeli cukup pas.
Pertumbuhan bayi itu tumbuh dengan cepat, tanpa Mama sadari. Agar tidak menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli baju lagi karena cepat sempit, usahakan Mama membeli baju dengan ukuran sedikit lebih besar. Lagipula ukuran baju yang terlalu pas, tidak nyaman untuk bergerak juga membuat tubuh tertekan dan menghambat peredaran darah.
4. Pilih bahan yang nyaman dan aman
Bahan menjadi salah satu yang harus diperhatikan Mama ketika ingin membeli baju Si Kecil. Bayi yang baru lahir kulitnya masih sangat sensitif. Mama perlu selektif dan memperhatikan apapun yang akan digunakan untuk menghindari kulit si Kecil iritasi
Mama bisa mencari bahan kain katun, dimana bahan ini bisa lembut dan menyerap keringat. Kain katun juga cukup fleksibel ketika dipakai si Kecil sehingga memudahkannya bebas bergerak. Jadi, Mama tidak perlu khawatir lagi nih kalau si Kecil rewel karena bajunya tidak nyaman.
Di daerah tropis yang lumayan gerah, Mama bisa memilih bahan katun atau serat bambu yang lembut, halus, dan menyerap keringat.
Yuk Ma, pilih bahan terbaik agar anak pun senang memakainya!
5. Pilih baju bayi yang mudah perawatannya
Baju-baju yang menurut Mama terlihat lucu ketika dipakai si Kecil belum tentu mudah untuk dirawat ya. Beberapa bahan baju biasanya rusak ketika sudah beberapa kali dicuci. Ingat, baju bayi mungkin perlu sering dicuci karena terkena tumpahan ASI, kena ompol, atau kena pup.
Mama bisa memilih baju dengan bahan katun agar memudahkan untuk dicuci. Sebisa mungkin cari jenis baju dan bahan yang mudah dirawat agar bisa lebih awet ya, Ma.
6. Persiapkan untuk musim hujan
Mengingat cuaca tidak menentu, Mama jangan lupa untuk menyiapkan beberapa pilihan outfit saat musim hujan. Mama bisa membelikan beberapa pilihan seperti jaket, sweater atau model lainnya untuk menghangatkan si Kecil dari hawa dingin.
7. Cari yang praktis
Banyak hal yang akan terjadi pada bayi, mulai dari sering buang air kecil atau buang air besar sehingga membuat aktivitas pemakaian baju ke si Kecil jadi lebih sering.
Darisini Mama bisa belajar untuk memahami baju mana yang lebih memudahkan aktivitas pada si Kecil. Pilihlah baju yang mudah dilepas dan dipasang kembali agar tidak sulit memakainya. Hindari juga yang terlalu banyak kancing karena ini akan cukup merepotkan.
Memilih baju untuk bayi baru lahir memang cukup banyak ya Ma yang harus diperhatikan. Selamat berburu baju-baju untuk si Kecil ya, Ma.
Baca juga:
- Tips Berhemat Saat Membeli Baju Anak
- Yuk, Sulap Baju Preloved Jadi Penghasilan Tambahan!
- Tips Belanja Hemat Nggak Bikin Kantong Bolong