5 Langkah Tepat Mengurangi Bayi Baru Lahir Mengalami Cegukan
Intip langkah tepatnya yuk, Ma!
2 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cegukan bisa terjadi pada bayi baru lahir. Kondisi ini bisa dialami oleh si Kecil karena adanya kontraksi kuat atau kejang pada diafragma yang disebabkan oleh adanya stimulasi otot. Pita suara yang tertutup di kerongkongan menyebabkan bunyi khas cegukan pada bagian atas tenggorokan.
Perlu disadari bahwa bayi yang masih berusia di bawah 1 tahun cukup rentan untuk mengalami cegukan. Bayi baru lahir cegukan umum terjadi dan tidak berbahaya asalkan Mama sebagai orangtua bisa tetap memberikan kenyamanan.
Sebelum terlalu panik untuk menghadapi bayi cegukan, ada baiknya berusaha mencari tahu cara yang tepat untuk mengatasi situasi ini.
Kira-kira bagaimana caranya mengatasi cegukan pada bayi baru lahir? Untuk Mama yang masih bertanya-tanya, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga bermanfaat!
1. Memberikan bayi kenyamanan dengan sebuah pelukan
Cegukan pada bayi baru lahir memang sesuatu yang normal. Namun, perlu sekali menghindari mitos-mitos yang biasanya dilakukan ketika bayi sedang mengalami cegukan seperti berusaha untuk tidak membuat bayi kaget atau menakut-nakuti. Terkadang mitos ini seringkali dilakukan untuk menghentikan cegukan.
Daripada berusaha membuat bayi kaget sehingga akan menyakiti anak mama, ada baiknya memberikan sebuah pelukan. Selain menciptakan kenyamanan untuk si Kecil, pelukan juga dapat meningkatkan kualitas hubungan.
Memeluk bayi yang sedang cegukan dipercaya mampu memberi ketenangan. Mama bisa melakukan pelukan ini dalam beberapa menit, sehingga cegukan hilang dan bayi bisa kembali dalam keadaan yang normal.
Editors' Pick
2. Menepuk punggung bayi secara perlahan-lahanĀ
Ma, perlu diketahui bahwa cara terbaik yang bisa dilakukan ketika bayi baru lahir mengalami cegukan yaitu dengan menunggunya. Yakinilah bahwa cegukan akan berhenti dengan sendirinya, tanpa perlu melakukan hal-hal aneh seperti menarik lidah bayi atau menekan dahi ketika sedang cegukan.
Selain bisa memberikan sebuah pelukan, cobalah untuk perlahan menepuk punggung bayi. Gendong si Kecil dengan posisi seperti berdiri dan biarkan kepalanya berada di pundakmu. Gendong selama kurang lebih 20 menit.
Setelah itu, tepuk-tepuk punggungnya secara lembut hingga mulai bersendawa. Mama juga bisa menggoyangkan badannya secara perlahan atau mengusap dadanya dengan lembut.
Cara seperti ini bisa diterapkan dan cukup ampuh dalam menghentikan cegukan pada bayi baru lahir.
3. Gantilah posisi ketika menyusui karena ini bisa memicu cegukan
Semua orangtua yang baru memiliki anak tentu akan merasa khawatir jika putra atau putrinya mengalami cegukan untuk pertama kali.
Harus diingat bahwa memberikan bantuan pernapasan ketika bayi baru lahir cegukan merupakan salah satu tindakan yang salah dan seharusnya tidak boleh dilakukan ya, Ma. Untuk menghindari tindakan salah yang justru memperburuk kesehatan dan keselamatan si Kecil.
Bila cegukan terjadi selama proses menyusui, sebaiknya Mama perlu mengganti posisi yang lebih tepat. Saat proses menyusui sering sekali udara ikut masuk ke mulut si Kecil, sehingga menyebabkan dirinya cegukan.
Untuk itu, cara mengatasi cegukan yang terjadi pada bayi baru lahir yaitu dengan mengubah posisi menyusui. Setelah memperbaiki posisi menyusui diharapkan tidak ada lagi udara yang ikut masuk ke dalam mulut bersamaan dengan ASI.
Jika cegukan masih terjadi setelah posisi menyusui sudah diubah, cobalah untuk menghentikan proses menyusui sementara waktu.
4. Selalu memastikan menyusui dengan posisi yang tepat
Ma, jika posisi menyusui tadi sudah diubah dan masih terjadi cegukan cobalah untuk kembali memastikan dan pelajari posisi yang benar-benar tepat.
Posisi menyusui memang perlu diketahui sudah benar atau belum karena ini bisa menentukan kemungkinan yang bisa terjadi. Posisi menyusui yang tepat yaitu ketika pusing beserta areola bisa benar-benar masuk ke dalam mulut bayi, lalu diikuti perutnya yang langsung berhadapan dengan perut Mama.
Jika posisi sudah tepat, bayi pun tidak akan cegukan dan bisa kembali menyusui secara perlahan.
Baca juga: Begini Posisi yang Tepat Bagi Ibu Menyusui, Bukan Asal Nempel Ya Ma
5. Memberi pangkuan yang tepat untuk memberikan makanan
Gangguan pada diafragma bisa memicu bayi baru lahir mengalami cegukan. Selain itu, pemicu cegukan bisa disebabkan oleh makan yang terlalu cepat dalam porsi cukup banyak. Apalagi jika si Kecil terlalu banyak menelan udara.
Untuk mengatasinya, Mama perlu memberikan pangkuan dalam posisi yang tegak ketika sedang makan. Cara seperti ini dapat mencegah atau mengurangi jumlah udara yang bisa ikut masuk ke dalam perut si Kecil.
Mama juga bisa tetap memangku atau menggendong dalam posisi tegak selama 20 menit setelah menyusui. Tujuannya agar udara bisa naik ke atas perut, sehingga dapat mengurangi tekanan pada diafragma dan memicu anak mama bisa bersendawa.
Dilansir dari Healthline, bersendawa dapat membantu menghilangkan cegukan. Ini dikarenakan bersendawa dapat menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menjadi penyebab cegukan.
Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengurangi cegukan pada bayi baru. Diharapkan informasi di atas bisa membantu ya, Ma.
Baca juga: