Miris, 2 Bayi Berusia 14 Hari di Sumatera Selatan Positif Covid-19
Keduanya terpapar virus dari orangtuanya nih, Ma!
20 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan semakin bertambah. Kabar terbaru diketahui bahwa ada dua bayi yang baru berusia 14 hari diduga terpapar virus corona.
Tak hanya itu, dari data di Sumatera Selatan ada juga 58 orang dewasa yang positif Covid-19. Jumlah kasus positif di Bumi Sriwijaya kini telah mencapai 597 orang.
Kenaikan kasus dari hari ke hari seharusnya semakin membuat masyarakat lebih waspada untuk menjaga kesehatan mereka
"Ada penambahan kasus terbaru sebanyak 60 pasien positif baru, sehingga total kasus positif menjadi 597 orang pada hari ini," ucap Yusri Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Sumatera Selatan, Selasa (19/5/2020).
Jika Mama ingin mengetahui beberapa informasi lengkap terkait kasus positif Covid-19 yang terjadi di Sumatera Selatan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga ini bisa menjadi pembelajaran tersendiri agar selalu menjaga kesehatan keluarga.
Editors' Pick
1. Dua bayi dan tujuh anak-anak telah terjangkit virus corona
Yusri menjelaskan bahwa peningkatan kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan telah menyerang anak-anak, bahkan usia bayi. Ada dua bayi berjenis kelamin laki-laki asal Musi Rawas yang positif padahal usianya baru 14 hari.
Selain itu, ada tujuh anak lainnya di beberapa wilayah Sumatera Selatan yang juga terjangkit virus.
"Bayi 14 hari asal Musi Rawas positif Covid-19, rata-rata terpapar dari ibunya yang sudah dinyatakan positif lebih dahulu. Total ada tiga anak-anak asal Palembang, satu Prabumulih, dua Lubuk Linggau, dua Musi Rawas, dan satu Ogan Ilir," jelas Yusri.
2. Penyebaran virus pada anak-anak ditularkan oleh keluarga
Dalam pernyataan Yusri diketahui bahwa sudah ada 18 orang meninggal dunia usai positif Covid-19 di Sumatera Selatan.
Sementara untuk jumlah pasien yang dinyatakan telah sembuh, Yusri mengatakan ada tambahan empat orang. Jika ditotal jumlah pasien sembuh mencapai sebanyak 77 orang, semuanya berasal dari Kota Palembang.
Banyak kasus penyebaran virus pada bayi dan anak-anak di Sumatera Selatan ditularkan oleh keluarga.
Dilansir dari IDN Times, Yusri menilai bahwa kasus positif yang terjadi saat ini dikarenakan tertular dari keluarga terdekat. Hanya saja, Gugus Tugas masih perlu melacak terkait penyebaran kasus positif Covid-19 yang terjadi.
Yusri juga memastikan operasional Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dalam memeriksa sampel pasien Covid-19 di Sumatera Selatan, tetap bekerja meski memasuki Hari Raya Idul Fitri.
"Gugus tugas juga tetap bekerja maksimal dalam mendeteksi Covid-19," katanya.
3. Orangtua perlu fokus menjaga kesehatan anak di situasi pandemi Covid-19
Di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, peran orangtua sangat diperlukan karena harus menjaga kesehatan keluarga khususnya anak-anak. Mengingat penyebaran virus bisa menyerang siapa saja, kebersihan memang tetap harus menjadi prioritas.
Demi terhindar dari penyebaran Covid-19, pastikan kalau seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih. Perhatikan kebersihan punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari hingga kuku.
Selain itu, Mama harus dapat memahami daya tahan tubuh sendiri. Bila daya tahan tubuh sedang lemah dan merasa sedang sakit sebaiknya istirahat di rumah. Usahakan tunda berkegiatan yang mengharuskan untuk ke luar rumah.
Perlu dipahami bahwa ketika tetap pergi ke luar rumah dengan kondisi sakit, maka imunitas tubuh sedang rendah dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyebaran virus. Bukan tidak mungkin kalau virus yang masuk ke dalam tubuh nantinya akan menular ke keluarga, termasuk anak-anak.
Taati protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah, sehingga kesehatan anak tetap terjaga selama masa pandemi Covid-19.
Itulah beberapa informasi terkait peningkatan kasus positif Covid-19 bagi anak-anak dan bayi di Sumatera Selatan.
Semoga ini bisa menjadi pembelajaran untuk semakin waspada dan terus meningkatkan kesehatan keluarga ya, Ma.
Baca juga:
- Masih Harus ke Kantor, Begini 3 Tips Mencegah Penularan Corona ke Anak
- Seorang Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
- Perbedaan Gejala Virus Corona, Pilek, Flu, dan Alergi pada Bayi