Miris, Bayi Meninggal Akibat Minum ASI dari Mama Pengguna Narkoba
Dosis metamfetamin di dalam tubuh Autumn Blansett tentunya bisa membahayakan saat menyusui
17 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejadian miris terjadi pada bayi berusia tiga bulan yang meninggal dunia setelah meminum ASI dari sang Mama yang kecanduan narkoba.
Autumn Blansett (38) dituduh telah membunuh putrinya sendiri yang masih bayi karena mengonsumsi sabu-sabu dan mariyuana sebelum menyusui.
Selain itu, ditemukan juga dosis metamfetamin di dalam tubuh Autumn Blansett yang bisa membahayakan ketika memberikan ASI kepada si Kecil.
Perlu Mama ketahui bahwa metamfetamin merupakan obat psikotropika yang sering sekali disalahgunakan. Jika dikonsumsi, maka dapat meningkatkan meningkatkan jumlah zat kimia otak (neurotransmiter) dopamin, serotonin, serta norepinefrin.
Walau bisa meningkatkan energi, namun penggunaan metamfetamin dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kematian. Hal inilah yang membuat obat ini perlu pengawasan dan resep dari dokter.
Terkait dengan kasus meninggalnya seorang bayi setelah minum ASI dari sang Mama yang merupakan pengguna narkoba, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Disimak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Bayi perempuan berusia tiga bulan meninggal di tempat kejadian
Tim kesehatan mendapatkan panggilan ke Louisiana, New Orleans karena ada seorang bayi perempuan berusia tiga bulan meninggal di tempat kejadian. Awalnya penyebab kematian tersebut tidak diketahui secara pasti.
Setelah diproses oleh tim penyelidik, akhirnya Blansett mengaku telah menggunakan sabu dan mariyuana sebelum menyusui putri kecilnya.
Polisi menemukan kedua obat tersebut selama melakukan penggeledahan di rumah Blansett.
"Seorang bayi perempuan meninggal setelah mendapatkan ASI dari sang Mama yang menggunakan narkoba," kata polisi.
2. Kasus Autumn Blansett akan masuk ke tahap pengadilan
Autumn Blansett yang mendapatkan tuduhan melakukan pembunuhan terhadap putri kecilnya akan menjalani tahap pengadilan. Blansett diperkirakan akan hadir setelah tanggal persidangan nantinya telah ditetapkan.
Dilansir dari WNDU-TV, tahun 2020 ini bukan pertama kalinya ada seorang bayi di AS meninggal dunia setelah meminum ASI yang telah bercampur dengan kandungan obat-obat kimia.
Sebelum kasus Blansett, di awal bulan Januari 2020 ada kasus Ashlee Rochelle Rans (36) yang ditangkap setelah kematian bayi laki-lakinya berusia dua bulan.
Kasusnya pun hampir mirip, di mana pihak kepolisian menemukan kandungan metamfetamin dalam tubuhnya. Polisi pun mengatakan bahwa Rans sempat menyusui putranya setelah menggunakan obat-obatan terlarang.
3. Penggunaan obat-obat terlarang akan menganggu kualitas ASI
Dilansir dari Very Well Mind, jumlah obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat memengaruhi kondisi ASI. Apalagi jika jenis obat yang dikonsumsi memiliki dosis tinggi akan membahayakan si Kecil. Perlu Mama ketahui juga bahwa kandungan zat kimia pada obat akan bercampur di dalam ASI melalui plasma darah.
Terkait dengan metamfetamin yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian apabila terkandung di dalam ASI.
Kasus Autumn Blansett dan Ashlee Rochelle Rans di atas bisa menjadi pembelajaran tersendiri karena mereka mengonsumsi obat-obatan terlarang, sehingga menyebabkan kematian usai menyusui si Kecil.
Semoga ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua, sehingga dapat kembali berkomitmen dengan diri sendiri untuk tidak mengonsumsi sesuatu yang dilarang ketika sedang menyusui.
Yuk lindungi kesehatan mama dan si Kecil!
Baca juga:
- Salut, Kisah Inspiratif Leanne Forbes Pendonor 190 Liter ASI
- Tega, Bayi Baru Lahir Dibunuh dan Ditenggelamkan ke Dalam Toilet
- Menginspirasi, Ini Kisah Sherly Lembono yang Menjadi Pendonor ASI