Selain Popok Basah, Ini 4 Hal Lain Penyebab Bayi Menangis
Ma, ketahui beberapa penyebab bayi menangis yuk!
22 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menangis menjadi bentuk komunikasi utama bayi ya, Ma. Maklum, mereka kan belum fasih berkomunikasi dengan bicara.
Walaupun bayi juga mampu menggunakan suaranya untuk menggumam, mendengkur, dan mendengung atau gerakan tertentu. Namun, menangis paling sering dilakukan dan membuat Mama lebih peka.
Dalam setiap jenis tangisan bayi, Mama harus berusaha untuk mencermatinya. Ini akan membantu dirinya merasa lebih nyaman saat orangtuanya berada di sampingnya.
Untuk Mama yang baru memiliki anak pertama, ini beberapa hal yang menyebabkan bayi menangis yang wajib diketahui.
1. Kelaparan
Saat bayi menangis bisa menjadi salah satu tanda kalau dirinya sedang merasa lapar lho, Ma.
Untuk bayi baru lahir juga memiliki perut yang kecil, sehingga dirinya tidak bisa menampung makanan dengan kapasitas yang terlalu banyak. Mama hanya bisa memberikan makan dengan porsi yang kecil.
Tangisan si Kecil ini bisa menjadi salah satu senjata untuk memberitahukan Mama kalau perutnya sudah lapar dan ingin segera makan. Biasanya Mama sendiri akan menemukan tangisan si Kecil ini setiap 2 jam sekali lho.
Jadi, Mama harus siap siaga nih ketika si Kecil juga menangis karena lapar.
Editors' Pick
2. Hidung tersumbat dan sakit perut
Faktor lain dari bayi menangis yaitu saat hidungnya sedang tersumbat. Bisa dikarenakan flu, perut kembung, kolik, atau demam. Di saat-saat seperti inilah wajah si Kecil akan tampak pucat dan mulai menunjukkan tangisannya.
Saat si Kecil menunjukkan gejala demam, Mama bisa langsung memeriksa suhu badannya dengan menggunakan termometer. Namun, jika suhu tubuh si Kecil sudah terlalu tinggi dan tangisannya tidak kunjung berhenti ada baiknya segera bawa ke dokter anak ya.