Waspada SIDS, Sindrom Kematian Mendadak Pada Bayi Ini Paling Ditakuti!
Hati-hati kematian mendadak pada bayi ini seringkali terjadi
3 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, sudah pernah mendengar tentang Sudden Infant Death Syndrome belum nih?
Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS merupakan kematian mendadak pada bayi sehat dalam keadaan tertidur, biasanya ini terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. SIDS sendiri terjadi pada 1 dari 100.000 bayi.
Sebagian besar SIDS dialami oleh bayi yang sedang tertidur, namun tidak menutup kemungkinan kalau SIDS sendiri dialami oleh bayi yang masih terbangun.
Untuk mengatasi kegundahan Mama agar Si Kecil tidak terkena SIDS, AAP (American Academy of Pediatrics) berhasil mengeluarkan guideline tentang cara meminimalisir risiko terjadinya SIDS. Berikut rangkuman dari Popmama.com secara lebih jelas.
Yuk Ma, diperhatikan kembali untuk mengurangi risiko terjadinya SIDS!
1. Jauhkan bayi dari asap rokok
Untuk meminimalisir risiko terjadinya SIDS, pola hidup di dalam keluarga juga harus diperhatikan. Salah satunya kebiasaan merokok, ini akan mengganggu sirkulasi udara bersih bayi saat sedang bernapas.
Saat bersama bayi pun, sehabis merokok ada baiknya mandi untuk bersih-bersih terlebih dahulu dan jangan lupa berganti baju. Asap rokok yang tertinggal di baju dan rambut akan mengganggu pernapasan Si Kecil.
Di dalam rumah pun diperlukan lingkungan bayi yang bebas asap rokok, sehingga lantai atau perabotan di ruangan tersebut tidak terkontaminasi asap rokok.
Baca juga: Alasan residu asap rokok berbahaya untuk bayi
Editors' Pick
2. Usahakan tidur sekamar dengan bayi
Meskipun tidur sekamar dengan bayi, ada baiknya tidak dalam satu ranjang.
Saat tidur Mama sendiri pasti tidak akan bisa memastikan gerakan-gerakan yang terjadi selama mata tertutup. Jika berada dalam satu ranjang akan dikhawatirkan bayi akan tertindih orangtuanya sendiri.
Bahaya lainnya yaitu bayi bisa terjepit hingga terjatuh dari tempat tidur karena tergeser tubuh orangtuanya. Terlalu seram kalau di bayangan jika hal ini terjadi.
Untuk mengatasi ini, Mama bisa menyediakan tempat tidur khusus bayi. Jadi meski berbeda ranjang, tidur dalam satu kamar setidaknya Mama bisa mengetahui kondisi Si Kecil. Ini bisa dilakukan selama 6 bulan pertama ya.