Yuk, Dicoba! Ini 5 Tips agar Bayi Mama Tidur Nyenyak Sepanjang Malam

Kalau Mama terlalu banyak minum kafein, Si Bayi yang masih minum ASI bakal susah tidur, lho!

11 Februari 2020

Yuk, Dicoba Ini 5 Tips agar Bayi Mama Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
Unsplash/Dakota Corbin
Dimas Prasetyo
Dimas Prasetyo

Untuk Mama yang baru memiliki anak pertama pasti rasanya hidup akan berubah ya. Mulai dari fisik dan mental pasti akan mengalami banyak perubahan hidup yang drastis. 

Salah satu tantangan yang harus Mama lalui yaitu saat membuat tidur si Kecil tetap nyenyak. Berusaha untuk membuatnya tertidur dengan nyenyak di bulan-bulan pertama setelah kelahirannya pasti membutuhkan ekstra tenaga.

Banyak eksperimen perlu dilakukan agar si Kecil bisa tertidur, sehingga Mama pun bisa tetap memiliki kualitas tidur yang baik. Meskipun pada akhirnya saat bayi sudah bisa tertidur, Mama masih memiliki pekerjaan lain yang harus diurus dan jam tidur seringkali terpakai. 

Peran menjadi seorang Mama memang tidak mudah dilakukan ya, Ma.  Mama perlu membutuhkan banyak waktu untuk bisa beradaptasi dengan baik.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama pergunakan untuk meningkatkan si Kecil agar mudah tertidur lelap. Berikut rangkuman dari Popmama.com untuk membantu menjaga kualitas tidurnya agar Mama juga bisa memiliki kualitas tidur cukup.

1. Hindari cahaya lampu kamar terlalu terang

1. Hindari cahaya lampu kamar terlalu terang
Unsplash/Samule Sun

Menjaga kualitas lampu kamar tetap rendah bisa membantu si Kecil memiliki kualitas tidur yang baik lho. 

Saat si Kecil terbangun di malam hari, disarankan untuk tidak menyalakan lampu terlalu banyak. Pencahayaan lampu yang terlalu terang justru akan membuatnya menangis karena menyulitkan dirinya untuk tidur kembali. 

Jadi, saat hendak tidur, redupkan lampu kamar. Sediakan juga lampu tidur yang cukup memberi cahaya agar Mama tetap bisa melihat bayi saat terbangun atau mengangkatnya dengan aman saat ia butuh disusui. 

Editors' Pick

2. Mama harus mengurangi asupan kafein jika masih menyusui

2. Mama harus mengurangi asupan kafein jika masih menyusui
Unsplash/Jason Wong

Ma, hati-hati dalam mengonsumsi minuman berkafein ya. 

Untuk Mama yang senang meminum kopi di sepanjang hari mungkin ini harus bisa diperhatikan. Ada baiknya untuk dikurangi demi kesehatan Mama dan si Kecil. Terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein justru memperburuk kualitas tidur Mama dan si Kecil. Kafein akan mendorong Mama untuk tetap terjaga di malam hari padahal sudah punya keinginan tidur. 

Saat masih minum ASI, Si Kecil tanpa disadari juga akan mendapatkan dosis dari kafein, sehingga membuat dirinya sulit untuk tidur.  

Mulai membiasakan diri untuk mengurangi asupan kafein ya, Ma. 

3. Membawa bayi tidur bersama di ranjang mama dan papa

3. Membawa bayi tidur bersama ranjang mama papa
Unspkash/kevin liang

Bayi yang tidur bersama orangtuanya cenderung tidur lebih nyenyak. Untuk enam bulan bulan pertama, ada baiknya Mama dan pasangan bisa berbagi tempat tidur dengan si Kecil. Dengan tidur dalam satu tempat tidur akan memungkinkan ia merasa aman dan nyaman selama tidur. 

Menurut beberapa ahli, hal yang terbilang sepele ini akan membantu si Kecil dalam mengatur pernapasan, suhu tubuh hingga reaksi pusat syaraf. Dengan berbagi kamar akan membuat Mama lebih nyaman saat sedang memberi ASI ke bayi. Ini tentu memudahkan juga untuk si Kecil bisa tertidur kembali lebih cepat. 

4. Menghadirkan suara-suara yang menenangkan di dalam kamar

4. Menghadirkan suara-suara menenangkan dalam kamar
Unsplash/Brytny.com

Di saat si Kecil sudah memasuki jam tidurnya, Mama harus bisa berusaha menjaga ketenangan di dalam kamar ya. 

Jika Mama dan pasangan tidak menyukai suasana yang terlalu hening. Cobalah untuk memutarkan lagu-lagu yang justru menenangkan untuk si Kecil ya. Suara-suara yang konstan, semisal dengung kipas angin akan membantu bayi juga lebih nyenyak. Bebunyian yang disebut para ahli white noise itu membantu si Kecil tetap tertidur lelap dan membantu Mama mendapatkan kualitas tidur yang cukup. 

5. Membuat pola tidur yang konsisten

5. Membuat pola tidur konsisten
Unsplash/Tim Bish

Otak bayi itu mampu menyimpan urutan rutinitas yang Mama lakukan sehari-hari, lho. Si Kecil bisa menyimpan pola itu dengan baik di memori otaknya. 

Jika Mama sudah membentuk rutinitas tidur secara teratur, ada baiknya untuk tetap diteruskan ya. Mama bisa belajar untuk konsisten terhadap pola yang sudah dibuat, misalnya memulai dengan mandi hingga menyusui sebagai pengantar tidur. 

Jadwal teratur ini bisa Mama terapkan pada tidur siang dan tidur malam. Cobalah untuk menjaga pola tidur si Kecil ini tetap konsisten ya. 

Inilah beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk menjaga si Kecil tertidur dengan nyaman. Dengan begitu, Mama juga akan memiliki waktu istirahat normal tanpa diganggu bayi yang kesulitan tidur. 

Baca juga: 

Topic:

The Latest