Memakaikan Celak pada Bayi, Apakah Aman?
Memakai celak merupakan bagian dari sunah dan tradisi. Namun, amankah untuk bayi?
9 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama melihat seorang bayi dipakaikan celak pada kedua belah kelopak matanya? Atau Mama sendiri pernah melakukannya pada si Kecil?
Celak mata atau sipat mata memang umum digunakan bagi orang dewasa, perempuan maupun laki-laki, khususnya yang beragama Islam. Hal ini karena sesuai dengan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk memakainya, terlebih saat akan tidur.
Oleh karena anjuran yang datang dari sunah Nabi, sejumlah negara yang memiliki mayoritas penganut Islam seperti di Timur Tengah dan beberapa di benua Afrika pun memiliki tradisi menggunakan celak ini.
Tak hanya bagi penganut Islam, memakai celak juga menjadi bagian dari kebiasaan turun temurun di masyarakat India.
Sementara di Indonesia sendiri, pemakaian celak juga cukup umum ditemukan, meski tidak sebanyak di negara-negara tersebut. Selain pada orang dewasa, bayi juga umum ditemukan menggunakan celak.
Lantas, memakaikan celak pada bayi, apakah aman? Di bawah ini Popmama.com akan memaparkan jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak Ma!
Apa Itu Celak Mata?
Celak atau sipat mata adalah produk kosmetik yang dipakaikan pada kelopak mata dan biasanya berwarna gelap serupa eyeliner. Pemakaian celak mata (sering pula disebut dengan sipat mata, Kajal, atau surma) merupakan bagian dari sunah Nabi Muhammad SAW dalam agama Islam.
Menurut HR Tirmidzi, Rasulullah SAW telah bersabda bagi umat Muslim untuk memakai celak yang terbuat dari itsmid, yaitu batu-batuan halus yang berasal dari Persia.
Di zaman Nabi, celak umum digunakan oleh orang dewasa, perempuan dan laki-laki. Hal ini bertujuan untuk membuat mata terlihat cerah, serta menumbuhkan rambut dan bulu halus. Beliau sendiri disebutkan biasa menggunakan celak pada malam hari sebelum tidur.
Pada masa kini, celak banyak diproduksi oleh berbagai perusahaan kosmetik, dengan salah satu brand yang terkenal luas, yaitu Kajal.
Kajal merupakan celak mata yang terbuat dari batuan galena yang diproses hingga menjadi butiran halus untuk kemudian dicampurkan dengan bahan kosmetik lainnya.
Editors' Pick
Alasan Penggunaan Celak Mata pada Bayi
Selain dikaitkan dengan sunnah Nabi SAW bagi masyarakat di negara mayoritas Muslim, ada beberapa alasan lainnya yang beredar di masyarakat awam di negara-negara Asia sehubungan dengan penggunaan celak mata untuk bayi. Berikut adalah contohnya:
- Adanya kepercayaan bahwa memakaikan celak pada mata bayi dapat mengusir hal-hal negatif dari bayi. Tak ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini, namun biasanya masyarakat mengoleskannya pada mata bayi saat upacara tertentu, dan tak hanya terbatas pada mata namun juga di kening, pipi, dan bagian tubuh lainnya.
- Kepercayaan masyarakat bahwa memakaikan celak mata pada bayi akan membuat matanya terlihat bersinar cerah dan lebih besar.
- Kepercayaan bahwa pemakaian celak seperti Kajal dapat menyehatkan mata bayi dan memberi efek menenangkan. Hal ini tentunya bertentangan dengan hasil penelitian tahun 2015 di jurnal World Scientific News, yang menemukan bahwa celak mata yang dijual di pasaran dapat membuat mata bayi iritasi.
- Kepercayaan bahwa pemakaian celak pada mata bayi dapat membantu si Kecil untuk tertidur. Lagi-lagi tak ada penelitian yang membuktikan hal ini.
- Celak mata dipercayai dapat melindungi dari matahari dan mencegah penyakit mata. Meski tak ada studi yang melatarbelakanginya, ketiadaan teknologi optik membuat penggunaan celak mata dianggap ampuh oleh generasi yang lebih tua.