Ma, pernahkah si Kecil mengalami susah tidur siang? Bila bayi mama susah untuk tidur siang atau memiliki masalah dengan tidur siangnya, hal ini dapat berdampak pada kualitas tidurnya di malam hari, lho!
Bayi yang tidur siangnya tak cukup, cenderung akan lebih rewel dan tak nyenyak tidurnya saat malam hari, karena tidur siang yang cukup merupakan salah satu kunci untuk mengisi kembali energi tubuh si Kecil.
Jika energi si Kecil tak cukup terisi, maka tubuhnya akan mudah lelah dan inilah yang membuatnya menjadi lebih rewel daripada biasanya. Untuk itu, penting bagi si Kecil mendapatkan kualitas dan durasi tidur yang baik agar ia merasa tidak mudah kelelahan.
Nah, untuk itu, kali ini Popmama.com telah merangkum penyebab bayi susah tidur siang dan cara mengatasinya.
1. Jadwal tidur siang si Kecil tidak teratur
Pexels/kelvinagustinus
Permasalahan: Terkadang, Mama tidak tahu kapan biasanya si Kecil tidur siang. Jadwal tidur siangnya yang acak membuat Mama bingung mengatur jadwal yang tepat bagi si Kecil untuk mandi, makan, dan lainnya. Jika Mama salah jadwal, bisa-bisa jadwal tidur siang si Kecil menjadi terganggu.
Cara mengatasi: Bayi berusia 4-6 bulan biasanya membutuhkan tiga kali tidur siang sehari (satu di pagi hari, satu di siang hari, dan tidur sore sebentar untuk membantunya tidur malam).
Sementara pada usia 7-8 bulan, bayi biasanya sudah tidak perlu lagi tidur saat sore karena durasi tidur siangnya bisa lebih diperpanjang (sekitar satu atau satu setengah jam).
Menurut penulis buku Twelve Hours' Sleep by Twelve Weeks Old, Suzy Giordano, jadwal tidur yang ideal untuk bayi adalah saat pagi hari, dua jam setelah ia bangun dari tidur malamnya yang panjang. Lalu dilanjut siang hari sekitar dua atau tiga jam setelah ia bangun dari tidur paginya.
Setiap bayi tentu memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Jadi, tetapkanlah jadwal bangun dan tidur bayi mama setiap hari sesuai dengan kenyamanan. Buatlah jadwal tidur ini secara teratur agar jam biologis atau ritme harian si Kecil untuk tidur terbentuk.
2. si Kecil mudah merengek saat waktunya tidur siang
Pexels/SarahChai
Permasalahan: Ketika waktunya untuk tidur siang, beberapa bayi ada yang susah tidur dan terus merengek. Mama pun menunggunya sampai ia merasa lelah dan tertidur dengan sendirinya. Namun, pada kenyataannya si Kecil tak kunjung tidur bahkan mungkin tangisannya semakin menjadi-jadi.
Cara mengatasi: Bila bayi mama sering seperti ini, mungkin itu terjadi karena si Kecil merasa tubuhnya kelelahan sehingga ia menjadi cepat rewel dan sering menangis.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka kapan pun Mama melihat tanda-tanda mengantuk dari si Kecil, disarankan agar cepat menidurkannya sebelum ia menjadi rewel.
Biasanya bayi akan menunjukkan tanda-tanda mengantuk dengan cara sering mengerjapkan matanya, tubuhnya tak bisa diam, dan matanya terlihat jauh menatap sesuatu.
Karena itu, usahakan jangan melewatkan tanda-tanda si Kecil mengantuk, jika Mama tak ingin ia menjadi rewel nantinya. Umumnya, bayi akan menangis dan rewel ketika sudah lewat dari waktu tidurnya. Ini mengekspresikan bahwa tubuhnya mengalami kelelahan karena kurang tidur.
Bila jam tidurnya sudah lewat dan si Kecil terlanjur rewel, Mama bisa segera membuat suasana kamar menjadi lebih gelap agar ia cepat tertidur.
Jika cara itu juga tak ampuh, Mama bisa meletakkan bayi di stroller dan bawa jalan ke tempat yang lebih sepi agar ia merasa mengantuk atau Mama bisa juga menunggunya selama satu jam untuk membiarkan si Kecil tidur dengan sendirinya.
Editors' Pick
3. si Kecil tidak mengantuk saat waktunya tidur siang
Pexels/PolinaTankilevitch
Permasalahan: Beberapa bayi ada yang tidak mengantuk sehingga sulit untuk tidur siang. Butuh waktu yang lama untuk bisa membuatnya tertidur karena ia memang susah untuk memejamkan matanya, padahal tidur siang sangat penting untuk mencegah bayi dari kelelahan.
Cara mengatasi: Bila bayi mama memiliki masalah dengan tidur siangnya, karena sulit untuk menyuruhnya tidur, maka Mama bisa menciptakan "rutinitas" harian sebelum si Kecil tidur.
Tidak perlu menciptakan serangkaian rutinitas sebelum tidur yang rumit dan banyak. Mama bisa memulainya dari hal sederhana, seperti memijat lembut si Kecil, menyanyikan lagu ninabobo padanya, atau membacakan cerita dengan suara pelan untuk menstimulasi bayi mama agar mengantuk.
Rutinitas sebelum tidur cukup penting dilakukan agar bayi mama mengingatnya sebagai tanda untuk tidur. Selain itu, rutinitas yang dilakukan sebelum tidur juga bermanfaat membentuk jam biologis alami si Kecil untuk tertidur.
4. Durasi tidur siang si Kecil tidak terlalu lama
Pexels/EdwinArielValladares
Permasalahan: Apakah Mama memiliki bayi yang bermasalah dengan durasi waktu tidur siangnya? Jika si Kecil memiliki waktu tidur siang yang singkat, baru tidur sebentar lalu terbangun, ini akan membuat si Kecil berpotensi untuk mengalami kelelahan.
Cara mengatasi: Penyebab bayi mengalami durasi tidur waktu yang siang, bisa jadi karena waktu Rapid Eye Movement (REM) pada bayi mengalami perubahan. REM adalah fase terakhir dan terdalam dari tahapan tidur.
Jika bayi terbangun pada fase REM dan ia terjaga dalam waktu yang cukup lama (tidak kembali tidur), maka ini dapat membuat kebiasaan tidur si Kecil menjadi berubah termasuk dengan durasi waktu tidurnya.
Terkadang beberapa orangtua, ketika bayinya terbangun, langsung dengan cepat menggendongnya atau mengajaknya bermain untuk membangun bonding dengan si Kecil.
Hal tersebut tidak salah, namun ini bisa menciptakan habit tidur yang singkat pada si Kecil, karena ia berpikir bahwa setelah terbangun sebentar, biasanya ia akan terjaga karena Mama langsung menggendong atau mengajaknya bermain.
Untuk menghentikan kebiasaan tidur yang seperti ini, Mama bisa melakukan pengaturan waktu tidur kembali.
Mama bisa memulai dari memperbaiki kualitas tidur malamnya, karena tidur malam yang baik dapat membantu si Kecil untuk mengurangi kebiasaan waktu tidur siang yang pendek. Mama bisa mencoba salah satu metode sleep training, agar si Kecil mendapatkan tidur malam yang lebih
5. si Kecil tidak mau tidur siang
Pexels/SunvaniHoàng
Permasalahan: Bayi mama enggan untuk tidur siang, entah mengapa alasannya si Kecil seperti itu. Tapi terkadang, bayi bisa menghabiskan waktunya untuk eksplorasi kemampuannya dan tahan untuk melewatkan jadwal tidur siangnya.
Misalnya, bayi mama baru saja menemukan ''kemampuannya'' untuk berdiri, karena ini pengalaman pertama untuknya si Kecil tampak asyik menghabiskan waktunya untuk belajar berdiri dan menghiraukan jam tidur siangnya.
Cara mengatasi: Berikan saja waktu untuk si Kecil melatih keterampilan barunya. Ini berguna untuk mendukung perkembangan pada bayi mama. sediakan saja sarana untuk mendukung si Kecil mengasah kemampuannya.
Jika bayi mama sedang belajar berdiri, biarkan saja si Kecil belajar berdiri di lantai atau di tempat yang empuk sampai ia merasa bosan sendiri. Ketika si Kecil merasa tubuhnya sudah lelah, dengan sendirinya ia akan berhenti bermain-main dan merengek pada Mama untuk tidur.
6. si Kecil sedang mengalami kolik
Pexels/RODNAEProductions
Permasalahan: Bayi mama bisa saja sulit tidur siang, karena mengalami kolik. Kolik pada bayi adalah kondisi ketika bayi menangis hingga berjam-jam dan sulit untuk ditenangkan. Meski terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini wajar untuk dialami bayi baru lahir dan tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan, namun jika si Kecil mengalami kolik maka biasanya akan sulit untuk membuatnya tidur.
Cara mengatasi: Bayi yang kolik memang biasanya susah ditenangkan. Ini bisa menjadi pekerjaan tambahan untuk orang tua. Tapi tak perlu khawatir ya, Ma, kebiasaan bayi menangis berjam-jam ini biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika si Kecil berusia 4 bulan.
Ketika bayi sedang kolik, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk meredakan koliknya. Berikut ini adalah cara-cara tersebut:
Gendong bayi selama dia menangis dengan kain atau selimut
Mandikan bayi dengan air hangat
Memutar suara-suara lembut atau white noise yang bisa Mama dapatkan dari aplikasi tertentu
Berikan dot jika dirasa perlu untuk membantu menenangkan bayi
Letakkan bayi pada bouncer atau kursi goyang khusus bayi.
Selain cara-cara yang telah disebutkan di atas, coba berikan bayi probiotik tetes atau sirup dengan anjuran dari dokter mama. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa cara ini aman dan efektif untuk mengurangi kolik pada bayi.
7. si Kecil mengalami perubahan kebiasaan tidur
Freepik/onlyyouqj
Permasalahan: Masalah yang paling umum terjadi pada bayi yang susah tidur siang adalah berubahnya kebiasaan tidur pada si Kecil. Ini sering tidak disadari oleh orangtua, padahal perubahan ini merupakan hal yang wajar terjadi seiring dengan bertambahnya usia si Kecil.
Kebiasaan tidur pada si Kecil ketika ia baru lahir dengan kebiasaan tidurnya saat ia berusia 6 bulan pastilah mengalami perbedaan dan hal ini normal terjadi, Ma.
Cara mengatasi: Tidak ada cara khusus untuk mengatasinya, seiring dengan berjalannya waktu bayi mama akan beradaptasi dengan jam tidur biologisnya sendiri. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini adalah jadwal durasi normalnya bayi untuk tidur:
Bayi baru lahir: Umumnya bayi baru lahir membutuhkan durasi waktu tidur sekitar 16,5 jam per hari dengan 8 jam tidur siang dan dan 8,5 jam tidur malam.
Bayi usia 1 bulan: Saat bayi berusia 1 bulan, durasi tidurnya menjadi 14-16 jam sehari dengan 8-9 jam untuk tidur malam dan 6-7 jam untuk tidur siang.
Bayi usia 3 bulan: Bayi berusia 3 bulan hampir memiliki jadwal tidur yang sama dengan bayi berusia 1 bulan yakni sekitar 14-16 jam per hari, bedanya bayi berusia 3 bulan membutuhkan tidur malam sekitar 10-11 jam, sedangkan tidur siangnya hanya sekitar 4-5 jam.
Bayi usia 6 bulan: Saat usia 6 bulan memerlukan tidur siang sebanyak 14 jam sehari dengan 3 jam waktu untuk tidur siang dan 11 jam untuk tidur malam.
Bayi usia 9-12 bulan: Pada usia ini biasanya bayi menjadi lebih sedikit tidur siangnya, bahkan bisa sulit tidur. Umumnya bayi berusia 9 bulan ke atas memerlukan waktu tidur 13,5 jam sehari, yang terdiri dari 11 jam tidur malam dan 2,5 jam tidur siang.
Jika jadwal tidur bayi mama sudah ideal sesuai dengan usianya, maka tak jadi masalah bila si Kecil hanya tidur siang sebentar. Tiap bayi memang memiliki jadwal tidur yang berbeda, selama ia tidak rewel dan tak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, itu berarti tidurnya sudah cukup.
Nah, itu tadi penyebab bayi susah tidur siang dan cara mengatasinya. Share juga informasi ini pada orangtua lainnya, ya, Ma!