Kenali, Granuloma Umbilikalis Gangguan pada Tali Pusar Bayi
Gangguan ini biasa terjadi pada bayi baru lahir, Ma
21 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Granuloma umbilikalis adalah salah satu kelainan paling umum pada bayi yang baru lahir. Granuloma tampak seperti bola dengan jaringan yang lembab dan merah pada pusar bayi. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi baru lahir setelah tunggul tali pusar telah lepas.
Tali pusar menghubungkan bayi ke plasenta Mama selama kehamilan. Tali ini mengandung arteri dan vena yang bertujuan untuk membawa nutrisi, oksigen, dan kotoran antara Mama dan bayi.
Setelah lahir, tali pusar terputus yang memisahkan bayi dari plasenta. Tunggul kecil tali pusar tertinggal pada pusar bayi dan biasanya terlepas sendiri dalam 1 hingga 2 minggu. Biasanya, dokter atau bidan akan memberikan panduan tentang perawat penyembuhan pusar sebelum bayi dipulangkan dari rumah sakit atau pusat persalinan.
Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab dan cara merawat glanuloma umbilikalis di rumah.
1. Granuloma umbilikalis adalah jaringan yang terbentuk di pusar bayi
Saat tali pusar bayi terlepas, Mama harus memperhatikan pusar bayi dengan hati-hati untuk memastikannya pulih dengan baik. Infeksi pada pusar dan perdarahan adalah permasalahan utama saat tali pusar bayi mulai terlepas.
Perkembangan lain yang harus diperhatikan adalah yang disebut granuloma umbilikalis, yaitu pertumbuhkan jaringan kecil yang terbentuk di pusar selama beberapa minggu pertama setelah tali pusar terputus.
Granuloma umblilikalis terlihat seperti benjolan merah kecil dan mungkin tertutupi cairan berwarna kuning atau bening. Diperkirakan 1 dari 500 bayi baru lahir memiliki kondisi granuloma umbilikalis.
Kondisi ini tidak mengganggu bayi, namun bisa terinfeksi yang dapat menyebabkan gejala lain seperti iritasi di sekitar pusar dan demam.
Editors' Pick
2. Gejala-gejala yang ditimbulkan akibat granuloma umbilikalis
Selain membentuk sebuah benjolan merah dan lembab di pusar bayi, terdapat gejala tambahan. Yaitu seperti:
- Lendir yang mengalir dari pusar,
- jaringan sekitar pusar menjadi lengket,
- iritasi ringan pada kulit di sekitar pusar.
Granuloma umbilikalis biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau rasa tidak nyaman. Namun terkadang dapat membuat bayi menjadi terinfeksi jika tidak diberi perawatan yang benar.
Biasanya dokter akan memeriksa pusar bayi baru lahir selama setiap kontrol, terutama setelah tunggul tali pusar terlepas. Orang tua harus melaporkan setiap gejala yang tidak biasa pada setiap kontrol. Jika mencurigai adanya infeksi, sebaiknya Mama harus segera menghubungi dokter.
3. Empat tindakan dari dokter untuk granuloma umbilikalis
Seorang dokter mungkin menyarankan orangtua untuk memperhatikan langsung dan menunggu untuk melihat apakah granuloma hilang tanpa perawatan. Dokter akan memeriksanya secara rutin dan memastikan penyembuhannya.
Jika granuloma tidak hilang seiring waktu, opsi berikut tersedia:
Perawatan Silver Nitrate: Perawatan ini dapat menyebabkan granuloma mengering, menyusut, dan menghilang. Ini mungkin memerlukan beberapa kunjungan terapi. Silver nitrate adalah perawatan yang paling umum untuk masalah pusar pada bayi baru lahir.
Penyemprotan nitrogen cair: Perawatan ini akan menyebabkan jaringan membeku dan terlepas.
Operasi kecil dengan memakai benang bedah: Dokter dapat mengikat pangkal granuloma dengan benang bedah. Ini memotong suplai darah ke jaringan, dan pada akhirnya akan terlepas.
Pengangkatan dengan pembedahan: Dalam upaya terakhir, dokter dapat dengan operasi kecil untuk mengangkat jaringan.
Terapi granuloma umbilikalis tidak menyebabkan bayi merasa ketidaknyamanan atau rasa sakit. Pada kunjungan selanjutnya, dokter akan menentukan apakah granuloma sudah sembuh dengan tepat atau apakah diperlukan pengobatan tambahan.
4. Perawatan granuloma yang dilakukan selanjutnya di rumah
Dokter biasanya memberikan panduan khusus pada Mama saat setelah proses persalinan mengenai tali pusar bayi. Ini juga merupakan perawatan yang dapat Mama lakukan di rumah:
Sering mengganti popok, dengan menjaga area popok bersih dan bebas kelembaban akan meningkatkan penyembuhan dan membantu dalam mencegah infeksi.
Posisikan popok di bawah pusar, gulung bagian atas popok ke bawah di bagian depan, sehingga berada di bawah pusar. Ini akan membantu menjaga area pusar bayi tetap bersih.
Menggunakan spons mandi pada bayi, kulit bayi cenderung kering setelah mandi menggunakan spons, daripada hanya berendam di bak mandi. Ketika daerah pusar kering, granuloma akan cenderung sembuh lebih cepat.
5. Keadaan granuloma yang perlu ditangani selanjutnya oleh dokter
Granuloma umbilikalis dapat diobati secara efektif dalam banyak kasus tanpa menyebabkan komplikasi. Jika Mama melihat pembentukan granuloma, jangan ragu untuk membiarkan dokter anak melihat kondisinya. Ini terutama jika granuloma disertai dengan gejala lain, seperti:
- Demam lebih dari 38° C,
- perdarahan di sekitar granuloma,
- pembengkakan atau kemerahan di sekitar granuloma,
- rasa sakit atau nyeri di sekitar pusar,
- cairan berbau busuk dari pusar,
- ruam di dekat pusar.
Mama juga harus bertanya kepada dokter tentang apa yang harus dicari seandainya pengobatan awal tampaknya tidak berhasil. Perawatan sederhana seperti silver nitrate, biasanya efektif untuk menghilangkan granuloma umbilikal secara permanen.
Baca juga: Cara Memandikan Bayi yang Masih Ada Tali Pusarnya