Begini Cara Sentuhan Mama Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi Prematur
Memberikan kenyamanan seperti saat berada di rahim
6 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki bayi tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh Mama dan Papa, ini juga membawa berita baik bagi seluruh anggota keluarga serta teman-teman. Tak terkecuali bagi bayi yang memiliki kondisi lahir awal dari waktu perkiraan atau prematur.
Bayi dengan kondisi prematur memiliki perkembangan organ tubuh dan fisik yang lebih terlambat jika dibandingkan dengan bayi dengan lahir tepat pada waktu perkiraan. Memicu perkembangan otak bayi prematur ternyata dapat dilakukan dengan hal sederhana, yaitu dengan sentuhan lembut.
Sentuhan sangat penting bagi perkembangan si Bayi, namun menurut sebuah penelitian dari Nationwide Children's Hospital di Ohio, Amerika Serikat, seorang Mama harus memberikan sentuhan lembut atau menggendong bayi yang baru lahir.
Berikut informasinya yang telah dirangkum oleh Popmama.com
1. Respon bayi prematur terhadap sentuhan lebih rendah dibandingkan dengan bayi normal
Beberapa peneliti dari Nationwide Children's Hospital di Ohio, berhasil mengamati 125 bayi dengan kondisi prematur dan jangka penuh untuk melihat cara mereka merespons sentuhan lembut.
Dari penelitian tersebut ditemukan, bayi prematur cenderung memiliki respons yang kurang terhadap sentuhan dibandingkan dengan bayi dengan lahir cukup umur.
Bayi prematur juga memiliki banyak prosedur medis yang memungkinkan bayi tersebut memiliki respon yang kurang terhadap sentuhan
Editors' Pick
2. Penelitian membuktikan sentuhan bisa meningkatkan perkembangan otak
Menurut ketua peneliti, Dr. Nathalie Maitre, memberikan bukti bahwa sentuhan lembut dan suportif dapat meningkatkan perkembangan otak bayi.
Seorang Mama di Ohio bercerita tentang bayi nya yang lahir dengan kondisi prematur. Awalnya ia merasa sedih, namun akhirnya ia memahami bahwa si Bayi mengalami peningkatan dengan diberikan sentuhan lembut dari orangtua dan suster dari rumah sakit.
Bayi tersebut merespon sentuhan lembut lebih kuat daripada bayi prematur yang kurang disentuh atau dipegang. Hal ini yang membuat Mama dari bayi tersebut menghabiskan setiap hari dengan menggendong bayi perempuannya yang baru lahir di sebelah mesin inkubator.