Hati-hati Alergi! Ini 4 Hal Penting untuk Memilih Handuk Bayi
Salah pilih bisa bikin alergi, lho! Yuk, jangan coba-coba sembarang handuk
9 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Namanya untuk bayi, kebanyakan Mama pasti khawatir dan lebih selektif dalam memilih serta membeli barang atau produk yang akan digunakan. Apalagi, jika produk itu terkait dengan keselamatan dan kesehatan anak. Benar tidak, Ma?
Jika Mama memilih barang-barang kualitas bagus untuk si Bayi, jangan lupa perhatikan juga apakah handuk yang dipilihkan untuknya sudah tepat. Meski "hanya" handuk, pemilihan yang tepat penting untuk kesehatan kulitnya.
Agar memudahkan, berikut Popmama.comsajikan informasi bagaimana memilih handuk untuk bayi mama.
Editors' Pick
Alasan Bayi Perlu Handuk Khusus
Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Ketika tubuh bayi basah dan tidak dikeringkan dengan sempurna, kulit bayi bisa terganggu seperti menjadi bentol atau ruam-ruam merah. Ini sebabnya, bayi perlu alat pengering untuk membuat tubuhnya tetap bersih dan sehat.
Perlu diingat bahwa bayi memiliki kebutuhan yang berbeda atau lebih khusus ya, Ma. Ketika berhubungan atau ada sangkut pautnya dengan handuk, Mama harus menyadari bahwa handuk orang dewasa cenderung cukup kasar dan rasanya kurang cocok untuk kulit bayi Mama yang sensitif.
Kulit bayi tidak perlu digosok-gosok, Ma. Ia hanya perlu dikeringkan atau disentuh dengan handuk atau lap khusus berbahan lembut yang tidak akan terasa terlalu keras pada kulit mereka.
Ada juga handuk bayi yang dilengkapi dengan tudung, sehingga Mama dapat menjaga hangat kepala mereka saat dikeringkan sehabis mandi.
4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Handuk
Mama akan dihadapkan pada banyak pilihan yang akan dipertimbangkan ketika memilih handuk dan lap khusus bayi. Dilansir dari momlovesbest.com, inilah beberapa hal yang harus Mama perhatikan.
Kain apa yang diinginkan
Mama bisa mendapatkan handuk dan kain lap yang terbuat dari kain biasa seperti katun atau flanel, atau Mama juga bisa pergi untuk mendapatkan kain yang lebih lembut dan sejuk seperti dari bahan serat bambu.
Bagaimana bahan handuk dan kain lap akan bertahan di mesin cuci
Kain apa pun yang Mama pilih harus tahan terhadap pencucian yang berulang. Karena ada handuk yang tadinya lembut berubah menjadi kasar setelah dicuci terlalu sering. Bahan terry cotton adalah bahan yang cocok untuk handuk bayi.
Seberapa cepat menyerap air
Semakin lama Mama memakaikan popok pada bayi setelah mandi, semakin besar kemungkinan mereka akan buang air kecil atau kotoran. Jadi, Mama membutuhkan handuk dan kain lap yang cepat menyerap air dari kulit mereka.
Perlu atau tidaknya handuk dengan tudung kepala
Tudung adalah sesuatu yang bagus untuk menghangatkan kepala bayi. Meskipun ini bukanlah menjadi sebuah keharusan, tapi ini lebih praktis dan bayi mama akan terlihat sangat menggemaskan.
Jumlah Handuk untuk Persediaan
Jumlah handuk dan lap yang Mama butuhkan akan tergantung pada seberapa sering Mama ingin mencuci.
Ingat bahwa sekarang Mama memiliki lebih sedikit waktu luang daripada sebelum bayi mama lahir. Handuk dan kain lap dapat digunakan kembali jika Mama menggantungnya hingga kering, namun ada baiknya menggunakan handuk dan kain lap segar setiap kali Mama ingin mengeringkan bayi setelah mandi.
Cuci handuk dan pakaian si Kecil dengan deterjen khusus untuk bayi. Deterjen ini berbeda dengan untuk dewasa karena berbahan lebih aman dan tidak membuat bahan lembut baju atau handuk bayi menjadi rusak.
Handuk wajib dicuci jika:
- Terkena kotoran feses atau urine Si Kecil,
- terlalu basah,
- sudah dipakai lebih dari tiga hari,
- berbau apak atau lembap.
Yuk, sehatkan si Kecil mulai dari memilih handuk terbaik untuknya.