Penyebab Alergi Minyak Telon pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Simak tanda-tanda si Kecil alergi terhadap minyak telon dan cara mengatasinya, yuk, Ma!
24 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orangtua, minyak telon adalah benda yang wajib ada di kotak perlengkapan bayi. Selain memberikan wangi khas bayi, minyak telon juga bisa memberikan kehangatan untuk si Kecil.
Penggunaan minyak telon memang sangat umum untuk dioleskan ke tubuh si Kecil, terutama setelah mandi. Namun, apakah penggunaan minyak telon ini aman untuk bayi?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), selama penggunaannya tidak berlebihan, maka minyak telon aman untuk dioleskan ke tubuh bayi.
Namun, Mama harus berhati-hati, karena sebagian anak bisa mengalami reaksi alergi setelah dioleskan minyak telon. Lantas, seperti apa ciri-ciri bayi yang memiliki alergi minyak telon?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar alergi minyak telon pada bayi. Disimak, ya, Ma!
1. Kandungan minyak telon
Pada dasarnya, minyak telon merupakan minyak yang terbuat dari 3 jenis minyak alami, yaitu minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas.
Oleh karena itu, sifat dan manfaatnya pun tidak jauh berbeda dengan ketiga minyak tersebut, seperti memberikan kehangatan, memberikan aroma untuk relaksasi dan melindungi dari gigitan serangga.
Campuran minyak kayu putih dan minyak adas pada minyak telon sebenarnya aman untuk digunakan. Namun, masih belum ada penelitian yang benar-benar menunjukkan batas aman penggunaan minyak telon dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, bagi beberapa bayi, minyak telon dapat menimbulkan reaksi alergi seperti iritasi kulit dan nyeri perut, terutama pada bayi yang memiliki kulit yang sangat sensitif.
Editors' Pick
2. Mengapa bayi bisa alergi terhadap minyak telon
Reaksi alergi merupakan kondisi yang cukup umum. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen, zat yang biasanya tidak berbahaya.
Alergen memicu tubuh untuk mulai memproduksi antibodi untuk "menyerang" alergen.
Reaksi alergi bisa bermacam-macam dan menimbulkan gejala yang biasanya memengaruhi hidung, paru-paru, tenggorokan, kulit, perut, sinus, atau telinga.
Oleh karena itu, jika kulit si Kecil menjadi iritasi setelah diolesi minyak telon, tampaknya ia mengalami reaksi alergi terhadap minyak telon.
Ditambah lagi kulit bayi juga masih cukup sensitif sehingga sangat rentan untuk mengalami iritasi.