Penyebab Bayi Muntah Kuning yang Perlu Mama Ketahui
Jangan sepelekan muntah kuning pada bayi, Ma!
15 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orangtua, kesehatan anak merupakan prioritas yang utama. Maka dari itu, setiap orangtua sebisa mungkin menjaga kesehatan anaknya agar terhindar dari berbagai penyakit.
Namun, meskipun sudah melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan anak, selalu saja ada kemungkinan si Kecil terserang penyakit.
Salah satu kondisi yang bisa membuat orangtua cemas dan khawatir adalah bayi yang mengalami muntah-muntah.
Pada dasarnya, muntah memang umum terjadi pada bayi baru lahir hingga usia 12 bulan. Hal ini dikarenakan usus bayi masih dalam tahap perkembangan.
Muntah bayi dianggap normal jika berwarna putih dan terjadi setelah makan atau menyusu. Yang harus Mama waspadai adalah ketika bayi muntah berwarna kuningdan disertai dengan gejala lain.
Lantas, apa arti bayi muntah kuning? Berikut Popmama.com rangkum informasi seputar muntah bayi kuning. Langsung saja simak informasinya, yuk, Ma!
1. Perut bayi terlalu kosong
Salah satu penyebab bayi muntah kuning adalah akibat terlambat makan dan perutnya terlalu kosong.
Hal ini menyebabkan tidak ada lagi yang bisa dimuntahkan dari perut sehingga bayi memuntahkan sedikit cairan empedunya.
Cairan empedu pada dasarnya berasal dari organ hati dan disimpan di dalam kantung empedu. Cairan empedu ini akan dikeluarkan ke usus untuk membantu proses pencernaan.
Namun, bayi yang terlambat makan dapat menyebabkan cairan empedu terkadang dapat masuk kembali ke dalam lambung dan kerongkongan, kemudian dimuntahkan bersama isi lambung yang tersisa. Hal inilah yang menyebabkan muntah bayi tampak berwarna kuning.
Editors' Pick
2. Gangguan usus
Penyebab lain dari bayi mengalami muntah berwarna kuning adalah gangguan atau penyumbatan usus. Saat usus si Kecil terganggu, maka ASI atau susu formula yang dikonsumsinya tidak bisa masuk ke usus kecil. Hal ini akan menyebabkan peradangan sehingga bayi muntah kuning.
Selain itu, ada kemungkinan masalah kesehatan lain yang memicu terjadinya gangguan usus seperti sembelit, hernia, penyakit radang usus sejak lahir, atau terdapat tumor pada saluran pencernaan.
3. Keracunan makanan
Saat si Kecil mengalami muntah-muntah berwarna kuning, Mama harus waspada karena bisa jadi ia mengalami keracunan makanan.
Bayi bisa mengalami keracunan makanan terutama jika ia sudah mendapatkan MPASI. Selain itu, jika Mama yang mengalami keracunan makanan, maka bayi juga bisa mendapatkan dampak yang sama melalui ASI yang Mama berikan.
Muntah kuning pada bayi yang diakibatkan oleh keracunan makanan bisa terjadi terus menerus dan terkadang disertai dengan gejala lain, seperti diare, perut kembung dan tubuh bayi menjadi lemas.
4. Bayi mengalami gastroenteritis
Muntah kuning yang dialami bayi juga dapat disebabkan oleh flu perut atau gastroenteritis.
Gastroenteritis merupakan kondisi pembengkakan pada lambung, usus atau sistem pencernaan bayi akibat adanya infeksi bakteri atau virus, seperti rotavirus, adenovirus, calicivirus, dan astrovirus.
Kondisi ini jarang terjadi pada bayi yang masih hanya mengonsumsi ASI atau susu formula.
Bayi bisa mengalami gastroenteritis jika mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dengan virus dan bakteri, atau jika bayi berbagi peralatan makan dengan orang yang terinfeksi virus.
Selain itu, bakteri atau virus juga dapat masuk ke tubuh bayi dari botol susu yang tidak steril. Oleh karena itu, pastikan Mama selalu mencuci dan mensterilkan botol bayi sebelum digunakan.
Bahaya yang Mungkin Terjadi jika Bayi Muntah Kuning
Setelah mengetahui penyebabnya, penting juga bagi Mama untuk mengetahui bahaya yang dapat terjadi jika bayi mengalami muntah kuning.
Dengan begitu, Mama bisa segera membawa si Kecil ke dokter untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi saat bayi mengalami muntah kuning:
Mengalami gangguan pencernaan
Salah satu bahaya yang dapat terjadi jika bayi mengalami muntah berwarna kuning adalah gangguan kesehatan pencernaan. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi yang muntah kuning akibat lambung yang kosong.
Bayi yang sudah mengalami gangguan pencernaan kemungkinan besar akan sulit untuk menerima ASI, sehingga membutuhkan perawatan hingga kondisinya kembali pulih.
Infeksi serius
Bahaya selanjutnya yang dapat terjadi saat bayi mengalami muntah kuning adalah infeksi serius yang dipengaruhi oleh cairan empedu yang keluar, infeksi pada empedu atau infeksi pada pencernaan.
Mama harus waspada karena infeksi ini dapat menyebar dari saluran pencernaan ke bagian dalam organ lain.
Bayi kesulitan BAB
Muntah kuning yang tidak segera diatasi juga bisa menyebabkan bayi mengalami kesulitan buang air besar, diare dan kehilangan cairan.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama segera menghubungi dokter jika si Kecil muntah kuning disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan agar tidak terlambat mendapatkan penanganan dari dokter.
Nah, itulah informasi seputar bayi muntah kuning. Muntah berwarna kuning merupakan masalah kesehatan yang harus diperhatikan dan memerlukan diagnosis yang jelas dari dokter.
Untuk itu, jika si Kecil mengalami muntah berwarna kuning, sebaiknya Mama segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga:
- Bayi Muntah Tanpa Disertai Demam, Apa Penyebabnya Ya?
- 7 Penyebab Muntah yang Terjadi pada Bayi, Pastikan Mama Waspada!
- Ini Perbedaan Muntah pada Bayi yang Normal dan Tanda Penyakit