Ciri-Ciri Bayi Terkena Penyakit Ain, Salah Satunya Tidak Mau Menyusu

Kenali ciri-ciri bayi terkena penyakit ain yang berbahaya bagi keselamatannya

21 Juli 2024

Ciri-Ciri Bayi Terkena Penyakit Ain, Salah Satu Tidak Mau Menyusu
Freepik/freepik

Dikaruniai buah hati dengan paras yang lucu dan menggemaskan adalah hal yang begitu membahagiakan bagi setiap orangtua. Saking gemasnya, rasanya ingin membagikan setiap potret si Kecil di media sosial dan mengundang perhatian banyak orang. 

Namun, Mama harus waspada karena hal ini justru bisa berdampak buruk. Potret yang Mama bagikan mungkin bisa membuat orang lain iri dan dengki sehingga memunculkan penyakit ain.

Selain itu, penyakit ain juga bisa berasal dari pandangan kekaguman dan ketakjuban seseorang yang tidak disertai dengan berzikir kepada Allah. 

Lantas, apa tanda jika seorang bayi terkena penyakit ain?

Untuk mengetahuinya, berikut Popmama.com rangkum ciri-ciri bayi terkena penyakit ain.

1. Menangis yang tidak wajar

1. Menangis tidak wajar
Freepik/valuavitaly

Ciri-ciri awal bayi terkena penyakit ain umumnya adalah menangis secara terus menerus tanpa ada alasan yang jelas. Tangisannya bukan disebabkan oleh lapar, sakit, ataupun mengompol. 

Sebagaimana dalam hadis dari Amrah dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:

“Pada suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk rumah. Tiba-tiba beliau mendengar anak kecil menangis, lalu beliau berkata, “Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kamu mencari orang yang bisa mengobati dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad, Baqi Musnadil Anshar. 33304).

Editors' Pick

2. Tidak mau menyusu tanpa sebab

2. Tidak mau menyusu tanpa sebab
Freepik/freepik

Selain rewel, penyakit ain juga bisa membuat si Kecil mendadak tidak ingin menyusui tanpa penyebab yang jelas. Bayi akan menolak menyusu, baik itu ASI maupun susu formula.

Jika bayi tidak mau menyusu, maka Mama harus waspada. Pasalnya, di awal kehidupannya, bayi harus mendapatkan nutrisi dari ASI atau susu formula untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

3. Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas

3. Kejang-kejang tanpa sebab jelas
Freepik/freepik

Ciri-ciri selanjutnya yang bisa menjadi pertanda bahwa bayi mama terkena penyakit ain adalah kejang-kejang. Biasanya, kejang-kejang karena penyakit ain tidak memiliki penyebab yang jelas.

Selain itu, bayi yang terkena ain juga bisa ditandai dengan badan panas dan denyut jantung yang kencang, namun bukan suatu kondisi medis.

Jika kondisi ini berkelanjutan, tentunya akan sangat berbahaya bagi keselamatan si Kecil.

4. Tubuhnya kurus kering

4. Tubuh kurus kering
Freepik/yanalya

Selanjutnya, penyakit ain pada bayi juga bisa ditandai dengan perubahan tubuh yang tampak semakin kurus.

Karena tidak mau menyusu, maka tubuh bayi kemudian akan semakin kurus karena kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya. 

Seperti yang telah disebutkan dalam hadis Jabir radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam berkata kepada Asma’ binti Umais:

“Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma menjawab, “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘ain”. Beliau berkata, “Kalau begitu bacakan rukiah bagi mereka!” (HR. Muslim, Ahmad dan Baihaqi.

Cara Mengobati Penyakit Ain pada Bayi

Cara Mengobati Penyakit Ain Bayi
Freepik/studioredcup

Jika bayi Mama mengalami tanda-tanda penyakit ain, Mama bisa melakukan pengobatan rukiah dengan membaca doa-doa dan ayat-ayat Al-Qur'an agar bisa lepas dari ain. 

Pertama, letakkan tangan di atas kepala bayi, lalu bacalah doa berikut:

Bismillahi arqiika min kulli syayin yu’dziika min syarri kulli nafsin aw ‘ainin haasidillah yashfiika bismillahi arqiika.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku merukiahmu dari setiap sesuatu yang menyakitimu dan dari kejelekan setiap jiwa atau mata yang dengki. Allah-lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku merukiahmu." (H.R muslim).

Selain itu, Mama juga bisa membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq untuk mengobati bayi dari penyakit ain. Caranya, Mama bisa mengangkat tangan seperti berdoa sambil membaca surah tersebut, lalu tiupkan tangan mama dan usap ke ubun-ubun bayi. 

Jangan lupa untuk selalu bertawakal dan bersabar kepada Allah Swt. Jika Mama bersabar, berdoa, dan bertawakal, maka Allah Swt akan menyembuhkan penyakit si Kecil. 

Demikian rangkuman ciri-ciri bayi terkena penyakit ain. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari penyakit ain, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest