Cut Intan Jadi Korban KDRT, Dipukuli Suami hingga Bayinya Kena Tendang
Usia anak ketiga Cut Intan belum genap satu bulan
13 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, tengah beredar rekaman video CCTV Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menerpa selebgram sekaligus atlet anggar, Cut Intan Nabila.
Saat itu, Cut Intan Nabila baru melahirkan bayinya pada bulan Juli lalu. Belum satu bulan usai melahirkan, Cut Intan alami kekerasan dari sang suami, Armor Toreador.
Dari rekaman CCTV yang diunggahnya, Cut Intan tampak dipukuli berulang kali oleh sang suami. Bahkan, bayinya yang baru lahir juga ikut kena tendang oleh pelaku.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum informasi terkait Cut Intan jadi korban KDRT, dipukuli suami hingga bayinya kena tendang.
1. Cut Intan unggah rekaman CCTV saat dirinya mengalami KDRT dari suami
Selebgram dan atlet anggar Cut Intan Nabila baru saja mengungkapkan sesuatu yang menghebohkan di akun Instagramnya @cut.intannabila, pada Selasa (13/8/2024).
Cut Intan mengaku menjadi korban KDRT oleh suaminya, Armor Toreador. Ia juga turut mengunggah bukti berupa rekaman CCTV, di mana sang suami menjambak dan memukulinya berkali-kali.
Tak hanya melakukan KDRT berulang kali, suaminya bahkan juga sering melakukan dugaan perselingkuhan.
“Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah,” tulis Cut Intan pada caption unggahannya.
Editors' Pick
2. Bayinya yang baru lahir juga kena tendang pelaku
Terlihat dari rekaman CCTV yang diunggah Cut Intan, bayinya yang baru lahir juga terkena imbas dari KDRT yang dilakukan ayahnya.
Dari video tersebut, awalnya sang bayi sedang tertidur di atas kasur. Namun, Armor Toreador tiba-tiba bangkit dan memukuli istrinya hingga bayinya pun ikut tertendang.
Sontak saja bayi perempuan itu tersentak usai terkena tendangan yang cukup keras dari ayahnya.
3. Usia bayinya belum genap satu bulan
Diketahui, Cut Intan baru saja melahirkan bayinya yang diberi nama Amora Zhea Ishara pada 24 Juli 2024 lalu. Itu artinya, usianya juga belum genap satu bulan.
Namun naas, di usianya yang masih sangat muda, Baby Amora sudah mendapatkan kekerasan dari sosok ayah. Kekerasan yang diterimanya pun berisiko memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang sang bayi.
4. Dampak KDRT terhadap tumbuh kembang anak
Bayi dan balita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga berisiko mengalami berbagai dampak negatif, termasuk keterlambatan perkembangan.
Paparan kekerasan dan stres, bahkan sejak bayi di dalam kandungan dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif bayi.
Hormon stres yang dilepaskan sebagai respons terhadap trauma dapat memengaruhi perkembangan dan fungsi otak.
Anak-anak yang mengalami KDRT juga sering kali mengalami berbagai masalah emosional, perilaku, dan fisik.
Anak-anak yang tinggal di rumah tangga yang penuh kekerasan cenderung memiliki ketakutan, kecemasan, dan depresi. Selain itu, mereka juga cenderung menunjukkan agresi, menarik diri, atau masalah perilaku lainnya di sekolah dan di lingkungan sosial.
Sedangkan dalam segi kesehatan, paparan stres kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Anak-anak yang merasakan KDRT juga rentan mengalami gangguan tidur.
Itu dia rangkuman mengenai Cut Intan jadi korban KDRT, dipukuli suami hingga bayinya ketendang. Semoga kasus ini segera mendapat keadilan, ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Fakta Cut Intan Nabila, Korban KDRT dan Diselingkuhi Armor Toreador
- Dampak KDRT pada Anak, Mama Patut Cermati
- Perhatikan! Ini 6 Ciri Anak Jadi Korban KDRT. Mama Harus Menolongnya