Daftar Vaksin untuk Anak Beserta Biayanya, Panduan untuk Orangtua
Harga vaksin dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis vaksin, dan biaya lain-lain
18 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bentuk perlindungan terhadap si Kecil, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa bayinya mendapat vaksin yang lengkap sesuai usianya.
Bukan hanya sekadar prosedur medis sejak bayi baru lahir, vaksinasi juga merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan anak.
Vaksinasi bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, menurunkan infant mortality rate (IMR), meningkatkan harapan hidup, serta mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Sebelum mengajak si Kecil mendapatkan vaksin, Mama mungkin penasaran mengenai biaya yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkan vaksin anak.
Perlu diingat bahwa harga vaksin dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis vaksin, dan biaya lain-lain.
Sebagai gambaran, berikut Popmama.com rangkum daftar vaksin untuk anak lengkap beserta biayanya.
1. Vaksin BCG (TBC)
Vaksin BCG bermanfaat untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC) atau yang dikenal dengan sebutan TB.
Awalnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan pemberian vaksin BCG saat usia bayi 2-3 bulan. Namun di jadwal terbaru tahun 2023, vaksin BCG diberikan segera setelah bayi lahir atau sebelum berusia 1 bulan.
Harga:
- BCG Biof: Rp 350.000
- BCG Eksekutif: Rp 450.000
- BCG + Polio Tetes (OPV): Rp 400.000
- BCG Eksekutif + Polio Tetes (OPV): Rp 500.000
2. Vaksin Polio
Vaksin polio dapat memberikan perlindungan terhadap virus polio yang dapat menyerang sistem saraf pusat hingga menyebabkan otot lumpuh.
Vaksin polio oral diberikan saat baru lahir hingga usia 1 bulan. Vaksin polio suntik diberikan minimal dua kali sebelum usia 1 tahun, kemudian diulang setiap bulan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
Harga:
- Polio Oral (OPV): Rp 125.000
- Polio Injeksi (IPV): Rp 300.000
- Polio Injeksi (IPV) + Kartu Kuning: Rp 375.000
3. Vaksin DPT (Difteri Pertusis Tetanus)
DPT merupakan vaksin yang bermanfaat untuk melindungi anak dari difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Semua penyakit tersebut merupakan infeksi serius yang dapat menyebabkan komplikasi berat atau bahkan kematian.
Vaksin DPT dapat diberikan tiga kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Kemudian vaksin booster dapat diberikan 2 kali pada usia 18 bulan dan 5–7 tahun.
Harga:
- Pentabio: Rp 790.000
- Infanrix Hexa (DpaT+IPV+HIB+HB): Rp 900.000
- Hexaxim (DpaT+IPV+HIB+HB): Rp 900.000
- Tetraxim (DpaT+IPV): Rp 575.000
- Boostrix (Tdap): Rp 525.000
4. Vaksin Tetanus
Selanjutnya ada vaksin tetanus yang membantu melindungi tubuh dari infeksi tetanus, yang disebabkan oleh bakteri dan dapat memengaruhi sistem saraf, serta menyebabkan kejang otot yang parah.
Vaksin tetanus diberikan kepada anak mulai usia 7 tahun dan diulang setiap 10 tahun.
Harga:
- Td (Tetanus difteri): Rp 225.000
- Bio TT (Tetanus Toxoid): Rp 160.000
5. Vaksin Rotavirus
Vaksin rotavirus dapat melindungi anak dari infeksi rotavirus, yakni penyebab umum diare parah pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini juga dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup fatal.
Vaksin rotavirus dibedakan berdasarkan dua jenis, yaitu vaksin RV monovalen dan pentavalen. Vaksin monovalen berisi 1 jenis rotavirus, sedangkan pentavalen berisi 5 jenis rotavirus.
Vaksin monovalen diberikan 2 kali, yakni dosis pertama saat bayi berusia 6 minggu, dan dosis kedua 4 minggu kemudian (dengan batas maksimal usia 24 minggu).
Sementara itu, vaksin pentavalen diberikan 3 kali, yakni dosis pertama saat bayi berusia 6-12 minggu, lalu dosis kedua dan ketiga diberikan 4-10 minggu setelahnya (dengan batas maksimal usia 32 minggu).
Harga:
- Rotarix (monovalen): Rp 450.000
- Rotateq (pentavalen): Rp 450.000
6. Vaksin PCV
Vaksin PCV atau pneumococcal conjugate vaccine merupakan vaksin untuk mencegah infeksi bakteri pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia dan meningitis.
Vaksin PCV diberikan dalam 3 tahap, yaitu saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan. Vaksin booster kemudian diberikan ketika anak berusia 12–15 bulan.
Harga:
- Pneumovax - Pneumo23: Rp 875.000
- PCV (10) - (pneumonia)/IPD: Rp 750.000
- PCV (13) - (pneumonia)/IPD (Valenina): Rp 800.000
- PCV (13) - (pneumonia)/IPD (Prevenar): Rp 875.000
- PCV15 (vaxneuvance): Rp 950.000
7. Vaksin Influenza
Influenza atau flu merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menyebar. Maka dari itu, penting untuk memberikan vaksin influenza kepada si Kecil agar tidak mudah terserang flu.
Vaksin ini diberikan kepada bayi berusia 6 bulan, kemudian diikuti dengan pemberian tahunan mulai usia 18 bulan hingga usia 18 tahun.
Harga:
- Vaxigrip Tetra (>6 bulan): Rp 375.000
- Influvac Tetra (>6 bulan): Rp 375.000
- Fluarix Tetra (>6 bulan): Rp 375.000
- Influvac Trivalent (<3 tahun): Rp 300.000
8. Vaksin Campak + Rubella
Selanjutnya ada vaksin campak dan rubella yang bermanfaat untuk membuat antibodi yang efektif untuk melawan penyakit campak dan rubella.
Vaksin ini diberikan saat bayi berusia 9 bulan, kemudian diikuti dengan vaksin booster saat anak berusia 18 bulan atau saat anak mencapai usia 5–7 tahun.
Harga:
- Campak + Rubela (MR Multidose): Rp 350.000
- Campak + Rubela (MR Eksekutif): Rp 900.000
- MMR 2 (Mumps, Measles, Rubella): Rp 550.000
Editors' Pick
9. Vaksin Japanese Encephalitis
Japanese Encephalitis (JE) adalah salah satu penyebab utama radang otak akibat infeksi virus (ensefalitis virus). Penyakit ini adalah penyebab radang otak tersering di sebagian besar Asia dan sebagian Pasifik Barat, termasuk di Indonesia.
Vaksin Japanese Encephalitis dapat melindungi anak dari Japanese Encephalitis. Vaksin ini diberikan 1 kali saat anak berusia 9 bulan, diikuti dengan vaksin booster pada usia 2–3 tahun.
Harga:
- JE Biofarma (9 bulan - 15 tahun): Rp 400.000
- Imojev: Rp 550.000
10. Varicella (Cacar Air)
Vaksin Varicella diberikan untuk melindungi anak dari virus varicella atau cacar air, yakni infeksi virus yang dapat menyebabkan ruam, demam, dan gatal di sekujur tubuh.
Vaksin ini diberikan 2 kali pada usia 12–18 bulan, dengan jarak 6 minggu hingga 3 bulan di setiap dosisnya.
Harga:
- Proquad-(Varicella + MMR) (1-6 tahun): Rp 1.250.000
- Varivax: Rp 725.000
- Varicella Biofarma (12 bulan - 50 tahun): Rp 550.000
11. Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalah salah satu vaksin yang penting diberikan kepada anak. Seperti namanya, vaksin ini bertujuan untuk mencegah infeksi virus hepatitis B yang bisa menyebabkan peradangan dan komplikasi serius pada organ hati.
Vaksin ini diberikan 4 kali, yaitu 24 jam setelah lahir, selanjutnya pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster kemudian diberikan saat usia 18 bulan.
Harga:
- Hepatitis B (anak) - Engerix Pediatric: Rp 250.000
- Hepatitis B (dewasa) - Engerix Dewasa: Rp 325.000
12. Vaksin Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit yang memengaruhi hati (liver) dan disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis A (VHA). Penyakit ini bisa dicegah dengan vaksin hepatitis A.
Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali, yakni mulai usia 12 bulan, dengan interval 6–12 bulan setelah dosis pertama.
Harga:
- Hepatitis A (anak) - HAVrix Anak: Rp 490.000
- Hepatitis A (anak) - Avaxim Anak: Rp 500.000
- Hepatitis A (anak) - Healive: Rp 375.000
13. Vaksin Typhoid (Typhus)
Vaksin Typhoid digunakan untuk mencegah penyakit tipes atau demam tifoid. Vaksin ini dapat merangsang tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri penyebab tipes, yakni Salmonella typhi.
Pada anak, vaksin Tifoid diberikan mulai dari usia 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun.
Harga:
- Typhoid (Typhus) - Typhim Vi: Rp 425.000
14. Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis memberikan perlindungan terhadap bakteri penyebab penyakit meningitis. Meningitis sendiri adalah infeksi yang menyerang lapisan di sekitar otak atau sumsum tulang belakang.
Untuk anak berusia di bawah 2 tahun, pemberian vaksin meningitis dibedakan berdasarkan jenis sediaan yang digunakan.
Pada bayi usia 9–23 bulan, vaksin meningitis diberikan secara intramuskular. Jika diperlukan, dosis pengulangan bisa diberikan saat anak berusia 3 atau 5 tahun.
Harga:
- Menivax: Rp 325.000
- Menactra: Rp 725.000
15. Vaksin Yellow Fever
Vaksin Yellow Fever atau demam kuning diberikan untuk melindungi tubuh dari infeksi demam kuning.
Demam kuning merupakan penyakit serius seperti flu yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui nyamuk, serta ditandai dengan demam tinggi dan penyakit kuning.
Vaksin ini diberikan cukup satu dosis, mulai usia 9 bulan sampai 59 tahun pada orang yang bepergian ke tempat dengan risiko penyakit Yellow Fever.
Harga:
- Stamaril: Rp 525.000
- Stamaril+Kartu Kuning: Rp 575.000
16. Vaksin Rabies
Seperti namanya, vaksin rabies diberikan untuk mencegah infeksi rabies. Rabies sendiri merupakan penyakit zoonosis yang merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia.
Jadwal pemberian vaksin rabies disesuaikan berdasarkan waktu pemberiannya, yaitu sebelum terkena gigitan hewan dan setelah digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Harga:
- Verorab: Rp 475.000
- Chirorab: Rp 475.000
17. Vaksin Dengue
Demam dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jika tidak mendapat penanganan tepat, penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa.
Pada anak, vaksin ini diberikan saat usia 6 – 18 tahun. Vaksis diberikan 2 dosis dengan jarak antar dosis 3 bulan.
Harga:
- Qdenga: Rp 640.000
18. Vaksin Coronavirus
Selanjutnya ada vaksin Coronavirus yang bertujuan untuk membantu menurunkan risiko timbulnya gejala berat akibat COVID-19.
Dilansir dari laman Kominfo, vaksin anak-anak aman karena sudah melalui tahapan uji klinis sama halnya dengan vaksin untuk dewasa. Vaksin diberikan pada anak yang berusia 6-11 tahun.
Harga:
- Indovac Eksekutif: Rp 800.000
Itu dia daftar vaksin untuk anak lengkap beserta biayanya. Perlu diingat kembali, daftar harga di atas bisa berubah dan berbeda-beda, tergantung pada lokasi dan biaya lainnya.
Semoga bisa membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Beda Vaksin dengan Efek Samping Demam dan Tanpa Demam
- Jenis Vaksin Polio yang Digunakan di PIN Polio, Mama Perlu Tahu!
- Vaksin Polio untuk Bayi Diberikan di Usia Ini, Orangtua Wajib Tahu!
