Geger Penemuan Bayi di Sukadana dengan Sepucuk Surat

Isi surat berisi pesan bahwa orangtua akan mengambil kembali bayinya tiga tahun kemudian

9 Februari 2024

Geger Penemuan Bayi Sukadana Sepucuk Surat
Dok. Istimewa

Kasus penemuan bayi kembali terjadi dan menggemparkan warga setempat. Kali ini, seorang bayi yang baru lahir ditemukan di depan Panti Asuhan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat. 

Kabar tersebut kemudian viral usai diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah pada Jumat (9/2/2024). Dari unggahan tersebut, terlihat bayi berjenis kelamin ditemukan dengan secarik kertas yang diduga merupakan surat titipan dari orangtuanya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai penemuan bayi di Sukadana dengan sepucuk surat.

Editors' Pick

1. Penemuan bayi perempuan di depan Panti Asuhan Sukadana menghebohkan warga setempat

1. Penemuan bayi perempuan depan Panti Asuhan Sukadana menghebohkan warga setempat
Pexels/Martinus
Ilustrasi

Warga Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan bayi baru lahir di depan Panti Asuhan Sukadana. 

Seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @lambe_turah, bayi yang diduga berjenis kelamin perempuan tersebut tampak berselimut kain bedong dan topi merah muda.

2. Bayi ditemukan dengan sepucuk surat

2. Bayi ditemukan sepucuk surat
Instagram.com/lambe_turah

Bayi malang tersebut diduga sengaja diletakkan begitu saja oleh orangtuanya. Hal ini didukung oleh sepucuk surat yang ditemukan bersama sang bayi.

Dalam surat tersebut, tertulis bahwa sang bayi diberi nama Dea Ayu Fata Marimba. Bayi tersebut lahir pada Rabu, 7 Februari 2024 yang berarti baru berusia dua hari.

3. Orangtua bayi menulis pesan bahwa bayinya akan diambil kembali tiga tahun kemudian

3. Orangtua bayi menulis pesan bahwa bayi akan diambil kembali tiga tahun kemudian
Freepik/jcomp
Ilustrasi

Selain nama dan tanggal lahir sang bayi, terdapat pesan singkat yang tertulis dalam surat tersebut. Pelaku berpesan kepada orang yang menemukan bayinya agar merawat bayinya dengan baik. Sebab, pelaku mengaku tidak mampu untuk merawat dan menghidupi sang bayi. 

"Tolong jaga dan rawat bagi yang mau mengadopsi. Kami tidak mampu menghidupinya," tulis pesan dalam surat tersebut.

Selain itu, pelaku juga berjanji akan mengambil kembali bayinya dalam tiga tahun mendatang.

"Tolong kalau bisa rawat sampai 3 tahun, saya akan kembali mengambilnya," tutup surat tersebut. 

Demikian rangkuman informasi tentang penemuan bayi di Sukadana dengan sepucuk surat. Semoga sang bayi selalu dalam keadaan sehat dan pelaku segera ditemukan, ya.

Baca juga:

The Latest